benzodiazepin

Benzodiazepin merupakan salah satu golongan obat

psikotropika yang penting dan banyak digunakan dalam
praktek medis

digunakan sebagai tranquillizer, hipnotik, dan sedasi.

otensi penyalahgunaan benzodiazepin menimbulkan

masalah pada kelas agen terapeutik ini.
flunitrazepam memperoleh popularitas medis
karena potensinya sepuluh kali lipat dari
diazepam rata-rata (Stovner et al., 1973) dan
dengan cepat menjadi "obat terlarang pilihan".

Obat ini menginduksi anestesi untuk

mengurangi kecemasan korban, dan dalam dosis
tertentu menghasilkan amnesia
 Mekanisme kerja

benzodiazepin

efek penenang,
anxiolytic dan
amnesia,depresi
SSP

Reseptor
GABA
Amnesia anterograde mengacu
pada kurangnya penghafalan tidak ada perubahan dalam
kejadian yang terjadi oleh peristiwa yang sebelumnya
individu sejak masa pemberian diingat (yaitu tidak ada amnesia
obat (parenteral) atau setelah retrograde)
penyerapan obat secara
memadai (oral)
 Gejala
mata nistagmus horizontal,
Depresi
SSP. bahkan vertikal pada dosis tinggi.

Tapi ukuran pupilnya normal

gangguan perhatian terbagi dan

Terlihat
seperti
pengaruh koordinasi serta keseimbangan yang buruk.

alkohol.
Kelopak mata mungkin berkabut, dan mata berair
Gejala
lain lamban, mengantuk,pusing, ataksia dengan ucapan yang tidak jelas dan otot flaksid
dan

dapat jatuh ke koma.1,2

 pemeriksaan

Toksikologi forensik

Sampel darah simpan darah pada tabung yang mengandung pengawet (misalnya tabung
abu-abu yang mengandung sodium fluorida dan kalium oksalat) dan
dan urin disimpan dalam lemari pendingin sampai analisis dilakun

Rambut Dalam kasus di mana lebih dari 48 jam telah berlalu

immunoassay analisis (IA), dengan atau tanpa konfirmasi olehkromatografi

teknik analisis cair kinerja tinggi (KCKT) atau kromatografi gas dengan deteksi selektif
massa (GC-MS).
 TATALAKSANA

SUPORTIF

Pemberian antagonis benzodiazepin pada kasus

trtentu sperti flumazenil kadang diperlukan
dengan. Dosis Flumazenil sbesar 0,5mg
diberikan secara intravena dalam 30 detik.