Anda di halaman 1dari 19

ANTELMINTIK

Nama Kelompok :
Afifatur Rosidah
Eva Kurniawati
Tri Wardani
ANTELMINTIK

Antelmintika
Antelmintika
Antelmintikaatau obat
obatcacing
atauatau obat adalah
adalahobat
cacingcacing adalah
obat
yang dapat memusnahkan cacing
obat
yang yang
dapat memusnahkan cacingdalam
dapat memusnahkan dalam
tubuh
tubuhmanusia
manusiadan
danhewan.
cacing dalam tubuh manusia dan
hewan.
hewan.
Penyakit cacing

Penyakit
Penyakit
Penyakityang
yang disebabkan
yangdisebabkan
disebabkanlarva
larvaatau
atau
telur cacing
larva yang
atau masuk
telur kekedalam
cacing organ
yang
telur cacing yang masuk dalam organ
atau
ataujaringan
jaringantubuh.
masuk ke dalam organ atau
tubuh.
jaringan tubuh.
Ciri ciri

Wajah agak pucat muka lesu dan


kurang bergairah
Kurus dan perut agak buncit
Berat badan tidak naik naik meski
nafsu makan tidak berkurang
Mekanisme Kerja Obat

Menghambat Menghambat
proses penerusan masuknya glukosa
impuls dan mempercepat
neuromuskuler penggunaan
sehingga cacing (glikogen) pada
dilumpuhkan. cacing.
Mulut
Luka di kulit (cacing
tambang benang)
PENULARAN Lewat telur (kista) atau
larvanya
Kotoran (tinja)
Kurang bersih
Selalu mencuci tangan sebelum
makan
Mencuci bahan-bahan makanan
sebelum di olah
PENCEGAHANNYA

Jangan, memakan sesuatu yang


telah jatuh di tanah
Menjaga kebersihan lingkungan
hidup
JENIS CACING

1 Plathelminthes

Cacing pita
berbentuk pita yang
bersegmen, larvanya
membentuk kista di organ Cacing pipih
dalam. Umumnya cacing ini berbentuk
seperti daun khusus terdapat
pada domba dan menimbulkan
antara lain pembesaran hati,
jarang sekali menulari manusia.
Nematoda
2

Infeksi dapat terjadi melalui telur, larva


atau cacingnya sendiri, melalui mulut atau
langsung melalui kulit.

Cirri-cirinya: bertubuh bulat, tidak


bersegmen, memiliki rongga tubuh
dengan saluran cerna nyata dan kelamin
terpisah. Pada manusia, tergantung
jenisnya, cacing tetap bermukim dalam
saluran cerna atau menembus hingga
jaringan. Untuk penyakit, cara infeksi,
penyebaran dan pengobatanya.
Jenis Penyakit
Cacing
Oxyuriasis (cacing kermi) : menimbulkan gatal di
sekitar dubur (anus).
Penularan : berlangsung dari orang ke orang
Pengobatan : Mebendazol, albendazol dan
pirantel

Ascariasis (cacing gelang) : cacing ini menyerang


pada usus halus
Penularan : makanan yang terinfeksi telur dan
larvanya.
Pengobatan : mebendazol, albendazol dan pirantel

Taeniasis (cacing pita) : terdapat pada babi dan sapi, juga


ikan.
Penularan : memakan daging yang dimasak belum cukup
lama dan masih mengandung larva.
Pengobatan : praziquentel , niklosamida.
Ancylostomiasis (cacing tambang) : terdapat di
daerah tambang dan terowongan di gunung.
Penularan : melalui luka paru-paru saluran
cerna.
Pengobatan : mebendazol dan pirantel

Strongyloidiasis ( cacing benang) : terdapat


pada mukosa bagian atas usus halus.
Penularan : lewat larva yang berbentuk
benang yang menembus kulit.
Pengobatan : Tiabendazol, ivermectin,
mebendazol.

Trichiuriasis (cacing cambuk) : terdapat dalam


coecum dan bermukim di mukosa ileum dan colon.
Penularan : melalui makanan dan air yang terinfeksi
Pengobatan : mebendazol, pirantel dan albendazol.
Filariasis (cacing benang) :
cacing dewasa menyumbat
pada pembuluh limfa yang Schistosomiasis (cacing pipih)
mengakibatkan kaki gajah. : Setelah berkembang, parasit
Penularan : nyamuk Culex ini menembus kulit manusia
fatigans yang menyengat dan memasuki peredaran
pada waktu malam. darah.
Pengobatan : Penularan : terjadi oleh
dietilkarbamazin cercariae dengan bentuk khas
yang dilepaskan ke dalam air
oleh tuan ruamah antaranya
(keong), yang kemudian
menembus kulit atau selaput
lendir manusia.
Obat-obat penyakit
cacing

Albendazol
Mekanisme : memblokir
Mebendazol pengambilan glukosa oleh larva
Mekanisme : menghambat maupun cacing dewasa
ambilan glukosa sehingga Indikasi : untuk infeksi cacing kermi
terjadi pengosongan glikogen Dosis : pada echinococciosis di atas 6
pada cacing. tahun 15mg/kg/hari dalam 2 doses
Indikasi : enterobiasis dan d.c., pada ascariasis, enterobiasis,
trichuriasis ancylostomiasis, trichuriasis, anak
Dosis : dosis tunggal 100 mg dan dewasa single dose 400 mgmg
pada waktu makan pagi, di d.c., pada strongyloidiasis 1 dd 400
ulang setelah 14 hari 2 kali mg d.c., selama 3 hari.
sehari 100 mg selama 3 hari.
blockade respons otot cacing terhadap asetilkolin
Mekanisme : sehingga terjadi paralisis dan cacing mudah di
keluarkan oleh peristaltic usus.

Indikasi : selain untuk membunuh cacing juga berfungsi


sebagai laksansia lemah.

terhadap Ascaris 75 mg/kg berat badan atau dosis tunggal


Dosis : dari 3 g(terhiitung sebagai heksahidrat.6 aq). Terhadap
Oxyuris 65mg/kg berat badan atau dosis tunggal dari 2,5 g
selama 7 hari. Untuk anak anak terhadap Ascaris: 50
mg/kg berat badan, yakni 1 2 tahun 1 g, 3 5 tahun 2 g
dan diatas 6 tahun 3 g sekaligus. Terhadap Oxyuris dosis
sama, tetapi selama 4 7 hari.
menurunkan aktifitas otot,
Mekanisme menyebabkan perubahan
pada permukaan membran.

filariasis, onkosersiasis,
Indikasi ioaiasis, eosinofiliaropikal,
asakariasis, ankilostomiasis

Dosis 3 dd 2 mg/kg berat


Dosis badan p.c. atau 150 500 mg
seharinya untuk 14 hari.
Pirantel
Pirantel

Mekanisme : Menimbulkan depolarisasi pada


Mekanisme
otot cacing: Menimbulkan depolarisasi
dan meningkatkan pada otot
frekuensi
cacing
impulsdansehingga
meningkatkan
cacingfrekuensi impuls
mati dalam keadaan
sehingga
spastis.cacing mati dalam keadaan spastis.
Indikasi : untuk ascariasis, ankilostomiasis,
Indikasi : untuk ascariasis, ankilostomiasis,
enterobiasis, dan strongiloidiasis.
enterobiasis,
Dosis dankermi
: pada cacing strongiloidiasis.
dan cacing gelang
Dosis : pada cacing kermi dan cacing
sekaligus 2 3 tablet 250 mg (pamoat gelang
= embonat),
sekaligus
anak anak 2-2
3tablet
tabletsesuai
250 mgusia(pamoat =
(10 mg/kg).
embonat),
pada anak dosisnya
cacing cambuk anak -2 samatablet sesuai
selama usia
3 hari.
(10 mg/kg). pada cacing cambuk dosisnya
sama selama 3 hari.
Levamisol Praziquantel
Mekanisme : meningkatkan Mekanisme : berdasarkan
frekuensi potensial dan pemicuan kontraksi cepat
menghambat pada cacing dan desintegrasi
transmisi neuromuscular kulitnya, untuk kemudian
cacing. dikeluarkan dari tubuh.
Indikasi : untuk Indikasi : Obat ini diguanakan
memusnahkan parasite sebagai obat satu satunya
Dosis : Dosis pada ascariasis pada schistosomiasis dan
orang lebih berat dan 40 kg juga dianjurkan pada
sekaligus 150 mg d.c (gram taeniasis.
HCL) anak 10 19 kg: 50 Dosis : 600 mg setelah makan
mg, 20 39 kg: 100 mg. malam. Untuk taeniasis dosis
tunggal 10mg/kg.
Niklosamida Ivermectin
Mekanisme : melalui Mekanisme : memperkuat
peningkatan kepekaan peranan pada proses
cacing terhadap enzim transmisasi di saraf tepi.
protease dalam usus tuan Indikasi : berdaya
rumah, hingga cacing mengurangi mikrofilaria
lebih mudah dicerna. dikulit dan dimata dengan
Indikasi : untuk T.saginata, efektif.
delatum dan H.nana Dosis : Dosis di atas 12 tahun
Dosis : untuk dewasa 2 g dosis tunggal dari 150
mcg/kg minimal 2 jam
a.c/p.c. bila perlu diulang
sesudah 6 bulan.

Anda mungkin juga menyukai