TEKNIK PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
POKOK BAHASAN
Dokumentasi keperawatan adalah suatu dokumen atau catatan yang berisi data
ALI, 2010 tentang keadaan pasien yang dilihat tidak saja dari tingkat kesakitan akan tetapi juga
dilihat dari jenis, kualitas dan kuantitas dari layanan yang telah diberikan perawat
dalam memenuhi kebutuhan pasien
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
PERENCANAAN
1. PENGKAJIAN
Langkah pertama dari proses keperawatan yaitu pengkajian,
dimulai perawat menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk
mengumpulkan data tentang klien. Pengkajian dan pendokumentasian yang
lengkap tentang kebutuhan pasien dapat meningkatkan efektivitas asuhan
keperawatan yang diberikan, melalui hal-hal berikut:
Menggambarkan kebutuhan pasien untuk membuat diagnosis
keperawatan dan menetapkan prioritas yang akurat sehingga perawat juga
dapat menggunakan waktunya dengan lebih efektif.
Memfasilitasi perencanaan intervensi.
Menggambarkan kebutuhan keluarga dan menunjukkan dengan tepat
faktor-faktor yang akan meningkatkan pemulihan pasien dan
memperbaiki perencanaan pulang.
Memenuhi obligasi profesional dengan mendokumentasikan informasi
pengkajian yang bersifat penting.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah proses menganalisis data
subjektif dan objektif yang telah diperoleh pada tahap
pengkajian untuk menegakkan diagnosis keperawatan.
Diagnosis keperawatan melibatkan proses berpikir kompleks
tentang data yang dikumpulkan dari klien, keluarga, rekam
medik, dan pemberi pelayanan kesehatan yang lain.
Adapun tahapannya, yaitu:
Menganalisis dan menginterpretasi data.
Mengidentifikasi masalah klien.
Merumuskan diagnosa keperawatan.
Mendokumentasikan diagnosa keperawatan.
3. Perencanaan
Perencanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan
dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang
diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih
untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun tahapannya, yaitu:
Mengidentifikasi tujuan klien.
Menetapkan hasil yang diperkirakan.
Memilih tindakan keperawatan.
Mendelegasikan tindakan.
Menuliskan rencana asuhan keperawatan
4. Implementasi
Implementasi yang merupakan komponen dari proses
keperawatan adalah kategori dari perilaku keperawatan
dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan yang
dilakukan dan diselesaikan. Tahapannya yaitu:
Mengkaji kembali klien/pasien.
Menelaah dan memodifikasi rencana perawatan yang
sudah ada.
Melakukan tindakan keperawatan.
5. Evaluasi
Langkah evaluasi dari proses keperawatan mengukur
respons klien terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan
klien kearah pencapaian tujuan. Adapun tahapannya, yaitu:
Membandingkan respon klien dengan kriteria.
Menganalisis alasan untuk hasil dan konklusi.
Memodifikasi rencana asuhan.
Syarat Dokumentasi Keperawatan
Menurut Hidayat (2007), syarat
dokumentasi keperawatan adalah:
Kesederhanaan
Keakuratan
Kesabaran
Ketepatan
Kelengkapan
Kejelasan dan keobjektifan dokumentasi keperawatan
Teknik Pencatatan Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Abdilah (2013) pendokumentasian ada 3 teknik, yaitu:
4. 2.
Dokumentasi
Implementasi Dokumentasi
/Tindakan Diagnosa
Keperawatan Keperawatan
3.
Dokumentasi
Rencana
Tindakan
Keperawatan
1. Dokumentasi Pengkajian
Intervensi terapeutik
Tindakan terapeutik adalah askep yang langsung sesuai keadaan klien. Rencana
keperawatan yng lebih dari satu harus di kerjakan sungguh-sungguh sesuai
prioritas masalah dalam diagnosa keperawatan
Why: Harus dijelaskan alasan tindakan harus dilaksanakan dan data yang ada
dari hasil dokumentasi pengkajian dan diagnosa keperawatan.
What: Ditulis secara jelas, ringkas dari pengobatan atau tindkan dalam
bentuk action verb.