PENDAHULUAN Islam menganjurkan kita berobat dan mencari kesembuhan, karena semua penyakit ada obatnya. Islam juga menjelaskan prinsip umum pencegahan penyakit. Ajakan Islam untuk berobat tidak berarti ajakan untuk berobat dengan barang haram. Islam melarang berobat dengan benda najis dan haram. Yang jelas halal lebih banyak dari yang haram, dan Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah telah mencontohkan banyak metode pengobatan yang halal dan thoyyib. Para sahabat dan tabiut tabiin yang sangat berhati-hati dalam hal ini hanya mau mengambil dari apa yg dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hadist ttg anjuran berobat Diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda: Allah tidak menciptakan penyakit kecuali menciptakan obatnya pula. Orang yang mengetahui akan mengetahui obatnya, dan orang yang tidak mengetahuinya tidak mengetahui, kecuali As-Sam. Dan As-Sam adalah kematian. (dari Majma Zawaid: V/84, HR.Ahmad dan Thabrani. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dikisahkan bahwa seorang Anshar terluka di perang Uhud, Rasulullah SAW pernah memanggil dua orang tabib yang ada di Madinah, lalu beliau bersabda kepada kedua tabib tersebut: obatilah dia. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf: III/235.) Dalam riwayat yang lain yang diriwayatkan oleh Hilal bin Yasaf bahwa seorang laki-laki menderita sakit di masa Rasulullah SAW. Mengetahui hal ini Rasulullah SAW menjenguk orang ini dan bersabda: panggilkan dokter. Lalu Hilal bertanya:wahai Rasulullah SAW apakah dokter bisa melakukan sesuatu untuknya? Ya . Jawab beliau. (HR.Ahmad dalam musnad V/371 dan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf V/21.) Nabi bukan tabib, tapi sabda Nabi adalah wahyu. Sabda nabi adalah petunjuk bagi manusia yang berakal. Apa yang Rasulullah sampaikan mengenai metode pengobatan bagaikan dokter yang mahir pada zaman ketika penyakit tidak diketahui sebabnya, tidak diketahui obatnya dan tidak diketahui zamannya. Petunjuk Allah melalui Rasulullah inipun tak akan lekang oleh zaman. Pengobatan harus didasarkan pada aqidah Islam. Bukti-bukti penelitian pun semakin mengungkap kebenaran petunjuk-petunjuk yang disampaikan Rasulullah SAW. Definisi Thibbun nabawi Kata Ath-thibb menurut bahasa Arab dapat dimaknai beberapa pengertian: 1. Al-Ishlah, perbaikan 2. Al-Luthfu was-siyasah, kelembutan dan pengaturan 3. Al-Hidzqu, pintar , pandai 4. Al-Addah, kebiasaan 5. As-sihr, sihir Definisi Ath-thibbun nabawi adalah apa yang digunakan Nabi SAW, apa yang beliau perintahkan, apa yang beliau anjurkan dan apa yang beliau larang untuk menyalahinya dalam hal pengobatan. Ibnul-Qayyim berkata, ilmu pengobatan Nabi tidak seperti layaknya pengobatan para tabib dengan metode yang berkembang pada masa sebelum Islam. Peengobatan Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti, bernuansa ilahi berasal dari wahyu dan miskat nubuwah dan kesempurnaan akal. Sementara pengobatan yang lain berasal dari praduga, kira-kira dan ekssperimen yang ketidakefektifannya sringkali tidak dipungkiri . Berbeda dengan pengobatan nabi yang efektifitasnya langsung diterima, dengan keyakinan kesembuhan dan kesempurnaan penerimaan berdasarkan iman dan kepasrahan (Abdul-Fattah A, 2004) QS An Najm :3-4
Dan tidaklah apa yang diucapkannya menurut
kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tidaklain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. Metode pengobatan yang digunakan Nabi Dengan herbal dan metode yang saat itu ada dan diperbolehkan spt hijamah Obat-obatan ilahiyah (dzikir, doa, al-Quran) Kombinasi keduanya Jenis Penjelasan tentang obat oleh Nabi Penjelasan umum dan global: hijamah, madu, Habbatussauda, Zam-zam, Talbinah, Ruqyah, debu dan ludah Penjelasan khusus; 1. Hijamah dan celak dengan Henna 2. Madu 3. Sundutan 4. Ruqyah 5. Kurma ajwa 6. Udul hindy 7. Ekor kambing gibas 8. As-Sanna wa Sannut 9. Operasi bisul 10. Menyembuhkan kesusahan , kekhawatiran dan kesedihan hati dengan doa dan talbinah Madu, hijamah dan al-kayy Dari ibnu Abbas Ra, Rasulullah SAW bersabda: Kesembuhan ada pada tiga macam, minum madu, sayatan alat hijamah dan sundutan api (Al-Kay), namun aku melarang umatku melakukan sundutan api. (Shahih Bukhari, 5680) Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas ra Rasulullah SAW, kesembuhan ada pada madu dan hijamah. (Shahih bukhari 5681) Hijamah Dari ibnu Abbas ra, dia berkata: Nabi SAW berobat dengan hijamah ketika sedang berpuasa. (shahih Al Bukhari 1939) Dari Ibnu Abbas ra : Nabi SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang berihram (Shahih bukhari, 1835) Dari Anas bin Malik ra , dia berkata:nabi pernah berobat dengan hijamah untuk mengobati dua urat di leher samping dan pada kedua telapak tangan beliau. Habbatussauda (Nigella sativa) Dalam riwayat yang disampaikan oleh Abu Hurairah Rasulullah bersabda, Dalam habbatussauda terkandung kesembuhan untuk segala penyakit, kecuali kematian(Mutafaq Alaihi) Kurma ajwa (Phoenix dactilyfera) Rasulullah SAW bersabda, siapa yang memakan tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu tidak akan terkena dampak racun dan sihir. (muttafaqalaihi , shahih bukhari 5769, Muslim 2047) Al-ud Al Hindy atau Qusthul Bahry (keluarga jahe) Rsulullah SAW bersabda: hendaklah kalian gunakan Al-udl hindy ini karena didalamnya tekandung tujuh macam kesembuhan, diantaranya untuk mnyemuhkan radang selaput dada, sebagai gurah dimasukkan ke hidung, untuk mengobati radang tenggorokan, dan diteteskan dipinggir mulut untuk radang selaput dada. (Bukhari Itsmid Jenis batu hitam untuk bahan celak Dari ibnu Abbas ra Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya sebaik-baik celak kalian adalah itsmid yang dipakai menjelang tidur yang mmebuat bertambah bening dan menumbuhkan rambut. (shahihul jami 1236) Al kammah (sejenis jamur) Rasulullah SAW bersabda, Al-Kamah termasuk jenis manna yang airnya dapat mnyembuhkan sakit mata (muttafaqalaih, L Bukhari 5708, Muslim 2049) Sanna dan Sannut Keduanya termasuk rumput-rumputan Juga disebut Assana al makky Rasulullah SAW bersabda : hendaklah kalian berobat dengan as sana dan as sannut karena kduanya mengandung kesembuhan untuk segala macam penyakit kecuali as-sam. Shahih al Jami 4067. Berobat dengan air Ketika Rasulullah SAW mengalami demam berat maka beliau menggunakan air untuk mengobati demam, beliau bersabda: guyurkan tujuh kantong air yang talinya tidak dilepas, siapa tahu aku masih dapat bertemu orang-orang. (shahihul jami, 2524) Dalam hadist lain diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari hadist Anas ra, dia memarfukannya, Jika salah sseorang di antara kalian mengalami demam, maka hendaklah ia diguyur air dingin selama 3 hari pada waktu sahur. Talbinah Beliau bersbda Talbinah melegakan sanubari orang yang sakit dan menghilangkan sebagian kesedihan (muttafaqalaih, Al bukhari 5742, Muslim 2191) Debu dan ludah Nabi SAW biasa mengucapkan kepada orang sakit: dengan nama Allah, tanah bumi kami, dengan ludah sbagian dari kami, smoga orang-orang yang sakit diantara kami sembuh dengan izin Rabb kami. (muttafaqalaihi, Shahih bukhari 5745 dan Muslim 2194). Kencing dan susu onta Hadist riwayat Anas bin Malik ra, menceritakan bahwa ada segolongan orang dari ukal ada yang mengatakan dari urainah, yang menemui Rasulullaah SAW ternyata mereka tidak cocok dng udara madinah, sehingga Rasulullah SAW mmerintahkan mereka pergi ke tempat penggembalaan onta dan memerintahkan mereka meminum air kencing onta dan susu onta.(sunan abu Daud, 4/130