Anda di halaman 1dari 12

RENCANA TINDAK LANJUT

(RTL)
RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL) SETELAH PEMICUAN
1. Segera lakukan pertemuan RTL (rencana
tindak lanjut) maksimal 3 hari setelah
pemicuan
2. Peserta RTL adalah anggota masyarakat yang
terpicu dan harus diupayakan dihadiri oleh
kepala desa dan aparat desa lainnya
3. Jika memungkinkan lakukan RTL disatu tempat
dengan peserta dari beberapa kampung. Hal
ini dilakukan agar antar kampung dapat
berkompetisi
RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL) SETELAH PEMICUAN
4. AGENDA RTL :
a. Sampaikan tujuan pertemuan
b. Penjelasan CLTS lebih lanjut
c. Putar film dokumentasi CLTS
d. Kuatkan komitmen mereka untuk membuat
wc/jamban dengan membandingkan di desa yang
ada di film.
e. Lakukan brain storming untuk mengetahui
komitmen mereka
f. Sepakati pembentukan Tim
RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL) PEMICUAN
g. Lakukan pendataan target sasaran gerakan CLTS
(semua orang yang sudah punya WC dan yang
belum harus terdata secara lengkap)
h. Bagi lagi tim yang terbentuk menjadi tim-tim kecil
yang anggotanya semua orang yang belum memiliki
WC berdasarkan data tersebut diatas
i. Tetapkan kapan target sebagai desa/kampung yang
bebas dari BAB sembarangan tercapai
j. Lakukan diskusi tentang strategi pencapaian target
k. Penutup
PILIHAN TEKNOLOGI

Pilih teknologi yang mungkin dilakukan


di kampung/desa bersangkutan yang
disesuai dengan kondisi lingkungan
setempat dan gunakan juga barang-
barang yang murah dan mudah didapat,
misalnya:
1. Untuk daerah yang susah air, gunakan
WC CEMPLUNG
PILIHAN TEKNOLOGI
2. Untuk daerah yang kebanyakan masyarakatnya
tidak memiliki tanah sendiri dan sangat
miskin, gunakan WC THREE IN ONE (Satu
Septic Thank, tiga kloset). Hal ini akan dapat
mengurangi biaya pembuatan.
3. Untuk daerah yang gampang air, gunakan
cubluk/wc dengan posisi septic tank lebih
tinggi dari tanah dan posisi kloset lebih tinggi
dari septic tank.
MONITORING DAN
EVALUASI
1. Lakukan monitoring sesering mungkin,
terutama pada saat ada warga yang
dijadwalkan membuat WC/cubluk
2. Jika ada warga pada saat membuat WC tidak
dikunjungi, lakukan kunjungan dihari yang lain
untuk melihat WC yang mereka sudah dibuat
3. Ajak serta Camat, Kepala Puskesmas, Kepala
Desa beserta stafnya untuk melakukan
monitoring
4. Penuhi janji yang sudah disampaikan jika kita
akan datang untuk melihat warga yang akan
atau telah membuat WC.
MONITORING DAN
EVALUASI
5. Lakukan Evaluasi mingguan dan bulanan
bersama Tim CLTS tingkat kampung dengan
melibatkan Tim CLTS tingkat desa dan
kecamatan, untuk mengetahui perkembangan
setiap saat.
6. Jika terjadi stagnasi, diskusikan dan temukan
solusinya pada saat forum evaluasi. Konsultasi
dengan puskesmas atau kecamatan jika tidak
diketemukan solusi pada forum tingkat
kampung atau desa.
ALAT MONITORING

1. Gunakan peta lengkap perkampung

2. Gunakan form data pergerakan masyarakat


sadar jamban

3. Siapkan papan informasi (bisa dari karton)


yang ditempel di Posyandu perkampung
PENYUSUNAN RTL
Kegiatan Tujuan Waktu Biaya Penanggung
jawab
DATA PERKEMBANGAN STBM
TINGKAT DESA

BULAN :

DESA :

KEC./KAB. :

JML.
JML. JML. JIWA
JML. JML TGL. JAMBAN
NO NAMA DUSUN JML KK JAMBAN PENGGUNA
JIWA JAMBAN PEMICUAN BLN
BLN INI JAMBAN
LALU
1
2
3
4
5

..,2011

Anda mungkin juga menyukai