Anda di halaman 1dari 38

Genetik dan Penyakit

Gen, Variasi Genetik, dan Konsep


Mendelian.
Gen adalh unit informasi yg berupa suatu
sandi dalam segmen diskrit DNA.
Perbedaan DNA dan RNA:
Gula
Basa Nitrogen
Jumlah Untai
Molekul untai RNA yg dihasilkan dari proses
transkripsi kemudian digunakan pada translasi
untuk menyusun rantai asam amino protein.
Kode Genetik
Bagaimana 4 basa (A, C, G, dan T) digunakan
untuk menyandi 20 asam amino protein?
Struktur Protein
4 tingkat klasifikasi dasar:
1. Struktur primer protein
2. Struktur Sekunder protein
3. Struktur tersier protein
4. Struktur kuatener protein.
Kromosom
Pada ikan dan kerang (shellfish), seperti
dengan semua organisme eukariot, molekul
DNA dalam nucleus dikemas dengan bantuan
protein, terutama histon, membentuk
kromosom.
Konsep Mendelian
Pola penurunan Mendelian adalah suatu
prinsip utama mengenai penurunan
karakteristik sifat dari parental ke anakan yg
dikemukakan oleh Gregor Mendel. Penurunan
ini mengikuti Hukum 1 dan 2 Mendel.
Hukum 1 Mendel (Hukum Segregasi)
Mengemukakan bahwa pada saat
pembentukan gamet terjadi pemisahan alel
secara bebas, sehingga setiap gamet yg akan
terbentuk akan menerima salah satu dari alel
yg terpisah tadi.
Hukum 2 Mendel (Hukum Asortasi)
Merupakan kelanjutan dari Hukum Segregasi
yaitu pada saat pembentukan gamet akan
terjadi pemasangan alel secara bebas dari
kedua parental.
1. Genotip adlah alel yg terdapat pada satu
atau lebih lokus spesifik
2. Fenotip adalah sifat fisik, biokimiawi, dan
fisiologis yg terdapat pada diri seseorang
sebagaiman ditentukan baik secara genetik
maupun lingkungan.
3. Dominan adlah sifat yang mempunyai
pengaruh yang bersifat mengendalikan.
4. Resesif adalah sifat yg tidak dpt menampilkan
dirinya kecuali alel yg bertanggung jawab
membawa kedua anggota pasangan
kromosom yg homolog.
A a

A AA Aa
A Aa aa
Pola Penurunan non-Mandelian
Diantaranya adalah:
1. Penurunan sifat ekstranukleus (Extranuclear
inheritance)
2. Kenversi gen.
3. Infectious heredity.
4. Kesalahan penulangan trinukleotida.
5. Genomic imprinting.
6. Mosaikisme.
Rekombinasi
Penambahan keragaman genetik manusia
adalah fenomena rekombinasi genetik.
Mutasi
Secara luas adalah suatu kelainan DNA yg
stabil, dan dapat diwariskan.
Mutasi dapat menyebabkan perubahan jelas
struktur kromosom seperti delesi atau
translokasi sebagai kromosom atau dapat
melibatkan perubahan kecil sekali pada salah
satu basa purin atau pirimidin satu gen
tunggal.
Penting untuk memehami hereditas yaitu
merupakan konsep bahwa informasi satu-
satunya yang ditransmisikan dari generasi ke
generasi adalah rangkaian basa DNA dan
bahwa ragkaian ini selanjutnya hanya
menspesifikasikan struktur polimer RNA dan
molekul protein.
Heterogenitas Genetik
Dapat terjadi akhibat adanya satu seri murasi
yg berbeda pada lokus genetik tunggal (mutasi
alel) atau dari mutasi yg berbeda pada lokus
genetik berbeda (mutasi nonalel).
Penyakit Genetik
Secara umum dibagi menjadi tiga kategori:
1. Kelainan kromosom yang meliputi kelainan
tanpa, kelebihan, atau keadaan abnormalitas
satu atau lebih kromosom, yang menyebabkan
bahan genetik yang kurang atau berlebihan.
2. Kelainan Mendel, atau pewarisan sederhana.
3. Kelainan multifaktor yang disebabkan oleh
interaksi gen multiple dan faktor eksogen atau
lingkungan yang banyak.
1. Kelainan Kromosom al

Timbul akhibat penyimpangan kromosom, dapat mengenai


autosom ataupun gonosom.
Disebabkan oleh autosom: sindrom down (autosom no. 21),
Sindrom patau (a:13), sindrom edwards (a:18) dan sindrom
cri-du-chat (delesi no 5)

Disebabkan kelainan gonosom: sindrom turner (45,XO), sindrom


superfemale (47, XXX).
2. Kelainan Mendel (Single gene)

Atau monogenic disorders adalah terjadinya mutasi pada satu


gen saja namun sudah menimbulkan penyakit.
Terdapat lebih dari 6.000 penyakit single-gene disorder yg
diketahui.

3. Kelainan Multifaktorial

Dikatakan multifaktorial karena tidak hanya melibatkan


mutasi gen tetapi juga lingkungan, dan bagaimana interaksi
antara gen dan lingkungan tersebut.
4. Kelainan Mitokondrial

Terjadi karena mutasi pada non-kromosomal DNA


mitokondria.

contoh: Leber Hereditary Optic Neuropathy (LHON).


Metode UNTUK MENGANALISIS DNA
MANUSIA
Pemanfaatan pemeriksaan DNA untuk
melakukan panyaringan pada populasi
memiliki banyak kemungkinan aplikasi, seupa
denga penggunaan metode-metode
nonmolekuler untu menaring populasi.
Penapisan bayi baru lahi
Pengukuran kolesterol
Mamografi
Pengukuran anti-gen spesifik-prostak
Penapisan pembawa Tays-Sachs, sel sabit,
atau talasemia
Penapisan -fetoprotein serum amternal.
Kebanyakan bentuk analisis genotipe
didasarkan pada metode2 protein (co:
pemeriksaan sel sabit, 1-antitripsin, dan Tay-
Sachs).
No Penyakit Metode
1. Anemia sel sabit PCR dengan ASO
2. Hemifilia A dan B Scanning mutasi dan penentuan sekuens
3. Fenilketonuria PCR dengan ASO
4. Hiperkolesterolemia familial Scanning muasi dan penentuan sekuens
5. Prader-Willi FISH untuk delesi dan STR untuk disomi
uniparental
6. Charcot-Marie-Tooth IA PFGE atau FISH untuk duplikasi
7. Kardiomiopati hipertrofik familial Southern dan scanning mutasi
8. Penyakit Gaucher PCR dengan ASO pada orang Ashkenazi
9. Sindroma Marfan Scanning mutasi dan penentuan sekuens
10. Penyakit Huntington Southern dan PCR untuk triplet
expanding.
Terapi
Penelitian genetika memungkinan kita untuk
dapat mengantisipasi timbulnya suatu
penyakit dan mencari cara baru untuk
mengobati penyakit tersebut melalui
pengobatan personalized.
Tiap tahun, lebih dari 2 juta penduduk di
Amerika mengalami efek samping dari
penggunaan obat2an dan sekitar 100.000 dari
mereka meninggal. Pepatah one-size fits-all
merupakan faktor yg dapat menjadi
penyebabnya, karena semua orang berbeda.
Contoh penggunaan informasi genetik
untuk terapi terhadap penyakit
- Susunan genetik seseorang mempengaruhi
bagaimana ia dapat memetabolisis suatu obat.
Tes genetik dapat menganalisa enzim tertentu
pada hati untuk mengetahui bagaimana tubuh
mereka memecah belah dan mengeliminasi
obat2an tertentu. Tes ini dilakukan untuk
mengetahui dosis tepat pemberian obat2an
tertentu seperti antidepressants.
Beberapa hambatan pada terapi
genetik ini adalah:
1. Obat khusu tersebut bisa lebih mahal
2. Tidak semua orang bisa melakukan tes
tersebut.
3. Privacy terhadap informasi genetik
seseorang.
4. Diskriminasi di masyarakat dan pelayanan
assuransi kesehatan.
5. Informasi yg masih terbatas mengenai jenis
obat2an trsbt.
Tipe Terapi Gen
1. Terapi gen yg dilakukan pada sell seseorang
yg sakit disebut dengan terapi gen somatik.
2. Terapi gen pada germ line (sel telur/sperma).
Penelitian terapi gen saat ini:
- Mengganti gen yg termutasi penyebab
penyakit dengan salinannya yg sehat.
- Meninaktivasi atau knocking out, gen
termutasi yg memiliki kelainan dalam fungsi.
- Menambahkan gen baru ke dalam tubuh
untuk membantu melawan suatu penyakit.
Proyek Genom Manusia
Genom manusia merupakan keseluruhan
aspek pewarisan manusia.
Tiap orang memiliki 46 kromosom (22 pasang
kromosom autosom dan 2 kromosom seks).
Tujuan awal HGP:
1. Mengidentifikasi sekitar 20,000-25,000 gen pada DNA
manusis
2. Menjelaskan seluruh 3 milyar pasangan basa gen
manusia
3. Menyimpan informasi ini pada suatu databasis
4. Mengmbangkan metode yg lebih cepat dan efisien
untuk analisis DNA
5. Peralihan teknologi ini ke industri
6. Dan, memperhatikan isu2 Ethics, Legal, dan Sosial
proyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai