Anda di halaman 1dari 18

TUBERKULOSIS

Pembimbing: dr. Triana Dyah C, Sp.Rad, M.Sc


R O S M E I T I E M M A A U L I YA
H1A013057
DEFINISI

Tuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh


mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui inhalasi
droplet.
Terdiri dari :
1. TB primer : kuman TB yang masuk melalui saluran
napas akan bersarang di jaringan paru sehingga
akan terbentuk suatu sarang yang disebut sarang
primer atau afek primer.
2. TB postprimer : muncul bertahun-tahun kemudian
setelah TB primer, biasanya saat usia 15-40 tahun.
PERBURUKAN/PERLUASAN TB

Pleuritis : akibat meluasnya infiltrat primer


langsung ke pleura atau secara hematogen.
Penyebaran milier : secara hematogen,
tampak sarang kecil 1-2 mm, atau sebesar
kepala jarum (milium), secara merata dikedua
belah paru, terdapat gambaran badai kabut
(snow storm appearance), penyebaran ini bisa
meluas ke ginjal, tulang, sendi, dan selaput
otak.
PERBURUKAN/PERLUASAN TB

Stenosis bronkus : akibat atelektasis lobus atau


segmen paru, sering pada lobus kanan
(sindrom lobus medius).
Kavitas : akibat melunaknya sarang keju.
Dinding lubang tipis, licin, kadang di dalamnya
terdapat cairan (sedikit). Jika terdapat lubang
kecil dengan dikelilingi jaringan fibrotik dan
sifatnya stationer dinamakan lubang sisa
(residual cavity), ini berarti proses sudah
tenang.
TANDA DAN GEJALA

Gejala respiratorik yaitu batuk lebih dari 2 minggu,


hemaptosis, sesak napas, dan nyeri dada.
Gejala sistemik antara lain demam, malaise,
keringat malam, anoreksia, dan berat badan
menurun.
MODALITAS RADIOLOGI

Foto polos thoraks


CT Scan
GAMBARAN RADIOLOGI
TB Paru Aktif

Foto : thoraks
Posisi : erect
Proyeksi : PA
Kondisi inspirasi cukup,
simetris.
Deskripsi : tampak gambaran
bercak semiopak berbentuk
amorf seperti kapas dan
sarang berbentuk seperti
awan dengan batas tidak
tegas di kedua lapang paru.
TB Paru Aktif Lama

Foto : thoraks
Posisi : erect
Proyeksi : PA
Kondisi inspirasi cukup, simetris.
Deskripsi : tampak gambaran
berbentuk seperti awan dengan
batas tidak tegas di kedua
lapang paru, juga tampak
bulatan opak dengan
gambaran lusen di tengahnya
(kaverne) berdiameter 4 cm di
lobus kanan atas. Tampak garis-
garis fibrosis di lapang paru
sebelah kanan.
Tuberkuloma, tampak bulatan TB milier, tampak sarang kecil
opak, batas tegas, tepi ukuran 1-2 mm tersebar secara
irreguler, inhomogen di merata di kedua lapangan paru,
dalamnya dengan kalsifikasi terdapat gambaran badai kabut
amorf. (snow storm appearance).
http://crudem.org/tuberculosis-in-haiti/
REFERENSI

1. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 12th


edition. Elsevier Saunders, Philadelphia, 2012
2. Pedoman diagnostik dan tatalaksana Tuberculosis di
Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006
3. https://radiopaedia.org/articles/tuberculosis
4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4531444/
5. http://crudem.org/tuberculosis-in-haiti/
6. Herring W. Learning Radilogy Recgnizing The Basics.
Philadelphia: Elseiveir; 2012.

Anda mungkin juga menyukai