Kanker Kulit
Kanker Kulit
Karakteristik
- Sangat ganas
- Metastase cepat :
aliran limfe kel limfe regional
aliran darah paru, hati, otak, tulang, ginjal dan lien.
Patogenesis
Faktor lingkungan : sinar matahari, trauma, virus
Faktor genetik
Patogenesis
Lingkungan : sinar matahari, arsen, radiasi, hidrokarbon
Karakteristik
- anaplasia, pertumbuhan lebih cepat dari KSB
- Invasif dan bermetastase
- Bisa terjadi dari - Kulit sehat ( deNovo)
- Diawali prakanker
18
Gambaran klinis:
- Nodul keras batas tidak tegas
- Permukaan licin, verukosa ( papiloma)
- Semakin lama bertambah keras, besar
kesamping & ke dalam, sulit digerakkan
- Ulserasi, krusta mudah berdarah
Prognosis:
Tergantung: Diagnosis dini
Cara pengobatan
Terapi:
Pada dasarnya = KSB
Untuk gambaran undifferentiated lebih agresif
KARSINOMA SEL BASAL (BASALIOMA)
Patogenesis
Faktor lingkungan
Faktor genetik
Epidemiologi
Sering terjadi pada usia lanjut > 40 tahun
Karakteristik
- umumnya ditemukan di daerah berambut
- Invasif & destruktif
- Jarang metastase
- Cenderung residif bila pengobatan tidak adekuat
Bentuk Klinis
- Nodul ulseratif
- Nodulokistik
- Berpigmen
- Morfea / Sklerotik
- Superfisial
Nodulo Ulseratif (Ulkus rodens)
- Paling sering ditemukan
- Bentuk nodul yg mengalami ulserasi
- Mudah berdarah
- Tepi ulkus meninggi dan menggulung
- Telangiektasis (+)
Nodulokistik
- Jarang ditemukan
- Nodul permukaan licin , sewarna kulit
- Perabaan keras
- Telangiektasis (+)
Berpigmen
- Gambaran seperti N ulseratif namun mengandung
pigmen coklat hitam. Sering disangka melanoma
Morfea/ Sklerotik
- Plakat keras / padat warna putih/ kekuningan
- Permukaan datar menyerupai jaringan parut
- Jarang mengalami ulserasi
Superfisial
- Secara klinis sangat berbeda dengan bentuk lainnya
- Biasanya multipel
- Plakat tipis, eritematosa, skuama (+), Tepi meninggi,
- Sering salah dengan P Bowen & Psoriasis
- Telangiektasis (+)
- Sering pada badan & ekstremitas
Stadium Klinis
Stage I : T1 N0 M0
Stage II : T2 N0 M0 / T3 N0 M0
Stage III : T4 N0 M0 / Tiap T N1 M0
Stage IV : Tiap T Tiap N M1
Prognosis
Cukup baik
Terapi
- Bedah : Bedah eksisi
Bedah kimia
Bedah beku
Bedah listrik
- Non Bedah :
- Radio terapi
- Obat topikal : 5- fluorourasil krim
- Obat oral : Etretinat dosis 0.5-1mg/kg/hr
TERAPI TUMOR GANAS KULIT
Pembedahan dengan eksisi
Tumor di eksisi beserta dengan jaringan normal disekitarnya
dengan batas yang telah ditentukan sebelumnya untuk
memastikan seluruh sel kanker sudah terbuang.
Cryosurgery
Menggunakan cairan nitrogen (suhu -50 hingga -60C) untuk
menghancurkan sel kanker.
Teknik double freeze direkomendasikan untuk lesi yang terdapat
di wajah.
Fractional cryosurgery direkomendasikan untuk lesi yang
berukuran besar dan lokasinya tersebar.
Keberhasilan dari teknik ini tergantung dari seleksi jaringan dan
kemampuan operator
Radiasi
Radiasi menggunakan sinar x-ray dengan energi tinggi untuk
membunuh sel kanker.
Radiasi bukan untuk menyembuhkan kanker, melainkan sebagai
terapi adjuvan setelah pembedahan untuk mencegah rekurensi
dari sel kanker atau untuk mencegah metastasis.
Kemoterapi
Metode menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker
khusus pada tipe Melanoma Maligna.
Jenis obat kemoterapi yang digunakan adalah Dacarbazine (DTIC),
Cisplatin yang dikombinasikan dengan Vinblastine, Temozolomide
(Temodar), dan Paclitaxel.
KOMPLIKASI TUMOR GANAS KULIT
Selulitis adalah lesi terkontaminasi bakteri, tanda-tanda yang
dapat dilihat pada kulit adalah tanda-tanda inflamasi
Abses pada kulit.
Metastasis ke organ lain (pada jenis Melanoma Maligna)
Resiko infeksi diakibatkan oleh kurangnya higienitas saat
perawatan lesi maupun saat proses pembedahan.
Efek samping akibat radioterapi seperti kulit terbakar, susah
menelan, lemah, kerontokan rambut, nyeri kepala, mual muntah,
berat badan menurun, kemerahan pada kulit.
Efek samping akibat kemoterapi seperti anorexia, anemia aplastik,
trombositopeni, leukopeni, diare, rambut rontok, mual muntah,
mulut kering, dan rasa lelah
PROGNOSIS TUMOR GANAS KULIT