Anda di halaman 1dari 48

AGAMA HINDU

oleh

SANG AYU MADE YULIARI, S.AG, M.SI.

Buku Acuan : Pengantar agama Hindu Untuk Perguruan


Tinggi,Bhagavadgita, Sarasamuscaya, Etika,,tri Hita Karana,
Pemikiran Hindu,Slokantara, Membudayakan kerja
Berdasarkan Dharma dll.
BAB I PENGERTIAN AGAMA

(Agem) bhs Bali ( seni tari, s suara, s ukir dll) melahirkan estetika Hari raya Nyepi
AGAMA DLM BHS SANSEKERTA DARI KT KERJA KLS I GAM (GO) DLM BHS
INGGRIS, A ARTINYA TIDAK JD. AGAMA BERARTI TIDAK PERGI/DIAM. DLM
SARASAMUSCAYA79DISEBUTKAN:KUNANG SANGKSEPANYA, MANAH
NIMITTANING NISCAYAJNANA, DADI PWANG CISCAYAJNANA, LUMEKAS TANG
UJAR, LUMEKAS TANG MAPRAWRTTI, MATANGNYAN MANAH NGARANIKA
PRADADHAN MANGKANA.terkait dg pikiran Rene Descartes menyebut dg co gi to
ergosum. Menurut E.B. Tylor : The belief in spiritual being (percaya pd barang yg
tak berwujud). JG.Frazer : menyembah/menghormat kpd yg lebih agung daripda
manusia krn dianggap mampu menguasai jalannya alam semesta dan mengatur
kehidupan manusia. Kant: semua kewajiban itu adalah suci. Hegel : perasaan
satu dg zat syg mutlak secara terus-menerus ada dg Dia. D.C. Mulder ;
keyakinan ttg adanya kenyataan lain dari pada kenyataan ini.
John Herman Randall ; hasil kerja yg agung dari peradaban
manusia selama berabad-abad untuk mendapatkan visi Tuhan
yang suci dan terang serta tataCara hidup yang lebih baik.
Menurut Hindu; agama berarti menghadirkan, abadi,sanatana
dharma
Agama Bagian dari kebudayaan :
•Mewujudkan diri dlm aktivitas manusia
•Benda-benda keramat
•Bangunan suci
•Ikatan-ikatan kemasyarakatan
TUJUAN AGAMA

MOKSSARTHAMJAGADHITA YA CA ITI DHARMA

Dalam slokantara 24(52) disebutkan al :


Bulan itu adalah lampu malam,
Surya itu adalah lampu di siang hari,
Dharma itu adalah lampu di ketiga dunia
Putra yg baik adalah cahaya keluarga

Dlm Brahma Purana(228,45).


Dharmaartakamamokshaam
cariram sadhanam.
FUNGSI AGAMA
Panca Sraddha /Keimanan dan
Ketaqwaan Kpd TYME
Sraddha ? Berasal dari kt Srad yg artinya yakin/keyakinan dan ddha artinya
menaruh. Dlm bukunya Nighantu(III.10) berasal dri kt srat yg berarti
kebenaran dan sayana : (rgveda,I.107.V.3: adrtisaya/bahumana:penghargaan
yg tinggi rgveda X.151 Purusagatobhilasa : satu bentuk yg istimewa dari
keinginan manusia dan dlm Atharvaveda,VI.123.3 sradhadhanah dan
karmanustanatparah: keyakinan dan semangat mempersembahkan upacara
pemujaan. Dg ajaran bhakti Marga (cinta kasih) dg simbol contoh Bendera
merah putih, ,Garuda Pancasila.

Dlm Candogya Upanisad Bab VI, 13. 1-3 disebutkan Bahwa Tuhan itu ibarat
garam dlm segelas air.

Widhi Sraddha,
Bagian Panca Sraddha Atma Sraddha
Karmaphala
Punarbhawa dan moksa
a. Brahman (percaya dg I S HW) dlm kitab Weda disebutkan Tuhan itu hanya
satu tidak ada duanya. (Ekam Ewa Adwityam Brahman. Terkait dg sifat –sifat
Tuhan ada banyak sebutan ttg Tuhan Ekam Sat Wiprah Bahuda wadanti spt
berikut; Cadhu Sakti al: Wibhu ,Prabhu, Jnana dan krya Sakti

b. Atman : percikan terkecil dari ISHW. Dlm kitab Upanisad disebutkan Brahman
Atman aikyam. Sifat-sifat atman al:
Achodhya (tak terlukai oleh senjata), Adahya(takterbakar oleh api), akledya(tak
terkeringkan oleh angin), Acesyah(tak terbasahkan oleh air), Nitya(kekal,abadi),
Sarwagatah(ada dimana-mana), Sthanu(tak berpindah-pindah), Acala(tak bergerak),
Sanatana(selalu sama), Adyakta(tak terlahirkan), Achintya(tak terpikirkan),
Awikara(tak berjenis kelamin). Tuhan yg bersemayam dlm tubuh manusia :atman
dlm pupuh sinom “jenek ring meru sarira, kastiti hyang maha suci……..

c. Percaya dg Hukum karma. Dlm aj. Hindu mengenal hukum karma phala ada
tiga macam karmaphala al;
1) Sancita karmaphala(Dahulu –sekarang), 2) Prarabda karmaphala(sekarang-
sekarang), 3) Kriyamana karmaphala (sekarang-yg akan datang).
Selanjutnya Karma itu adalah hukum sebab –akibat, Sri Sathya Sai Baba
menyebutkan bahwa secara alamiah, setiap aksi(tindakan) akan mendatangkan
hasil(akibat) yg bergantung pd aksinya. Aksi dan hasil/akibat keduanya tidak bs
dipisahkan. Ada aksi maka ada reaksi. Reaksi ini sangat penting krn menentukan
kelahiran kembali.

Adapun sifat-sifat hukum karma menurut Hindu-Budha adalah :


1. Hukum karma bersifat abadi, keberadaannya paralel dg terciptanya alam
semesta, dan tetap berlaku sampai alam semesta ini mengalami pralaya
(kiamat)
2. Hukum karma bersifat universal, berlaku tidak hanya bagi manusia, tetapi
bagi makhluk-makhluk dan seluruh isi alam semesta
3. Hukum karma bersifat tetap sejak zaman awal mula penciptaannya, saat ini
dan juga untuk zaman yg akan datang
4. Hukum karma adalah sempurna, adil dan tidak ada yg dapat
menghindarinya.
Percaya dg adanya punarbhawa/samsara

Moksa

1. Samipya/Jiwan mukti( kebebasan di


dunia )
2. Sarupya(kebebasan krn kelahiran)
mis Kresna (awatara).
3. Salokya/Wideha( Atman memiliki
kesadaran yg sama dg Tuhan)
4. Sayujya /Purna mukti(Atman telah
benar-benar bersatu dg Tuhan).

Selain itu ada istilah moksa lagi al:


Moksa(jasad)
Adi moksa(abu)
Parama moksa(tanpa bekas).
Agama Islam : agama wahyu (Surah,V.3). “Pd hari ini
telah kusempurnakan agamamu & telah kugenapkan
nikmat Ku & telah Ku pilih Islam Agamamu”. Islam ; kt
salima/aslama; sejahtera, damai. Pendiri; Muhammad.
Dlm Qur-an, Surah,74; 1-7 Muhammad didatangi
Malaikat Jibril menyampaikan wahyu Allah. “ Hai orang
berselimut bangkitlah dan sampaikan peringatan.
Besarkalanlah Tuhanmu, bersihkanlah pakainmu,
jauhilah maksiat, janganlah memberi mereka karena
ingin yg banyak dan hendaknya kamu bersabar untuk
memenuhi perintah Tuhanmu”.
AJARAN AGAMA ISLAM
1. Kitab suci agama Islam : Al-Quran : kumpulan firman Allah yg diwahyukan
kepada
Nabi Muhamad dg perantara malaikat Jibril
2. Rukun Islam : A) Pengakuan Sahadat : seorang muslim harus menyatakan
pernyataan
Dg ucap[an :”Asyadu an loa alaaha illallahu wa asyadu anna mauhammad
rasullullah”
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi
Muhammad adalah rasull Allah. B) Sholat : seorang muslim melaksanakan
lima waktu
Atau sholat lima waktu :
• Sholat subuh, sholat suhur (siang hari), sholat azar (sore), sholat maghrib
(awal malam), sholat isya (malam hari), C) Zakat, D) Puasa, E) Ibadah Haji.
3. Rukun Iman : a) Iman kepada Allah yaitu percaya bahwa Tuhan itu ada. :
• Tuhan sbg pencipta, Tuhan itu Esa, Tuhan itu maha mutlak dlm segala
keuntungan spt: Al-Wujud artinya ada yaitu ada dg sendirinya, Al Bapa
artinya kekal.
Kisah Nabi Muhammad : semasa kecil hidupnya sangat
menderita. Lahir pd th.571 masehi dari keluarga
bangsawan. Quraish yg terkemuka, ayahnya meninggal
sebelum Nabi M. dilahirkan. Ketika umur 6 th ibunya
meninggal, dirawat oleh kakeknya, umur 9 th kakeknya
meninggal, dirawat oleh pamannya. Umur 25 th hidup
berdagang, umur 40 th berdakwah, menyebarkan
ajaran-ajaran kebenaran dari Tuhan sbg Nabi. Ada 3 aj. :
aj ttg Tuhan, Syariah (hukum,moral), aj. Sosial hidup
bermasyarakat yg demokrasi. Berpusat di Mekkah,
Medinah.
Dlm Al-Quran 2- 136 disebutkan ;
Umat Islam wajib percaya kpd Allah:
kami percaya kpd Allah & apa yg diturunkan kpd
kami&kpd Ibrahim,Ismail,Yakub,Musa,Isa,Nabi &kami
tidak membedakan diantara mereka. Percaya kpd Rasul
Allah(awatara) Hindu
AGAMA KRISTEN KATHOLIK
Nama Kristen berasal dari Kristus, sutau gelar kehormatan bagi Yesus dari Nazareth
(pendiri), Kristus (Yunani) dari kata Messias (Mesiah) dlm bhs Ibrani berarti diurapi. Agama
Kristen dapat dibagi dua al: (1) K.Katholik, (2) K.Protestan.
K Katholik dapat dibagi dua al: (a) K.Orthodox (K.Yunani diTimur): gereja-gereja di asia kecil,
Rusia negara-negara Balkam (Eropa Tenggara) berdasarkan aj. Rasul Yohanes. (b) Katholik
Romawi berdasarkan ucapan Yesus kpd Petrus dlm Injil Matius 16:18-20 dipandang sbg
pengganti Petrus & sbg wakil Tuhan di dunia ini.
Pokok-pokok ajaran Kristen Katholik.
1. . Tuhan Allah a) (orang kristen percaya dg adanya T M E) b) Allah adalah sumber segala
makhluk,namun pencipta itu berbeda beda tingkatannya. 2). Yesus Kristus
a)adalah putra Maria itu : sungguh Allah & sungguh manusia, spt yg dikatakan oleh seorang
Yahudi pembabtis Yesus: S Yohanes. b) Agama kristen bersumber pd diri Yesus Kristus.
Allah Bapa demi cintanya telah mengutus putera tunggalnya ke dunia untuk membawa
manusia menuju kepadanya, wafat Yesus dan kebangkitan kembali. C) sesuatu
bergantung pd kayu salib sebelum menghembuskan nafasnya, Yesus yg menyerahkan
dirinya kpd Allah Bapanya & menemui algojonya, d) Pd zaman akhir ia akan memenuhi
janjinya dan datang lagi dlm kemuliaan untuk memenuhi janjinya & datang lagi dlm
kemuliaan untuk menemui panenan dari biji yg telah disebarkan.
3. ROH KUDUS.
Dalam diri Yesus Kristus ada Roh Kudus dan ia menjanjikan setelah kematiannya
akan mengutus roh Kudus untuk menerangi manusia dalam mendapatkan kebaikan
meninggalkan rasa cinta kasih, kegembiraan hati dan mawas diri. 4. Tri Tunggal. Tiga
kepribadian yg sama-sama memiliki sifat keAllahan Tunggal yg sempurna percaya dg
adanya Bapa, Putra dan Roh sbg satu Allah. 5. Dosa asal dan Yesus sbg penebus. 6.
Gereja dan Paus 7. Sifat-sifat Pokok Orang Kristen : Hendaknya engkau mencintai
Allah Tuhanmudg seluruh hatimu dg seluruh akal budimu hendaknya engkau
mengasihi sesamamu (Tatwam Asi di Hindu), orang Kristen tidak boleh
mengharapkan hadiah-hadiah yg bersifat duniawi, orang Kristen berjuang melawan
kejahatan. 8. Kemasyarakatan (orang miskin), 9. Firdaus dan Neraka, 10. Sikap Orang
Kristen terhadap kaum bukan Kristen, 11. Sakramen (korban syukur), 12. Ibadah
(kebaktian) dan doa ( dlm lagu Tuhan….), 13. POKOK AJ KRISTEN PROTESTAN: 1.
Ketuhanan;a)pernyataan umum b) pernyataan khusus puncaknya : Yesus Kristus. 2.
Al-Kitab, 3. Allah itu Esa, allah itu Trinitas, 4.Yesus Kristus itu benar-benar manusia
(Lukas,2,7:24; Yahya4,6:11;35 dll), 5. Roh Kudus Parakletos (penolong/penghibur)
Yahya,14;16;15 Lukas 4;18,Mtius 10;20;12;28), 6, Pengakuan Iman Kristen tercantum
dlm Rasul, yaitu: percaya pd allah Bapa, Yesus Kristus, Yg dikandung roh Kudus, lahir
dari darah Maria, yg menderita sengsara disalib mati, percaya dg roh Kudus dll.
FILSAFAT KETUHANAN/ TEOLOGI

Kata Filsafat berasal dari bhs Arab (Falsafah),Inggris (Philosophy), Bhs Yunani
(philosophia) . Philosophia teridiri atas dua kata yaitu Philein (cinta), dan sophia
(kebijaksanaan/wisdom).) Filsafat : menuntun untuk berpikir atau berbuat secara
runut. Filsafat ketuhanan adalah mempelajari Tuhan dan cara memuja Tuhan. Spt :
pemujaan melalui patung/simbol (orang yg awam). Dlm agama Hindu ada 4 jl
memuja Tuhan Catur Marga Yoga (Bhakti,Karma,jnana dan Raja Yoga marga). Begitu
juga ada media spt Pura/tempat suci semua itu adalah sbg media menghubungkan
diri dg Tuhan.

1) Nyaya, (Rsi Gautama)dg logika/tarka vidya, 2) Waisesika,(Rsi


Kanada dg 7 katagori) 3) Samkhya,(Rsi Kapila dg 25 tattwa, 4)
Sad Darsana Yoga, (Rsi Patanjali dg citta vrtti nirodha, 5) Mimamsa, Rsi
Jaimini dg aj. Purwa dan karma berhubungan dg ritual dan
mantra dlm weda, 6) Wedanta (Rsi Wyasa/badarayana yaitu ttg
inti sari dari weda.
BRAHMAN
BRAHMAN :penyebab material dan juga instrumental dari alam semesta.Brahman
dan alam semesta tidaklah berbeda spt kendi yg tidak berbeda dg tanah
liat.Brahman mengembangkan dirinya menjadi alam semesta /kridanya sendiri
tanpa mengalami perubahan sedikitpun dan tanpa menghentikan menjadikan
dirinya . Brahman itu adalah mutlak, setelah menciptakan unsur-unsur, kemudian
masuk ke dalamnya, Ia adalah sinar dari roh yg selalu murni, Ia bersemayam dalam
hati manusia, Ia : Sat Cit Ananda. Ia disebut Ekatwa,Anekatwa.

Gambaran ttg Tuhan/Brahman dlm kitab Wedanta : Ekam Ewa Adwityam


Brahman, Brahman Satyam Jagan Mityha Jiwo Brahmaiwa Na aparah
(sesungguhnya hanya keberadaan brahman, dunia ini hanyalah khayalan, roh
pribadi tiada lain adalah brahman). Sarwam Khalu idham Brahman semuanya ini
adalah brahman,) Satya jnanam anantam Brahma (Brahman : kebenaran
pengetahuan dan tak terbatas), Santam,ajaram, amrtam,abhayam, Param (
brahman : kedamaian, tanpa usia tua,,abadi, tanpa kekuatan dan tertinggi),
Ayam Atma Santah (atman ini : keheningan), Brahmawid Brahmaiwa Bhawati
(yg mengetahui brahman menjadi brahman)
Definisi Tuhan (Brahma Sutra) : Janmadhyasya yatah: dari mana asal semua ini.
Tuhan dalam Pancasila sbg sila pertama.

Dlm Rg veda,I.164.46 disebutkan : Indram,mitram, varunam agni ahur atho divyahsa


suparno garutman, Ekam sad vipra bahudha vadantyagnim yamam matarisvanam
ahuh. (mereka menyebut Indra,Mitra, Varuna, Agni, dan Dia yg bercahaya yaitu
Garutman yg bersayap elok, satu itu Tuhan sang bijaksana menyebut dg banyak nama
spt: Agni,Yama Matarisvan)

Dlm kitab Yajurveda,32.8 disebutkan yatra visvam bhavatyekam idam ( tuhan mrp
perwujudan tertinggi ,memenuhi seluruh alam dan seluruh yg ada menyatu pada Dia
Tuhan tidak dpt dijangkau oleh akal pikiran manusia krn itu untuk menghayatinya
maka disebut dg nama rupa dan sifat dlm berbagai agama ,mis:Hindu :Widhi, Allah
(Islam) dan yg lainnya sesuai dg keyakinan dan kepercayaannya.

Konsep Ketuhanan di Bali :Wyapi Wyapaka Nirwikara yaitu Tuhan beristana di


seluruh alam semesta baik yg bergerak maupun yg tidak bergerak, ruang dan waktu
berada di bawah kekeuasaanNya. Dlm KK Arjuna Wiwaha disebutkan : Om
sembahninganata, tinggalana de tri loka sarana, wahyadyatmika
sembahinghulun ijong ta tan hana waneh, Sang luir agni sakeng tahen, kadi
minyak, sakeng dadi kita, sang saksat metu yan hana wwang amuter tutur
pinahayu. Wyapi wyapaka sarining parama tatwa, durlaba kita >>>>>>>>>> dan
Tuhan digambarkan sbg sebuah simbol (nyasa).

Konsep fil.Ketuhanan ada dua : 1) Dwita dan 2)Adwita. Konsep Dwita : Tuhan
menciptaka dua unsur yg berbeda :rwabhineda Purusa dan prakerti. Penyatuan
purusa dg prakerti melahirkan bhuwana alit dan bhuwana agung. Sedangkan Adwita
: dunia diciptakan beserta isinya dari diriNya sendiri : Urnambhavat (laba-laba). Atau
monotheisme yg polytheis.
FILSAFAT ADWAITA (SRI SANKARA). Kesimpulan ajarannya : Brahmasatyam Jagan
Jiwo Brahmaiwa Na Aparah (Brahman (yg mutlak ) sajalah yg nyata: dunia ini tidak
nyata dan jiwa/roh pribadi tidakberbeda dg Brahman ,hal ini merupakan saripati dari
ajaran beliau. Brahman itu sendiri adalah kebersamaan mutlak. Semua perbedaan
dan kejamakan merupakan khayalan.

Brahman bukanlah suatu objek,krn Ia adrsta (mengatasi pencapaian mata). Dalm


Upanisad disebut NETI-NETI. Menurut Sankara Brahman itu tidak berpribadi
(nirguna) tanpa guna/atribut, nirakara(tanpa wujud), nirwisesa (tanpa ciri-ciri
tertentu, tak berubah /abadi dan akarta (bukan wakil). Brahman tidak ada duanya, Ia
mengatasi pencapaian indriya-indriya. Nirguna Brahman dari Sankara adalah tanpa
pribadi. Ia menjadi Tuhan yg berpribadi /Saguna Brahman hanya melalui
penyatuanNYA dg maya.

Nirguna Brahman dan Saguna Brahman bukanlah dua Brahman. Nirguna Brahman
tidak bertentangan dg Saguna Brahman,Nirguna Brahman yg sama tampak sebagai
Saguna brahman bagi pemujanya, Ia adalah kebenaran yg sama dari dua titik
pandang yg berbeda. Nirguna Brahman dipandang dari sudut
transendental(Paramarthika) dan Saguna Brahman dipandang dari sudut imanen
relatif (wyawaharika).
FILSAFAT WISISTADWAITA (SRI RAMANUJA). Disebut wisistadwaita krn
menanamkan ajaranya ttg kesatuan dg Tuhan/adwaita shg disebut
monisme terbatas. Hanya Tuhan saja yg ada, sedangkan yg lainnya
hanyalah atribut /perwujudan dari Tuhan. Menurut Sankara perwujudan
itu tidak nyata, yg mrp hasil dari awidya sedangkan Ramanuja atribut tsb
nyata dan tetap, tetapi tergantung pd pengendalian dari satu Brahman.

Menurut Ramanuja Tuhan memiliki dua perkara /ragam yg terpisah


yaitu alam dan dunia yg dihubungkan denganNYA sbg badan
dihubungkan dg roh yg keberadaanNYA tidak terpisah. Ajaran bhakti
merupakan memuja Tuhan yg berpribadi. Tuhan berpribadi adalah
memiliki sifat spt: Maha Kuasa, maha Tahu,Maha meresapi segalanya,
dan Maha Karya (atribut) spt. Matahari. Tuhan adalah imanen sekaligus
transenden yg tidak berubah.

FILSAFAT DWAITA (SRI MADWACARYA). Madwamembuat pembedaan mutlak


antara Tuhan, objek yg bergerak maupun yg tidak bergerak. Hanya Tuhan mrp
realitas yg merdeka. Objek-objek yg tdk bergerak dan yg bergerak mrp realitas yg
tidak bebas. Panca Bheda (Madwa) : 1) Pembedaan antara Tuhan dg roh pribadi,
2) antara Tuhan dg materi, 3) antara roh pribadi dg materi, 4) antara roh yg satu dg
yg laainnya, 5) antara materi yg satu dg materi yg lainnya.
Menurut Madwa, padharta/realitas objektif ada dua jenis; yg berdiri sendiri
(sawatantra)dan yg bergantung (paratantra). Tuhan sbg keberadaan tertinggi
(berdiri sendiri) sedangkan roh dan alam mrp realitas yg bergantung kpd
Tuhan dan Tuhan mengaturnya. Makhluk-makhluk yg bergantung ada dua
variasi yaitu roh-rohsadar(cetana) dan kesatuan yg tidak sadar spt materi,
(acetana) mrp dua variasi yg positif

Ajaran Madhwa dg Ramanuja ada kemiripan atau titik persamaan yaitu


bhakti mrp cara pembebasan/moksa. Contoh Bendera Merah Putih sbg
wujud bhakti. Madhwa menegaskan cara /jalan mencari pengetahuan
ada tiga yaitu: pratyaksa pramana, anumana dan Agama pramana.
Pandangan ketiga tokoh tersebut semuanya benar karena memandang
dari sudut yg berbeda. Seperti seorang g buta memegang seekor gajah
yg sama menghasilkan pendapat yg berbeda. Itulah berfilsafat yg secara
terus –menerus berdebat untuk mendapatkan pengetahuan yg hakiki.
BAB II MANUSIA

Istilah Manusia (MD) : manusya (etimologi) bhs sanskerta :manu (pikiran) dsan sya
(sifat) jd manusya : Ia yg memiliki pikiran hal ini sejalan dg Rene descartes : “Cogito
ergo sum.

HAKIKAT MANUSIA HINDU. Sebagai pribadi manusia mempunyai badan jasmani dan
rohani/jiwa. Menurut fil India pandangan kaum Carwaka menganggap bahwa badan
jasmani lebih penting dari jiwa, sebaliknya anggapan para spiritualisme ,jiwa lebih
penting daripada jasmani. Jd kesimpulannya keduanya penting krn tubuh tanpa jiwa
tdk utuh demikian juga sebaliknya.

Konsep dualisme yaitu rtwabhineda : purusa,predana/prakerti , hidup dan mati ada


badan dan jiwa sakit,sehat untuk itu badan jasmani dan rohani/jiwa dipelihara dg
baik melalui tri dosha dan tri upasthamba.Menurut pandangan idealisme ttg badan
: badan hanyalah sinar dari roh, roh bagaikan listrik, badan : cahanyanya.
Materialisme yg ada hanyalah badan. Menurut dualistis : antara badan dan roh
hanya ada pertentangan badan dianggap sbg musuh yg jahat dari roh. Madhwa
mengatakan manusia adalah pelayan Tuhan, Manusia adalah cahaya/percikan
Tuhan (Ramanuja), Sankara, manusia identik dg Tuhan/roh abadi.
Martabat Manusia Hindu. Dalam SS.2 disebutkan :ri sakwehning sarwa bhuta, iking
janma wwang juga wenang gumayakenikang subhaacubha karma, kuneng panenta
akena ring subhakarma juga ikang asubhakarma phalaning dadi wwang. Dlm sloka 4
disebutkan: Apan ikang dadi wwang utama juga ya, nimittaning mangkana,wenang
ya tumulung awaknya sakeng sangsara, makasadanang subhakarma, hinganing
kotamaning dadiwwang ika. Dalam pupuh sinom : idupe mondong sengsara
dstnya……………………..

Selanjutnya dlm sloka 9 menyebutkan sbb:hana pwa tumemung dadi


wwang,wimukha ring dharma sadhana,jenek ring artha, kama, lobhaambeknya, ya
ika kabancana ngaranya. Selanjutnya sloka 8 ttg menjelma menjadi manusia
waktunya sangat singkat, bagaikan keripan kilat krn itu berbuatlah yg baik
menyebabkan musnahnya penderitaan maka sorgalah pahalanya. Selanjutnya sloka 3
ttg bersyukur hidup sbg manusia walau tdk makmur, krn sulit lahir menjadi manusia.

Berdasarkan pandangan Weda dikemukakan beberapa aspek yg langsung maupun


tdk langsung merumuskan tt hakikat martabat manusia al: 1)
Jati(kelahiran),2)Dharma,3)Warna, 4)Karma(Tri kaya Parisudha), 5)Guna (tri guna), 6)
tingkat kebrahmacarian dan 7) Sradha.
Tanggung Jawab manusia dan kewajiban

Catur Asrama
Catur Purusa
Artha
Catur warna
Catur guru

Hidup harmonis (Tri


hita karana)
Apakah weda itu ? TATA Hukum Tuhan

Menurut Bhagawan Bhrgu weda (M.II.10 sbb.


Srutistu Wedo wijneyo dharma sastram tu wai smrtih, te sarwatheswam imamsye tabbyam
dharmo hi nirbabhau.

Weda menurut arti kata berarti pengetahuan. Tetapi bila ditulis a panjang maka
berarti kata-kata yg diucapkan dg aturan-aturan tertentu /kata-kata yg diucapkan
,dinyanyikan, dilagukan sehingga disebut mantra. Bhs dlm Weda : Daiwiwak (B
Panini(700) sm. menulis tata bhs sansekerta bhs ini dipakai pd th 200sm.

Sapta Rsi penerima wahyu


Grtsamada, Wiswamitra, Wamadewa, Atri,Bharadwaja, Wasista dan Kanwa.
Weda sbg sumber hukum

Sumber : asal hukum : peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan yg


mengatur tinhkah laku manusia baik perorangan maupun sbg kelompok
agar tercipta suasana hidup yg serasi. Hukum ada yg tertulis dan ada yg
tidak tertulis dan ada yg dibuat oleh manusia . Sbg warga negara hrs
tunduk pd perundang-undangan spt;UUD,UU,Perpu dll. Dan hukum yg
bersumber pd kitab suci menurut agamanya. Awig-awig adalah peraturan
bagi masyarakat Hindu di Bali yg dibuat oleh masyarakat itu sendiri.

Dlm MDs.II.6 dijelaskan sbb.


Wedo khili dharma mulam smrti sile ca tad widam acarasca iwa
sadhunamat manastustirewaca

Dlm Sarasamuscaya 39 sdisebutkan Weda hendaknya dihayati dg sempurna


melalui mempelajariitihasa dan purana.
Dharma yg
relatif/Dharma
Dharma yg
murni/rta/hukum alam
Amrta
wisa

Dharma yg
salah/Adharma

Rta Dharma Karma

Amrta Karma phala


ETIKA/MORAL
Etika berasal dari kata Yunani yaitu ethos : dlm bentuk tunggal : tempat tinggal yg
biasa ,padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, sikap, watak,mperasaan,
caara berpikir dan dlm bentuk yg jamak berarti adat kebiasaan. Arti yg terakhir inilah
yg digunakan oleh filsup Yunani Aristoteles(384-322sm) dan sudah dipakai untuk
menunjukkan filsafat moral. Jadi etika berarti ilmu tentang adat kebiasaan.

Kamus besar Bahasa Indonesia ( Poerwadarminta 1953 ) ilmu penget tentang


asas – asas akhlak (moral ). Kamus besar Bahasa Indonesia etika itu berarti :
•Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
•Kumpulan asas / nilai yang berkenan dengan akhlak.
•Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Juga berarti :
•Nilai – nilai dan norma – norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Misalnya : berbicara tentang etika
suku – suku India, etika agama Budha, etika Protestan.
•Sistem nilai
•Sistem nilai itu bisa berfungsi dalam hidup masyarakat atau sosial dan perorangan /
individu.
•Kumpulan asas / nilai moral yang dimaksud Kode Etika.
1) kata yg bersifat
jahat dlm Niti sastra V.3 :
2) Kata yg bersifat wasista nimitanta
kasar manemu laksmi, manemu
3) Kata yg bersifat dukha,manemu mitra, pati
fitnah kepangguh.
4) Kata yg
mitya/bohong

Wak Baik

Manah Kriya/karma

Kaya Buruk

1) rasa berkeinginan 1. Membunuh


2)Rasa benci 2. Mencuri
3)Rasa iman/sradha 3. Berzina/paradara
HAKEKAT NILAI MORAL
• Nilai-nilai moral yang terdapat di dalam ajaran tata susila dapat
dijadikan pedoman oleh siapa saja yang menaruh keyakinan pada
kebenaran yang terkandung di dalamnya.
1. Nilai Kebenaran
Salah satu unsur dalam sraddha menurut kitab Atharwaveda XII.1.1
adalah ajaran mengenai satya. Kata satya dalam bahasa sansekerta
dipergunakan dalam banyak hal, antara lain :
Satya berarti kebenaran, yaitu merupakan sifat hakekat
Tuhan Yang maha Esa sehingga kata satya sifat benar yang
ada pada Tuhan Yang maha Esa, misalnya :
– Om tat sat yang artinya Om itu adalah satya (Tuhan
itu maha ada).
– Sat cit Ananda yang berarti Tuhan maha ada, maha
sadar, dan bersifat bahagia.
• Satya berarti kesetiaan atau kejujuran, yaitu merupakan
sifat hakekat kemanusiaan, yang merupakan bagian dari
sifat Tuhan yang dibawa oleh sifat roh (jiwa), dimana roh
(jiwa) bersumber dari Tuhan. Tanpa sifat kesetiaan dan
kejujuran ini manusia akan kehilangan kemanusiaannya.
Dalam ajaran agama Hindu istilah satya dijelaskan dalam
lima hubungan yang disebut panca satya, yaitu :
– Satya hrdaya artinya jujur dengan suara hati atau hati
nurani.
– Satya wacana artnya jujur dengan kata-kata.
– Satya mitra artinya jujur dengan sahabat karib
– Satya semaya artinya jujur dengan janji yang telah
disepakati.
– Satya laksana artinya jujur dengan segala perbuatan
KK. Ramayana
Muang Satya ta sira mojar
ringanakebi towi tar mresawada
Nguni-nguni yan ri para jana
Priyahita sojar niraatisaya

Melaksanakan ajaran Panca Yama, nyama Brata


Dan Catur paramitha :
1. Maetri (cinta kasih) memberi pelayanan
yaitu: selalu mengamalkan rasa kekeluargaan serta rasa memiliki
2. Kuruna(suka menolong)
mengembangkan dan mengamalkan rasa toleransi yang dilandasi
oleh azas kegotong-royongan, tidak merasa diri paling utama

3. Upeksa (memaafkan) :mampu mengamalkan ajaran “Tat Twan Asi” di


masyarakat.
4. Mudita mampu mengembangkan rasa simpati kepada masyarakat,
sehingga masyarakat merasa dekat dan nyaman
Proses Kehidupan manusia mulai dari Catur Asrama.

1 ) Brahmacari (Ilmu Penget dan Iptek). Masa brahmacari : masa menempuh


pendidikan.Dlm agama Hindu pdd, mulai sejak dlm kandungan dg up pagedong-
gedongan, selanjutnya setelah lahir sampai otonan dibuatkan upacara. Dlm
Mahabharata disebutkan bahwa hukuman bagi Pandawa adalah 12 th ke hutan dan
1 th dlm penyamaran, ini berarti masa 12 th : masa menempa diri dan 1 th ; masa
traning sehingga di th ke 14 sudah siap dlm menjalani kehidupan . Masa Brahmacari
masa menuntut ilmu (berbagai macam ilmu spt dlm nyanyian pupuh ginanti :
Saking tuhu manah guru>>>>>>>>>>dan nyanyian “Eda ngaden awak
bisa>>>>(membangun sistem budaya pembelajaran diri).

Dlm Nitisastra disebutkan ketentuan sbb: umur 0-5 th anak disayang sbg raja, umur
5-7 th, diperintah di rumah , umur 7-10 th diperintah di sekolah, umur 10-17 th
didiberitahu sbg kawan, umur 17 th diamat-amati saja dan setelah berkeluarga sbg
anggota masyarakat dan mempunyai tanggung jawab. Dlm slokantara 23 (49)
disebutkan SAYANG TONGKAT ,ANAK RUSAK.
Selanjutnya dl sloka 24 (52) disebutkan Bulan itu adalah lampu di malam hari, surya
itu lampu di siang hari, dharma adalah lampu di ketiga dunia ini dan putra yg baik
adalah cahaya keluarga.

Lebih lengkapnya disajikan dlm Nitisatra,IV.1 sbb; “Sanghyang candra tranggana


pinaka dipa mamadangi rikalaning wengi,Sang hyang surya sedeng prabhasa maka
dipa mamadangi ri bhumi mandala, Widya sastra sudharma dipanikang tribhuwana
sumeno prabhaswara, yan ing putra suputra sadhu gunawan mamadangi kula wandhu
wandhana.

Dlm slokantara 29 (63) juga disebutkan orang yg berilmu disebut obor kehidupan,
ditegaskan dlm Nitisastra II.5 sbb: nora na mitra manglewihana waraguna maruhur,
nora na satru manglewihana geleng hana ri hati,nora na sakti daiwa juga sakti tan
hana manahen. Dlm KK Ramayana I.4 disebutkan sbb; ragadi musuh maparo ri hati ya
tonggwanya tan madoh ring awak.
1) Pengetahuan,
2) Cinta,
5 ajaran Kresna
3) Pengabdian,
4) keadilan dan
5)kesabaran

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Selanjutnya tingkatan hidup berikutnya adalah grehasta,wanaprasta dan sanyasin
Pada tingkatan Grehasta inilah tahapam manusia hidup bermasyarakat. Umat Hindu
dlm menjalankan kehidupanya di masyarakat ( Bali) dg konsep menyama braya.
Dengan konsep tsb ada kewajiban yg hrs dilaksanakan. Disamping kewajiban juga
hak. Hak sebagai sesama manusia dlm kedudukannya di masyarakat. Dlm atharwa
Veda III.30.6 disebutkan : “samani prapa vo nnabhagah, samane yoktre saha vo
yuna jmi,samyanco agnim saparyatara, nabhim ivabhithah ( Engkau mengambil
makanan ditempat yg sama, Aku menyatukan anda semua dg satu ikatan saling
pengertian. Sembahlah TYME dg hati/musyawarah dan tujulah kehidupan yg bersatu
spt sebuah roda yg dikelilingi oleh jari-jarinya.
Dalam kehidupan bermasyarakat disamping konsep menyama braya jugan dg 4 jalan
yaitu catur marga (Bhakti,karma,jnana dan raja yoga marga) yg berhubungan dg
dharma agama dan dharma negara.

1. Bhakti Marga

Cinta kasih

Kerinduan
untuk
Keinginan
bertemu
Untuk
berkorban

Bhakti melahirkan seni spt:


Seni tari, musik,pahat ukir , seni suara dll
Melankolik/terharu.
BhG XIII.5
Yajna dana tapah karma
na tyajnam karyam eva tat
KK Arjuna Wiwaha
Yajno danam chai”va
Hana mara janma tan pamihutang brata yoga tapa
Pavanani manishinam
Angetul aminta wirya sukaning widhi saha sika,
Binalikaken purih nika lewih tinemunya lara,
Sinakittaning rajah, tamah inandehaning prihati
Artinya
Adalah manusia yg tdk pernah berdana punia,tdk
Pernah berbuat brata,yoga, tapa dan dg
Pongahnya memohon kebahagiaan pd Tuhan dan
Memaksa maka dibalikkanlah menjadi sakit yg
Disebabkan oleh rajah dan tamah
KARMA MARGA /ETOS
KERJA

Nahi kascity ksanam api jatu tisthaty akarmakrit, karyate


Hy awasah karma sarwah prakritijair gunaih(bhag III.5).
Artinya :
Walau sesaat jua tidak seorangpun untuk tidak berbuat,
Karena manusia dibuat tidak berdaya oleh hukum alam yg
Memaksanya bertindak.
Niyatam kuru karma twam karma jyayo hy akarmanah,
Sarirayatra pi ca te na prasidhyed akarmanah(Bhag III.8)
Artinya :
Bekerjalah seperti yg telah ditentukan, sebab berbuat lebih
Baik daripada tidak berbuat, dan bahkan tubuhpun tidak
Akan berhasil terpelihara tanpa berkarya.
Kerja sbg persembahan : dlm BG III.10 disebutkan : sesungguhnya sejak dahulu
dikatakan , Tuhan setelah menciptakan manusia melalui yadnya, berkata “dg ini engkau
akan berkembang, sebagaimana sapi perah yg memenuhi keinginanmu.” Berkaitan dg
hal tsb BG XVII.13 disebutkan : dikatakan bahwa yadnya yg dilakukan tanpa aturan, di
mana makanan tidak dihidangkan, tanpa mantram dan sedekah serta tanpa keyakinan
dinamakan tamas. Berdasarkan sloka tsb maka syarat-syarat orang beryadnya : 1)
mengikuti petunjuk sastra, 2) melaksanakan kerja /pelayanan yg produktif,
3)memahami hub. Yg nyata antara kerja itu sendiri dg kehidupan, 4) memiliki rasa
berkorban, 5) meyakini bahwa hanya melalui kerja dan pelayanan yg baik, kebahagiaan
yg bersifat duniawi dan surgawi akan terwujud.
Lima persembahan utama.
Dalam Manawa Dharmasastra disebutkan lima persembahan /lima korban suci (Panca Yajna).
1) Persembahan kpd Tuhan (Rgveda,I.24.11) melalui yajna, kami memuja Tuhan untuk mencapai
tujuan akhir yaitu moksa. Melalui persembahan deva Varuna akan menerima-Nya, Oh Deva
Varuna mohon jangan tinggalkan kami, berikanlah kami pengetahuan untuk menyatukannya , oh
Tuhan janganlah kami diberi kematian sebelum waktunya.2) Persembahan kpd Leluhur, 3)
Persembahan kpd Orang suci, 4) Persembahan kpd sesama manusia ,5)Persembahan kpd alam
sekitar. Dlm Rgveda VII.72.2) disebutkan : “Persembahkan kekayaan (artha) yg berhasil
dihimpun untuk mempererat persaudaraan dan Atharvaveda VIII.115.4) persembahkan
kemajuan dan keuntungan demi kesejahteraan bersama). Rgveda X.1.6 ttg alam beserta isinya
diciptkan oleh Tuhan.
JNANA MARGA

Berbicara ttg jnana marga lebih banyak mengambil sumber dari kitab upanisad
dan Tattwa yg membahas ttg Tuhan,alam semesta yg ditafsirkan melalui
filsafat/tattwa. Jumlah Upanisad pd zaman dahulu 1118, sekarang tinggal 108
buah.Upanisad : teori ketuhanan dan sumber dari Tattwa ,Tattwa : inti dari
agama. Brahman dlm Upanisad : Ciwa, dl Tattwa Ida Sang Hyang Widhi, contoh
zat cair dlm upanisad : H2O, dlm tattwa : air. H2O dan air hakikatnya sama, hanya
saja h2o berbau teoriyg memerlukan analisis dan air bersifat kongkrit dan praktis.

Dlm Tattwa Brahman disebut Ciwa (Ida SHW), Ciwa mempunyai tiga nama sesuai dg
sifatnya; Parama Ciwa (Nirguna Brahman, Sada Ciwa : brahman yg sudah berkrida,
Tuhan yg bersifat (Saguna Brahman) dan Ciwatma yg telah banyak terpengaruh oleh
Prakerti shg sifat Kemahakuasaanya berkurang dan pengaruh lupa bertambah.
Ciwatma inilah yg memberi hidup (jiwa) pd semua makhluk hidup.
Apa bedanya dari ketiga nama tersebut? Parama Ciwa, sada Ciwa dan Ciwatma?

Raja Marga : suatu jalan untuk menilik pikiran. Intinya adalah Citta vrtti Nirodha. Dlm
Bhagawadgita diuraikan cara –cara meditasi al :BG VI.12 : di sana dg memusatkan
pikiran ke satu arah ,mengendalikan pikiran dan kerja panca indera, duduk di atas
tempat duduknya, melaksanakan yoga menyucikan jiwa. Sloka 22 disebutkan sbb. Di
sana di mana pikiran yg telah tenteram,terkendalikan oleh konsentrasi yoga jiwa
menyaksikan jiwa merasa dalam bahagia.bertemu dg jiwa
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Dalam Kitab Suci Veda (Atharvaveda,III.8.5) sbb. Aku satukan pikiran dan langkahku
untuk mewujudkan kerukunan diantara kamu, Aku bimbing mereka bagi yg berbuat
salah menuju yg benar. Selanjutnya( Atharvaveda III.30.4) sbb. Wahai umat manusia
bersatulah dan rukunlah kamu spt menyatunya para dewata. Aku telah
menganugerahkan hal yg sama kepadamu oleh krn itu ciptakanlah persatuan
diantaramu. Dalam( Rgveda X.191.2 )agar umat manusia hidup harmoni dan saling
bekerjasama dg memakai satu bahasa dan tidak goyah dlm melaksanakan kewajiban.

Mengenai kerukunan beragama diselenggarakan konggres I di Yogyakarta tgl 11-12


Oktober 1993. Mukti Ali pada kongres Agama I di Indonesia 1993 menyebutkan sbb. 1)
Dialog Kehidupan, 2) Dialog kerjasama dan kegiatan –kegiatan sosial, 3) Dialog
Intermonastik, spt contoh : untuk dpt memahami agama lain harus ada studi banding
antara agama satu dg agama yg lainnya. 4) Dialog teologis saling tukar menukar
informasi yg dilakukan oleh ahli-ahli agama.

BUDAYA SBG EKSPRESI AJARAN HINDU. Keterkaitan agama sbg inti budaya .
Menurut Koentjaraningrat kebudayaan : keseluruhan gagasan dan karya
manusia yg harus dibiasakan dg belajar dg tiga wujud al: IDE,GAGASAN DAN
NILAI/NORMA. Kebudayaan tersebut memiliki 7 unsur al: sistem relegi,sistem
organisasi, sistem mata pencaharian hidup, sistem pengetahuan, Bahasa,
Kesenian dan teknologi.
POLITIK DAN ETIKA
Kata politik berasal dari Yunani :polis yg artinya kota/negara. Dari kata
polis ini diturunkan polities yg berarti warga negara dan politicos
berarti kewarganegaraan. Lembaga-lembaga politik umumnya
membahas berupa UUD,pemerintah daerah, fungsi ekonomi, sosial.
Pembahasab\n partai-partai dan hubungan internasional.

Etika politik dlm perspektif Hindu mencakup aspek yb sangat luas


meliputi fungsi-fungsi dan sifat pemimpin, tugas-tugas seorang
pemimpin.

Dlm yajurveda X.9.1.2 disebutkan Pemimpin bagaikan api adalah


seorang tokoh yg mencintai sesama manusia. Dia dermawan bagi
seluruh rakyatnya. Hidup di tengah-tengah rakyatnya, Dia melayani
kebutuhan umat manusia.
Seorang pemimpin memiliki sifat kepahlawanan, jiwa dan
hatimu wahai pemimpin bagaikan api dinobatkan untuk
kemakmuran,pelindung atas warga negara, jadilah seorang
penguasa yg teguh dan jujur. (Yajurveeda XX.7,XIII.1 dan 2)

Dlm kK Ramayana disebutkan sbb. Hana sira ratu dibya


rengon, Prasasta ring rat ,musuh nira pranata, jaya pandita
ringaji kabeh, Sang Dasaratha nama ta moli.ini disebut
pemimpin yg ideal.

Jika pemimpin pengecut (slokantara ,42 (18) :


Raja/pemeimpin negara mempunyai kekuasaan, sarana
angkutan, pasukan, diikuti oleh banyak menteri, kalau lari
dari medan perang, kebanggaan dan kehormatannya runtuh,
semuanya sirna dan akan dilahirkan sebagai banci.
WEDA(Bg Manu)

Sruti Smrti

Mantra Brahmana Upanisad


Wedangga Upaweda
Kathakhas S
1.Rg. Weda Mapisthalaka R
2. Sama weda YW H
tha Itihasa
3. Yajur weda 1. Siksa M
Maitryayami Purana
4. Atharwa w YW P Taiterya 2. Wyakara
Artha S
na
Gandarw
3. Chand
Ayurw
Kanwa 4. Nirukta
Saunaka Madyandina 5. Jyotisa
Paippalada 6. Kalpa Sal,salak,kayac,
bhut,Kaum,aga
da,rasaya,wajik
Sekilas ttg sejarah perkembangan Agama Hindu.

Hindu Dharma. Sebelum bernama Agama Hindu dulu disebut dg Hindu


Dharma. Disebut demikian krn Hindu Dharma mempunyai pengertian
yg sangat luas dibandingkan dg kata agama dlm bhs indonesia.
Dlmkonteks pembicaraan ini maka kt Dharma disamakan dg agama. Jd.
Hindu Dharma sama dg Agama Hindu. Kt Hindu pertama kali diberi
oleh orang-orang Persia. Dimana orang Persia mengadakan komonikasi
dg orang –orang di Lembah sungai shindu Mereka menyebutkan dg
nama indoi. Kemudian orang-orang Barat datang dg menyebut India.
Daerah yg membentang dari Lembah Sungai shindu, Srilanka,
Banglades,h disebut dg Bharatawarsa /Jambhudwipa.
Sanatana Dharma : bersifat abadi ada sepanjang jaman, vaidika Dharma:
agama yg bersumber pd ajaran Weda.

Peradaban Lembah sungai shindu. Menurut para Sarjana peradaban LSS. Berjalan
kurang lebih 3000 th sm. Bukti-bukti tersebut dapat dilihat di Mohenjodarro dan
Harappa. Pd th 1921. Kebudayaan lembah sungai Shindu dipengaruhi oleh kebudayaan
agama Weda dg ciri-ciri sama terdapat pd kebudayaan agama weda. Keb. Orang-orang
Arya disebut sebagai ke b.kota sedangkan keb, orang-orng Dravida deisebut keb,
Pedesaan (pengembara).

Dewa-dewa yg dipuja di lembah sungai shindu.


Mother goddess dan male god.
KLUNGKUNG SEMARA PURA, KIRANG LANGKUNG
NUNAS AMPURA

Anda mungkin juga menyukai