Anda di halaman 1dari 16

TUGAS BATU VU

INDRA WAHYU NUGROHO

30101306967
Anatomi vu
Fisiologi
Kapasitas buli = (umur +2) x 30 ml
Otot dari luar ke dalam longitudinal sirkuler
longitudinal
Di persarafi S2- S4
Di perdarahi oleh A. Vesikalis superior yang
menyilang di depan ureter
Saat VU penuh posisi VU berada diatas
symphisis, dan saat VU kosong posisiya
dibawah Symphisis
Proses terbentuknya batu bisa akibat hiper
saturasi, bisa juga akibat infeksi ( cara terbentuk
dan jenis jenis batu sudah dibahas dimateri
sebelumnya.)
Kebanyakan batu kandung kemih terdapat pada
pria.
Pada negara berkembang lebih banyak pada
orang remaja yang banyak aktifitas.
Batu yang paling sering adalah amonium urat,
Asam urat, atau batu kalsium oksalat.
PF
Inspeksi : VU membesar
Palpasi
VU membesar ,
Nyeri tekan di Vu
Saat Hidronefrosis akut, nyeri tekan ginjal
Gejala khas :
Iritasi :
disuria/ hingga stranguria

kencing tiba tiba berhenti lalu lancar lagi saat


berubah posisi.
Nyeri saat kencing diujung penis, skrotum,
perineum, pinggang, kaki
Terminal hematuri
DD susah kencing : BPH, Striktur uretra,
divertikel buli buli, buli buli neurogenik, Batu
buli biasanya berasal dri ginjal turun ke buli,
jarang yang murni terbentuk didalam VU
Pemeriksaan penunjang
USG : gambaran batu pada VU adalah
acooustic shadow yang jika tubuh digerakan
posisi batu berubah berbeda dengan posisi
batu di ureter atau di uretra.
Terapi
Kateter Foley / double-J ureteral
Kateter dapat berfungsi mengatasi gejala retensi uri akibat
sumbatan vu oleh batu

URS (Ureterorenoscopy) ; namun harus dalam keadaan VU


penuh karena jika tidak penuh akan membuat perlukaan,
namun karena menggunakan air membuat pandangan
menjadi kurang visible(saat bercampur dengan darah)
Cystolithotomy dapat dilakukan Melalui sayatan perut kecil.
Litotripsi jika kurang dari 3 cm pembedahan lebih dari 3 cm
URS

Anda mungkin juga menyukai