Anda di halaman 1dari 17

V

GEOPOLITIK INDONESIA

A. KONSEPSI GEOPOLITIK INDONESIA


B. PERKEMBANGAN WILAYAH INDONESIA

1
1
KONSEPSI GEOPOLITIK INDONESIA

KEADAAN GEOGRAFIS
Indonesia sebagai negara kepulauan, terdiri atas 17.508 pulau,
dengan 6.044 di antaranya memakai nama.
(1) Panjang wilayah mencakup 1/8 khatulistiwa.
(2) Jarak terjauh U-S 1.888 Km, Jarak terjauh B-T 5.110 Km.
(3) Terletak 60 LU - 110 LS, dan 950 - 1410 BT.
(4) Luas daratan pulau-pulau terpenting 1.849.731 km2.
(5) Luas Lautan 2/3 dari seluruh wilayah.
(6) Persebaran penduduk tidak merata.

2
PENGERTIAN GEOPOLITIK

GEOPOLITIK adalah ilmu tentang pengaruh faktor-faktor


GEOGRAFI terhadap KETATANEGARAAN.
GEOPOLITIK adalah KEKUATAN yang didasarkan atas
pengaruh LETAK dan KONDISI GEOGRAFI suatu NEGARA
yang menjadi WILAYAH HIDUP.

Geopolitik dipopulerkan oleh seorang Jerman Karl Haushofer


(1869-1946) mengarah ke ekspansionisme dan rasialisme,
yaitu:
GEOPOLITIK adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik
dalam perjuangan demi kelangsungan hidup suatu negara
untuk MEMPEROLEH RUANG hidupnya.
3
GEOPOLITIK sesuai ajaran PANCASILA

Pengetahuan tentang segala sesuatu yang


berhubungan dengan KONSTELASI GEOGRAFIS
suatu negara
dengan MEMANFAATKAN keuntungan letak geografis
untuk kepentingan PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN dan PENENTUAN
KEBIJAKSANAAN secara ilmiah berdasarkan
REALITA dengan CITA-CITA bangsa.
4
ESENSI POLITIK adalah KEKUATAN
Dua macam kekuatan: (1) kekuatan fisik, (2) kekuatan mental.
Wawasan Kekuatan
WAWASAN BENUA. Negara menguasai Eropa Timur akan
menguasai daerah jantung berarti menguasai pulau dunia, dan
yang dapat menguasai pulau dunia akan menguasai dunia.
WAWASAN BAHARI. Negara menguasai lautan menguasai
perdagangan, akan menguasai dunia, kekuatan laut sangat vital
bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan keamanan nasional.
WAWASAN DIRGANTARA. Kekuatan udara merupakan daya
tangkis ampuh terhadap ancaman, melumpuhkan kekuatan lawan
dengan penghancuran sehingga tidak mampu menyerang.
5
WAWASAN KOMBINASI. Integrasi mencakup teori daerah batas
yang melandasinya, memberikan inspirasi para negarawan,
geopolitik dan geostrategi, dalam menyusun kekuatan negara.

GEOPOLITIK INDONESIA

Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan tanah airnya


dengan mengutamakan KESATUAN BANGSA serta KESATUAN
WILAYAH dalam menyelenggarakan kehidupan BERBANGSA
dan BERNEGARA untuk mencapai TUJUAN NASIONAL.

6
PERKEMBANGAN WILAYAH NUSANTARA

Perkembangan WAWASAN NUSANTARA, ada dua bagian:


(1) Proses gagasan wawasan nusantara.
(2) Hukum laut sebagai aspek wawasan nusantara.
Gagasan WAWASAN NUSANTARA berpangkal pada
pengertian NEGARA KEPULAUAN.
Dikaitkan dengan: * Filsafat hidup Bangsa
* Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan
* Kesatuan wilayah Indonesia
* Kepentingan-kepentingan Nasional
Berlandaskan pada POKOK PIKIRAN PERTAMA.
Akhirnya timbul gagasan WAWASAN NUSANTARA sebagai
WAWASAN KEKUATAN.
7
a. ORDONANSI TH 1939
Dalam Pemb.UUD 1945 menyatakan SELURUH
TUMPAH DARAH INDONESIA.
Dengan demikian:
Ketentuan ORDONANSI 1939 masih berlaku wilayah
laut dibatasi SELEBAR 3 MIL dari pantai waktu surut.
Mengikuti ASAS PULAU DEMI PULAU. yang masing-
masing dibatasi oleh lautan SELABAR 3 MIL.

8
b. DEKLARASI JUANDA 1957
PP, tg 13 Desember 1957, mengenai wilayah perairan RI.
DEKLARASI JUANDA 1957
Batas lautan teritorial SELEBAR 12 MIL dari garis yang
menghubungkan titik-titik ujung terluar pulau-pulau Negara
Indonesia.
Disebut TEORI ANTAR TITIK
Menentukan ASAS NUSANTARA memasukkan kepulauan
Indonesia menjadi SATU KESATUAN.

PERUNDANGAN Th 1960
PERPU No. 4/Prp/1960 tentang PERAIRAN INDONESIA,
18 Februari 1960.
9
c. LANDAS KONTINEN INDONESIA 1969

PP, tg 17 Februari 1969 tentang LANDAS KONTINEN


NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
Perbedaan konsep:
(a) Nusantara 1957 merupakan konsep kewilayahan.
(b) Nusantara 1969 adalah konsep ketatanegaraan.
LANDAS KONTINEN INDONESIA 1969 KEDALAMAN LAUT
200 M.

10
LKI MEMUAT POKOK-POKOK
(1) Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam
landas kontinen Indonesia milik eksklusif negara RI.
(2) Pemerintah bersedia menyelesaikan soal garis batas
landas kontinen dng negara tetangga melalui perundingan.
(3) Jika tidak ada, suatu garis ditarik di tengah-tengah antara
pulau terluar Indonesia dng titik luar wilayah negara tetangga.
(4) Ketentuan di atas tidak mempengaruhi serta status dari
perairan di atas landas kontinen Indonesia sebagai laut lepas.

11
NEGARA PANTAI
Pengumuman Pem. RI tentang landas kontinen sesuai
KEBIASAAN PRAKTEK NEGARA dan dibenarkan Hukum
Internasional:
Suatu NEGARA PANTAI mempunyai PENGUASAAN dan
YURISDIKSI yang eksklusif
atas kekayaan mineral dan kekayaan lainnya dalam dasar laut
dan tanah di dalamnya di landas kontinen.

Undang-undang Tahun 1973


LK. 1969 dikukuhkan dng UU no. 1 th 1973 tentang LANDAS
KONTINEN INDONESIA.

12
d. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA 1980
PP, tentang ZEEI, tg 21 Maret 1980:
ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA 1980 SELEBAR
200 MIL diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia.
ZEEI dilakukan karena:
Pada th 2000 PENDUDUK DUNIA BERLIPAT JUMLAHNYA
sedangkan HASIL PERIKANAN TIDAK MENCUKUPI.
Faktor-faktor Pendorong ZEEI
(1) Semakin terbatasnya persediaan ikan.
(2) Pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
(3) ZEE menjadi bagian dari hukum Internasional.

13
e. KONVENSI HUKUM LAUT 1982
Konvensi Hukum Laut ke III di New York, 30 April 1982,
memberikan perluasan yurisdiksi negara-negara pantai di
lautan bebas.
Ditandatangani di MONTEGO BAY, Jamaica, 10 Desember
1982, oleh 117 negara (kecuali Amerika dan 3 negara).
Intinya: ASAS NEGARA KEPULAUAN dan ASAS ZONA
EKONOMI EKSKLUSIF diterima.
Diterima ASAS NUSANTARA sebagai ASAS HUKUM
INTERNASIONAL.
Hasil konvensi disahkan bulan Agustus 1983 dalam seminar
Konvensi Hukum Laut Internasional di New York.

14
Undang-undang RI No. 5 Tahun 1983

Dengan diterimanya ASAS NUSANTARA sebagai ASAS


HUKUM INTERNASIONAL, maka sahlah rumusan:
NEGARA RI adalah satu kesatuan WILAYAH LAUT yang di
dalamnya terhampar 17.508 buah pulau besar dan kecil
sebagai satu KEWILAYAHAN DARAT dan dinaungi oleh satu
kesatuan WILAYAH UDARA.
ZEEI disahkan UU RI No. 5 tahun 1983
18 Oktober 1983.

15
f. KEDAULATAN DI RUANG UDARA
Konvensi Chicago tahun 1944 menetapkan:
Ruang udara adalah jalur ruang udara di atmosfer yang
berisikan cukup udara yang memungkinkan pesawat udara
dapat bergerak.
Jarak ketinggian kedaulatan negara di atmosfer ditentukan
oleh kesanggupan pesawat udara mencapai ketinggian.
Teori kedaulatan negara di udara
(a) Teori Keamanan. Negara mempunyai kedaulatan atas
wilayah udaranya sampai yang diperlukan.
(b) Teori Penguasaan. Kedaulatan negara ditentukan oleh
kemampuan negara menguasai ruang udara.
(c) Teori Ruang Udara. Wilayah udara sampai ketinggian di
mana udara masih cukup mampu mengangkat pesawat udara.
16
KEDAULATAN RUANG UDARA REPUBLIK INDONESIA

Batas wilayah kedaulatan ruang udara untuk negara Indonesia


mengikuti sistem cerobong, yaitu:
Batas wilayah udara ditarik vertikal dari batas wilayah ke
bawah dan ke atas.

Wilayah Republik Indonesia


Wilayah Republik Indonesia terdiri atas tiga dimensi, yakni:
WILAYAH DARATAN, WILAYAH PERAIRAN, WILAYAH
UDARA.
Konsep wilayah, sesuai WAWASAN NUSANTARA dilengkapi
ruang udara di mana Orbit Geo Stasioner sejauh 36.000 km,
dinyatakan sebagai wilayah Indonesia.
17

Anda mungkin juga menyukai