KONSEP

DASAR
Nilai Sekarang VS Biaya Historis dalam
Pengelolaan Perusahaan
Kelompok 8
1. Ari Fadhila Putri 2014-059
2. Chandra Dwiki P. 2014-073
3. Sri Wahyuni 2014-089
4. Rahayu Novianti 2014-095
5. Erinta TriaYulianda 2014-101
6. Putri Wulandari 2014-104
7. Christyandita Wulansari 2014-111
KONSEP DASAR
Penalaran dalam perekayasaan pelaporan
keuangan bersifat deduktif dan normatif,
penyimpulan harus dimulai dari suatu premis atau
asumsi yang disepakati dan dianggap valid tanpa
harus diuji kebenarannya. Akan tetapi, ada
keyakinan bahwa premis tersebut bermanfaat
untuk landasan pengembangan rerangka
konseptua. Premis tersebut biasanya berbentuk
konsep dan dinyatakan secara eksplisit atau
implisit.
 IAI (IKATAN AKUNTAN INDONESIA) PAUL GRADY

SUMBER Konsep dasar sebagai

konsep yang mendasari
1. Basis akrual kualitas kebermanfaatan

KONSEP (accrual basis)

2. Usaha berlanjut
dan keterandalan
informasi akuntansi atau
sebagai keterbatasan
(going concern)
DASAR (limitations) yang
melekat pada statemen
keuangan.
 ACCOUNTING PRINCIPLES BOARD (APB) WOLK, TEARNEY, DAN DODD

SUMBER Empat konsep yang dianggap sebagai

postulat dan beberapa konsep lain
Accounting Principles Board (APB)
sebagai prinsip berorientasi masukan

KONSEP
menyebut konsep dasar sebagai ciri-
(input-oriented, principles) yaitu
ciri dasar (basic features) dan memuat
recognition, matching, conservatism,
dalam APB Statement No.4. APB
disclosure, materiality, dan objectivity
mengidentifikasi tiga belas konsep
dan prinsip berorientasi keluaran
dasar yang merupakan karakteristik

DASAR
(output oriented principles) yaitu
lingkungan diterapkannya akuntansi
comparability, consistency dan
uniformity.
 ANTHONY, HAWKINS, DAN MERCHANT PATON DAN LITTLETON

SUMBER Penulis, ini mendaftar sebelas

konsep berikut ini yang dijadikan
basis dalam membahas isi, Seperangkat konsep dasar yang

KONSEP bentuk, susunan dan arti penting

statemen keuangan. Konsep dasar
1 sampai 5 dikategori sebagai
pelandas statemen posisi
dikemukakan Paton dan Littleton
(1970) merupakan konsep-konsep
dasar yang dikenalkan sebelum
sumber-sumber yang disebut

DASAR keuangan (neraca) sedangkan

konsep daar 6 sampai 11
dikategori sebagai pelandas
sebelumnya.

statemen laba rugi.


Terdapat perbedaan tentang apa yang dimasukkan sebagai konsep
dasar oleh berbagai sumber tersebut. perbedaan dapat terjadi
karena perbedaan persepsi berbagai sumber tentang faktor
lingkungan atau karena perbedaan pendefinisian makna atau status
suatu konsep sebagai konsep dasar.

KESATUAN USAHA
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan
dianggap sebagai suatu kesatuan atau
badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri,
bertindak atas namanya sendiri dan
kedudukannya terpisah dari pemilik atau
pihak lain yang menanamkan dana dalam
perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut
menjadi pusat perhatian atau sudut pandang
akuntansi.
BATAS KESATUAN
Batas kesatuan usaha dari segi akuntansi
bukanlah kesatuan yuridis atau hukum
melainkan kesatuan ekonomik. Artinya,
akuntansi memperlakukan badan usaha
sebagai suatu kesatuan ekonomik
daripada kesatuan yuridis. Batas kesatuan
ekonomik adalah kendali (control) oleh
 PENGERTIAN EKUITAS

KESATUAN
USAHA

ASET
=
KEWAJIBAN PEMILIK (INVESTOR)
+ EKUITAS UTANG
Pengertian Pendapatan

MENJUAL
BARANG/JASA

KAS
Pengertian Biaya

KAS

BERKURANGNYA ASET
 IMPLIKASI KONSEP KESATUAN USAHA

Pendapatan sebagai kenaikan aset

dan akibatnya pada ekiutas
kas
PELANGGAN
Rp. 1,000,000 utang
PEMILIK
Ekuitas bertambah akibat
pendapatan penjulaan

Biaya sebagai penurunan aset dan

akibatnya pada ekiutas
Sediaan barang
PELANGGAN
Rp. 700,000 utang
PEMILIK
Ekuitas berkurang akibat
biaya berupa kos barang
terjual
 Hubungan bisnis antara manajemen dan pemilik mengakibatkan
manajemen harus selalu mempertanggungjelaskan aset yang
dikelolanya dan sumber aset tersebut. Pengaruh transaksi terhadap
hubungan bisnis dan posisi keuangan (termasuk utang-piutang dengan
pemilik serta pihak lainnya) harus selalu ditunjukkan

SISTEM
BERPASANGAN

Persamaan Akuntansi
A= K+ E + P B + I - D
 ARTIKULASI

MENUNJUKKAN BAHWA LABA DALAM STATEMEN LABA-RUGI AKAN SAMA DENGAN LABA DALAM
STATEMEN PERUBAHAN EKUITAS DAN JUMLAH RUPIAH EKUITAS AKHIR DALAM STATEMEN
PERUBAHAN EKUITAS AKAN SAMA DENGAN JUMLAH RUPIAH DALAM NERACA.
 Menyatakan kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala
KONTINUITAS atau rencana pasti di masa datang bahwa kesatuan
USAHA usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka akuntansi
menganggap bahwa kesatuan usaha tersebut akan
berlangsung terus sampai waktu yang tidak terbatas.

Kedudukan Statemen laba Rugi

Laporan Periodik
Fungsi Neraca dan Penilaian Elemennya
Arti Penting Laporan Periodik

Dengan konsep kontinuitas usaha, perusahaan berusaha untuk maju

dan berkembang dengan jalan menciptakan laba terus-menerus
dalam jangka panjang. Laba diperoleh melalui kegiatan
menyerahkan barang atau jasa yang menimbulkan biaya sebagai
aliran keluar aset dan kegiatan mendatangkan pendapatan yang
merupakan aliran aset yang masuk akibat penyerahan barang atau
jasa.
KEDUDUKAN STATEMEN LABA RUGI
Untuk mengukur daya melaba jangka panjang, aliran kontinuitas sumber ekonomik masuk dan keluar
kesatuan usaha (pendapatan dan biaya harus dipenggal-penggal dalam peroda waktu sebagai wadah atau
penakar.

FUNGSI NERACA DAN PENILAIAN ELEMENNYA

Berfungsi untuk menunjukkan potensi jasa yang masih dimiliki-dikuasai kesatuan usaha untuk menghasilkan
pendapatan dalam perioda-perioda berikutnya. Proses penetuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
tiap pos neraca merupakan pengukuran sisa potensi jasa yang direpresentasi oleh kos yang melekat padanya
sehingga akuntansi menilai pos-pos neraca pada umumnya berdasarkan kos historis.
 PENGHARGAAN SEPAKATAN

Konsep ini menyatakan bahwa jumlah rupiah/agregat-harga

atau penghargaan sepakatan yang terlibat dalam tiap
transaksi atau kegiatan pertukaran merupakan bahan olah
dasar akuntansi yang paling objektif terutama dalam
mengukur sumber ekonomik yang keluar.
ISTILAH YANG TEPAT
Penghargaan sepakatan merupakan istilah
yang mengandung makna adanya penilaian
bersama antara pembeli dan penjual.
Cost dimaknai sebagai penghargaan sepakatan.
Kos merupakan bahan olah akuntansi yang
akan menjadi data dasar dalam penyususnan
statemen keuangan.
 Jasa dibalik kos Wadah penggabungan
Potensi jasa yang ada di balik angka kos lah yang mempunyai
kos digabungkan dengan produk sebagai wadah atau penakar
arti penting. Perlu diingat bahwa kos merupakan salah satu
penggabungan.
atribut untuk mempresentasikan secara tepat realitas kegiatan
peusahaan

Keterbatasan Informasi Akuntansi Upaya dan hasil

Informasi akuntansi hanya merupakan sebagian dari informasi Konsep ini menyatakan bahwa biaya merupakan upaya dalam
yang mungkin dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh rangka memperoleh hasil berupa pendapatan. Dengan kata
pihak eksternal dan manajemen. lain, tidak ada hasil tanpa upaya.

Kos melekat Perlunya basis asosiasi

Konsep ini menyatakan bahwa kos melekat pada objek yang
dasar asosiasi yang tepat dan rasional antara kedua komponen
direpresentasinya sehingga kos bersifat mudah bergerak dan
tersebut agar laba mempunyai makna atau sebagai pengukur
dapat dipecah-pecah atau digabungkan kembali mengikuti
kinerja yang terandalkan.
objek yang diletakinya.

Saat pengakuan nilai tambah Penakar asosiasi ideal dan praktis

Secara ekonomik, kegiatan perusahaan terdiri atas Penakar yang dimaksud ini tidak lain adalah dasar atau wadah
penggabungan berbagai factor produksi untuk menghasilkan penandingan antara biaya dan pendapatan. Karena tidak semua
produk baru yang manfaatnya lebih tinggi kos mudah dikaitkan dengan produk.
Laba akuntansi vs ekonomik Kapasitas menganggur
Konsep ini mempunyai implikasi terhadap interpretasi laba
Biaya depresiasi yang telah dihitung dengan metoda
akuntansi. Dengan konsep ini, laba dipandang sebagai residual
tertentu harus tetap merupakan biaya untuk
atau selisih pengukuran dua elemen yang berkaitan yaitu
menghasilkan pendapatan
pendapatan dan biaya.

Kos aktual Pos-pos luar biasa

kos tersebut timbul karena transaksi, kejadian, atau upaya Untuk menentukan laba periodic, konsep menandingkan
yang nyata-nyata dilakukan. Untuk mengakui kos harus ada (matching) yang berorientasi jangka panjang akan
transaksi masa lalu. memasukkan juga untung dan rugi luar biasa

Asas akrual dan himpunan Bukti terverfikasi dan objektif

Konsep ini menyatakan bahwa informasi keuangan akan
Asas akrual adalah asas dalam pengakuan pendapatan
mempunyai tingkat kebermanfaatan dan tingkat
dan biaya yang menyatakan bahwa pendapatan dan
keterandalan yang cukup tinggi apabila terjadinya data
biaya diakui pada saat hak kesatuan usaha timbul
keuangan didukung oleh bukti-bukti yang objektif dan
dapat diuji kebenarannya

Depresiasi Arti penting untuk pengauditan

Depresiasi untuk suatu perioda harus diperhitungkan kriteria kewajaran adalah bahwa pos-pos statemen
dan diakui sebagai biaya karena jasa yang diberikan keuangan didefinisi, diukur, dinilai, diakui, dan
oleh aset tetap tidak terjadi sekaligus pada saat disajikan sesuai dengan PABU.
pemerolehan atau pemberhentian aset tersebut.
 Objektivitas bukti Kontinuitas usaha
Bukti yang kuat adalah bukti yang bukti yang dapat Penerapan konsep ini dalam perusahaan tertentu
memberikan keyakinan tinggi akan kebenaran suatu adalah semata-mata asumsi dan kenyataan ini harus
pernyataan. tetap dipertimbangkan dalam proses pelaporan.

Objektivitas relatif Peiode satu tahun

Konsep objektivitas dalam penciptaan data akuntansi Akuntansi menganggap (walaupun tidak diuji
adalah objektivitas yang disesuaikan dengan keadaan validitasnya) bahwa waktu untuk satu tahun adalah
yang ada pada saat penentuan fakta bukan objektivitas periode waktu yang tepat untuk pelaporan
mutlak

Objetivitas dan keterverifikasian jangka panjang Kos sebagai bahan olah

konsep dasar bukti terverifikasi dan objektif dalam Penghargaan sepakatan yang menjadi bahan oleh a
akuntansi mengandung elemen variabilitas sehingga akuntansi didasarkan atas asumsi bahwa kos faktor
tiap bukti mempunyai tingkat objektivitas. produksi yang diperoleh perusahaan menunjukkan nilai
wajar pada saat terjadinya.

Asumsi Daya beli uang stabil

penjelasan bahwa keenam konsep dasar sebelumnya Konsep bahwa jumlah uang rupiah yang tercatat akan
merupakan asumsi atau didasarkan atas asumsi tertentu tetap menunjukkan nilai dilandasi asumsi bahwa daya
dengan segala keterbatasannya. beli uang adalah stabil sepanjang masa
 Tujuan mencari laba
Perusahaan dipandang sebagai suatu organisasi yang
dibentuk untuk menghasilkan laba
Konsep dasar lain
Konsep-konsep dasar yang diuraikan oleh P & L di atas
merupakan konsep-konsep dasar yang terpadu dan
lengkap sebagai landasan konspetual untuk merekayasa
pelaporan keuangan.
Substansi daripada bentuk
akuntansi akan menekankan makna atau substansi
ekonomik suatu objek atau kejadian daripada makna
yuridisnya meskipun makna yuridis mungkin
menghendaki atau menyarankan perlakuan akuntansi
yang berbeda.
Pengakuan hak milik pribadi
Konsep ini menyatakan bahwa pengakuan hak milik
pribadi harus dilindungi atau diakui secara yuridis.
Keanekaragaman akuntansi antarentitas
perbedaan perlakuan (metoda) akuntansi antarkesatuan
usaha merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari
karena perbedaan kondisi yang melingkupi dan
karakteristik kesatuan usaha individual
Konservatisma
sikap atau aliran (mazhab) dalam menghadapi
ketidakpastian untuk mengambil tindakan atau
keputusan atas dasar munculan (outcome) yang terjelek
dari ketidakpastian tersebut
Pengendalian internal menjamin keterandalan data
sistem pengendalian internal yang memadai merupakan
sarana untuk mendapatkan keterandalam informasi
yang tinggi
Manfaat konsep dasar
konsep dasar lebih banyak manfaatnya bagi penyusun
standar dalam beragumen untuk menentukan konsep,
prinsip, metoda, atau teknik yang akan dijadikan
standar.