Anda di halaman 1dari 23

HERBA THIBBUNNABAWI

dr. SUSILORINI, Msi.Med, SpPA


PENDAHULUAN
Islam menganjurkan kita berobat dan mencari kesembuhan, karena
semua penyakit ada obatnya.
Islam juga menjelaskan prinsip umum pencegahan penyakit.
Ajakan Islam untuk berobat tidak berarti ajakan untuk berobat
dengan barang haram.
Islam melarang berobat dengan benda najis dan haram.
Yang jelas halal lebih banyak dari yang haram, dan Rasulullah SAW
sebagai uswatun hasanah telah mencontohkan banyak metode
pengobatan yang halal dan thoyyib.
Para sahabat dan tabiut tabiin yang sangat berhati-hati dalam hal
ini hanya mau mengambil dari apa yg dicontohkan oleh Rasulullah
SAW.
Hadist ttg anjuran berobat
Diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah
bersabda: Allah tidak menciptakan penyakit
kecuali menciptakan obatnya pula. Orang yang
mengetahui akan mengetahui obatnya, dan
orang yang tidak mengetahuinya tidak
mengetahui, kecuali As-Sam. Dan As-Sam
adalah kematian. (dari Majma Zawaid: V/84,
HR.Ahmad dan Thabrani.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah
dikisahkan bahwa seorang Anshar terluka di perang Uhud,
Rasulullah SAW pernah memanggil dua orang tabib yang
ada di Madinah, lalu beliau bersabda kepada kedua tabib
tersebut: obatilah dia. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam
Mushannaf: III/235.)
Dalam riwayat yang lain yang diriwayatkan oleh Hilal bin
Yasaf bahwa seorang laki-laki menderita sakit di masa
Rasulullah SAW. Mengetahui hal ini Rasulullah SAW
menjenguk orang ini dan bersabda: panggilkan dokter.
Lalu Hilal bertanya:wahai Rasulullah SAW apakah dokter
bisa melakukan sesuatu untuknya? Ya . Jawab beliau.
(HR.Ahmad dalam musnad V/371 dan Ibnu Abi Syaibah
dalam Mushannaf V/21.)
Nabi bukan tabib, tapi sabda Nabi
adalah wahyu.
Sabda nabi adalah petunjuk bagi manusia yang berakal.
Apa yang Rasulullah sampaikan mengenai metode
pengobatan bagaikan dokter yang mahir pada zaman
ketika penyakit tidak diketahui sebabnya, tidak
diketahui obatnya dan tidak diketahui zamannya.
Petunjuk Allah melalui Rasulullah inipun tak akan
lekang oleh zaman.
Pengobatan harus didasarkan pada aqidah Islam.
Bukti-bukti penelitian pun semakin mengungkap
kebenaran petunjuk-petunjuk yang disampaikan
Rasulullah SAW.
Definisi Thibbun nabawi
Kata Ath-thibb menurut bahasa Arab dapat
dimaknai beberapa pengertian:
1. Al-Ishlah, perbaikan
2. Al-Luthfu was-siyasah, kelembutan dan
pengaturan
3. Al-Hidzqu, pintar , pandai
4. Al-Addah, kebiasaan
5. As-sihr, sihir
Definisi
Ath-thibbun nabawi adalah apa yang
digunakan Nabi SAW, apa yang beliau
perintahkan, apa yang beliau anjurkan dan
apa yang beliau larang untuk menyalahinya
dalam hal pengobatan.
Ibnul-Qayyim berkata, ilmu pengobatan Nabi tidak
seperti layaknya pengobatan para tabib dengan
metode yang berkembang pada masa sebelum Islam.
Peengobatan Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti,
bernuansa ilahi berasal dari wahyu dan miskat
nubuwah dan kesempurnaan akal. Sementara
pengobatan yang lain berasal dari praduga, kira-kira
dan ekssperimen yang ketidakefektifannya sringkali
tidak dipungkiri . Berbeda dengan pengobatan nabi
yang efektifitasnya langsung diterima, dengan
keyakinan kesembuhan dan kesempurnaan
penerimaan berdasarkan iman dan kepasrahan
(Abdul-Fattah A, 2004)
QS An Najm :3-4

Dan tidaklah apa yang diucapkannya menurut


kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tidaklain hanyalah wahyu yang
diwahyukan kepadanya.
Metode pengobatan yang digunakan
Nabi
Dengan herbal dan metode yang saat itu ada
dan diperbolehkan spt hijamah
Obat-obatan ilahiyah (dzikir, doa, al-Quran)
Kombinasi keduanya
Jenis Penjelasan tentang obat oleh
Nabi
Penjelasan umum dan global: hijamah, madu, Habbatussauda, Zam-zam,
Talbinah, Ruqyah, debu dan ludah
Penjelasan khusus;
1. Hijamah dan celak dengan Henna
2. Madu
3. Sundutan
4. Ruqyah
5. Kurma ajwa
6. Udul hindy
7. Ekor kambing gibas
8. As-Sanna wa Sannut
9. Operasi bisul
10. Menyembuhkan kesusahan , kekhawatiran dan kesedihan hati dengan
doa dan talbinah
Madu, hijamah dan al-kayy
Dari ibnu Abbas Ra, Rasulullah SAW bersabda:
Kesembuhan ada pada tiga macam, minum
madu, sayatan alat hijamah dan sundutan api
(Al-Kay), namun aku melarang umatku
melakukan sundutan api. (Shahih Bukhari,
5680)
Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas ra
Rasulullah SAW, kesembuhan ada pada madu
dan hijamah. (Shahih bukhari 5681)
Hijamah
Dari ibnu Abbas ra, dia berkata: Nabi SAW
berobat dengan hijamah ketika sedang
berpuasa. (shahih Al Bukhari 1939)
Dari Ibnu Abbas ra : Nabi SAW berobat dengan
hijamah ketika beliau sedang berihram (Shahih
bukhari, 1835)
Dari Anas bin Malik ra , dia berkata:nabi pernah
berobat dengan hijamah untuk mengobati dua
urat di leher samping dan pada kedua telapak
tangan beliau.
Habbatussauda (Nigella sativa)
Dalam riwayat yang disampaikan oleh Abu
Hurairah Rasulullah bersabda,
Dalam habbatussauda terkandung kesembuhan
untuk segala penyakit, kecuali
kematian(Mutafaq Alaihi)
Kurma ajwa (Phoenix dactilyfera)
Rasulullah SAW bersabda, siapa yang
memakan tujuh butir kurma ajwa pada pagi
hari, maka pada hari itu tidak akan terkena
dampak racun dan sihir. (muttafaqalaihi ,
shahih bukhari 5769, Muslim 2047)
Al-ud Al Hindy atau Qusthul Bahry
(keluarga jahe)
Rsulullah SAW bersabda: hendaklah kalian
gunakan Al-udl hindy ini karena didalamnya
tekandung tujuh macam kesembuhan,
diantaranya untuk mnyemuhkan radang
selaput dada, sebagai gurah dimasukkan ke
hidung, untuk mengobati radang tenggorokan,
dan diteteskan dipinggir mulut untuk radang
selaput dada. (Bukhari
Itsmid
Jenis batu hitam untuk bahan celak
Dari ibnu Abbas ra Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya sebaik-baik celak kalian adalah
itsmid yang dipakai menjelang tidur yang
mmebuat bertambah bening dan
menumbuhkan rambut. (shahihul jami 1236)
Al kammah (sejenis jamur)
Rasulullah SAW bersabda, Al-Kamah
termasuk jenis manna yang airnya dapat
mnyembuhkan sakit mata (muttafaqalaih, L
Bukhari 5708, Muslim 2049)
Sanna dan Sannut
Keduanya termasuk rumput-rumputan
Juga disebut Assana al makky
Rasulullah SAW bersabda : hendaklah kalian
berobat dengan as sana dan as sannut karena
kduanya mengandung kesembuhan untuk
segala macam penyakit kecuali as-sam.
Shahih al Jami 4067.
Berobat dengan air
Ketika Rasulullah SAW mengalami demam berat
maka beliau menggunakan air untuk mengobati
demam, beliau bersabda: guyurkan tujuh
kantong air yang talinya tidak dilepas, siapa tahu
aku masih dapat bertemu orang-orang. (shahihul
jami, 2524)
Dalam hadist lain diriwayatkan oleh Abu Nuaim
dari hadist Anas ra, dia memarfukannya, Jika
salah sseorang di antara kalian mengalami
demam, maka hendaklah ia diguyur air dingin
selama 3 hari pada waktu sahur.
Talbinah
Beliau bersbda Talbinah melegakan sanubari
orang yang sakit dan menghilangkan sebagian
kesedihan (muttafaqalaih, Al bukhari 5742,
Muslim 2191)
Debu dan ludah
Nabi SAW biasa mengucapkan kepada orang
sakit:
dengan nama Allah, tanah bumi kami, dengan
ludah sbagian dari kami, smoga orang-orang
yang sakit diantara kami sembuh dengan izin
Rabb kami. (muttafaqalaihi, Shahih bukhari
5745 dan Muslim 2194).
Kencing dan susu onta
Hadist riwayat Anas bin Malik ra,
menceritakan bahwa ada segolongan orang
dari ukal ada yang mengatakan dari urainah,
yang menemui Rasulullaah SAW ternyata
mereka tidak cocok dng udara madinah,
sehingga Rasulullah SAW mmerintahkan
mereka pergi ke tempat penggembalaan onta
dan memerintahkan mereka meminum air
kencing onta dan susu onta.(sunan abu
Daud, 4/130

Anda mungkin juga menyukai