AGAMA HINDU
oleh
(Agem) bhs Bali ( seni tari, s suara, s ukir dll) melahirkan estetika Hari raya Nyepi
AGAMA DLM BHS SANSEKERTA DARI KT KERJA KLS I GAM (GO) DLM BHS
INGGRIS, A ARTINYA TIDAK JD. AGAMA BERARTI TIDAK PERGI/DIAM. DLM
SARASAMUSCAYA79DISEBUTKAN:KUNANG SANGKSEPANYA, MANAH
NIMITTANING NISCAYAJNANA, DADI PWANG CISCAYAJNANA, LUMEKAS TANG
UJAR, LUMEKAS TANG MAPRAWRTTI, MATANGNYAN MANAH NGARANIKA
PRADADHAN MANGKANA.terkait dg pikiran Rene Descartes menyebut dg co gi to
ergosum. Menurut E.B. Tylor : The belief in spiritual being (percaya pd barang yg
tak berwujud). JG.Frazer : menyembah/menghormat kpd yg lebih agung daripda
manusia krn dianggap mampu menguasai jalannya alam semesta dan mengatur
kehidupan manusia. Kant: semua kewajiban itu adalah suci. Hegel : perasaan
satu dg zat syg mutlak secara terus-menerus ada dg Dia. D.C. Mulder ;
keyakinan ttg adanya kenyataan lain dari pada kenyataan ini.
John Herman Randall ; hasil kerja yg agung dari peradaban
manusia selama berabad-abad untuk mendapatkan visi Tuhan
yang suci dan terang serta tataCara hidup yang lebih baik.
Menurut Hindu; agama berarti menghadirkan, abadi,sanatana
dharma
Agama Bagian dari kebudayaan :
•Mewujudkan diri dlm aktivitas manusia
•Benda-benda keramat
•Bangunan suci
•Ikatan-ikatan kemasyarakatan
TUJUAN AGAMA
Dlm Candogya Upanisad Bab VI, 13. 1-3 disebutkan Bahwa Tuhan itu ibarat
garam dlm segelas air.
Widhi Sraddha,
Bagian Panca Sraddha Atma Sraddha
Karmaphala
Punarbhawa dan moksa
a. Brahman (percaya dg I S HW) dlm kitab Weda disebutkan Tuhan itu hanya
satu tidak ada duanya. (Ekam Ewa Adwityam Brahman. Terkait dg sifat –sifat
Tuhan ada banyak sebutan ttg Tuhan Ekam Sat Wiprah Bahuda wadanti spt
berikut; Cadhu Sakti al: Wibhu ,Prabhu, Jnana dan krya Sakti
b. Atman : percikan terkecil dari ISHW. Dlm kitab Upanisad disebutkan Brahman
Atman aikyam. Sifat-sifat atman al:
Achodhya (tak terlukai oleh senjata), Adahya(takterbakar oleh api), akledya(tak
terkeringkan oleh angin), Acesyah(tak terbasahkan oleh air), Nitya(kekal,abadi),
Sarwagatah(ada dimana-mana), Sthanu(tak berpindah-pindah), Acala(tak bergerak),
Sanatana(selalu sama), Adyakta(tak terlahirkan), Achintya(tak terpikirkan),
Awikara(tak berjenis kelamin). Tuhan yg bersemayam dlm tubuh manusia :atman
dlm pupuh sinom “jenek ring meru sarira, kastiti hyang maha suci……..
c. Percaya dg Hukum karma. Dlm aj. Hindu mengenal hukum karma phala ada
tiga macam karmaphala al;
1) Sancita karmaphala(Dahulu –sekarang), 2) Prarabda karmaphala(sekarang-
sekarang), 3) Kriyamana karmaphala (sekarang-yg akan datang).
Selanjutnya Karma itu adalah hukum sebab –akibat, Sri Sathya Sai Baba
menyebutkan bahwa secara alamiah, setiap aksi(tindakan) akan mendatangkan
hasil(akibat) yg bergantung pd aksinya. Aksi dan hasil/akibat keduanya tidak bs
dipisahkan. Ada aksi maka ada reaksi. Reaksi ini sangat penting krn menentukan
kelahiran kembali.
jIWA
TUBUH
Kata Filsafat berasal dari bhs Arab (Falsafah),Inggris (Philosophy), Bhs Yunani
(philosophia) . Philosophia teridiri atas dua kata yaitu Philein (cinta), dan sophia
(kebijaksanaan/wisdom).) Filsafat : menuntun untuk berpikir atau berbuat secara
runut. Filsafat ketuhanan adalah mempelajari Tuhan dan cara memuja Tuhan. Spt :
pemujaan melalui patung/simbol (orang yg awam). Dlm agama Hindu ada 4 jl
memuja Tuhan Catur Marga Yoga (Bhakti,Karma,jnana dan Raja Yoga marga). Begitu
juga ada media spt Pura/tempat suci semua itu adalah sbg media menghubungkan
diri dg Tuhan. Dlm BG IV.11 disebutkan ttg kebebasan dlm memuja Tuhan (banyak jl)
Dlm kitab Yajurveda,32.8 disebutkan yatra visvam bhavatyekam idam ( tuhan mrp
perwujudan tertinggi ,memenuhi seluruh alam dan seluruh yg ada menyatu pada Dia
Tuhan tidak dpt dijangkau oleh akal pikiran manusia krn itu untuk menghayatinya
maka disebut dg nama rupa dan sifat dlm berbagai agama ,mis:Hindu :Widhi, Allah
(Islam) dan yg lainnya sesuai dg keyakinan dan kepercayaannya.
Konsep fil.Ketuhanan ada dua : 1) Dwita dan 2)Adwita. Konsep Dwita : Tuhan
menciptaka dua unsur yg berbeda :rwabhineda Purusa dan prakerti. Penyatuan
purusa dg prakerti melahirkan bhuwana alit dan bhuwana agung. Sedangkan Adwita
: dunia diciptakan beserta isinya dari diriNya sendiri : Urnambhavat (laba-laba). Atau
monotheisme yg polytheis.
FILSAFAT ADWAITA (SRI SANKARA). Kesimpulan ajarannya : Brahmasatyam Jagan
Jiwo Brahmaiwa Na Aparah (Brahman (yg mutlak ) sajalah yg nyata: dunia ini tidak
nyata dan jiwa/roh pribadi tidakberbeda dg Brahman ,hal ini merupakan saripati dari
ajaran beliau. Brahman itu sendiri adalah kebersamaan mutlak. Semua perbedaan
dan kejamakan merupakan khayalan.
Nirguna Brahman dan Saguna Brahman bukanlah dua Brahman. Nirguna Brahman
tidak bertentangan dg Saguna Brahman,Nirguna Brahman yg sama tampak sebagai
Saguna brahman bagi pemujanya, Ia adalah kebenaran yg sama dari dua titik
pandang yg berbeda. Nirguna Brahman dipandang dari sudut
transendental(Paramarthika) dan Saguna Brahman dipandang dari sudut imanen
relatif (wyawaharika).
FILSAFAT WISISTADWAITA (SRI RAMANUJA). Disebut wisistadwaita krn
menanamkan ajaranya ttg kesatuan dg Tuhan/adwaita shg disebut
monisme terbatas. Hanya Tuhan saja yg ada, sedangkan yg lainnya
hanyalah atribut /perwujudan dari Tuhan. Menurut Sankara perwujudan
itu tidak nyata, yg mrp hasil dari awidya sedangkan Ramanuja atribut tsb
nyata dan tetap, tetapi tergantung pd pengendalian dari satu Brahman.
Istilah Manusia (MD) : manusya (etimologi) bhs sanskerta :manu (pikiran) dan sya
(sifat) jd manusya : Ia yg memiliki pikiran hal ini sejalan dg Rene descartes : “Cogito
ergo sum.
HAKIKAT MANUSIA HINDU. Sebagai pribadi manusia mempunyai badan jasmani dan
rohani/jiwa. Menurut fil India pandangan kaum Carwaka menganggap bahwa badan
jasmani lebih penting dari jiwa, sebaliknya anggapan para spiritualisme ,jiwa lebih
penting daripada jasmani. Jd kesimpulannya keduanya penting krn tubuh tanpa jiwa
tdk utuh demikian juga sebaliknya.
Catur Asrama
Catur Purusa
Artha
Catur warna
Catur guru
Weda menurut arti kata berarti pengetahuan. Tetapi bila ditulis a panjang maka
berarti kata-kata yg diucapkan dg aturan-aturan tertentu /kata-kata yg diucapkan
,dinyanyikan, dilagukan sehingga disebut mantra. Bhs dlm Weda : Daiwiwak (B
Panini(700) sm. menulis tata bhs sansekerta bhs ini dipakai pd th 200sm.
Dharma yg
salah/Adharma
Juga berarti :
•Nilai – nilai dan norma – norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Misalnya : berbicara tentang etika
suku – suku India, etika agama Budha, etika Protestan.
•Sistem nilai
•Sistem nilai itu bisa berfungsi dalam hidup masyarakat atau sosial dan perorangan /
individu.
•Kumpulan asas / nilai moral yang dimaksud Kode Etika.
1) kata yg bersifat
jahat dlm Niti sastra V.3 :
2) Kata yg bersifat wasista nimitanta
kasar manemu laksmi, manemu
3) Kata yg bersifat dukha,manemu mitra, pati
fitnah kepangguh.
4) Kata yg
mitya/bohong
Wak Baik
Manah Kriya/karma
Kaya Buruk
Dlm Nitisastra disebutkan ketentuan sbb: umur 0-5 th anak disayang sbg raja, umur
5-7 th, diperintah di rumah , umur 7-10 th diperintah di sekolah, umur 10-17 th
didiberitahu sbg kawan, umur 17 th diamat-amati saja dan setelah berkeluarga sbg
anggota masyarakat dan mempunyai tanggung jawab. Dlm slokantara 23 (49)
disebutkan SAYANG TONGKAT ,ANAK RUSAK.
Selanjutnya dl sloka 24 (52) disebutkan Bulan itu adalah lampu di malam hari, surya
itu lampu di siang hari, dharma adalah lampu di ketiga dunia ini dan putra yg baik
adalah cahaya keluarga.
Dlm slokantara 29 (63) juga disebutkan orang yg berilmu disebut obor kehidupan,
ditegaskan dlm Nitisastra II.5 sbb: nora na mitra manglewihana waraguna maruhur,
nora na satru manglewihana geleng hana ri hati,nora na sakti daiwa juga sakti tan
hana manahen. Dlm KK Ramayana I.4 disebutkan sbb; ragadi musuh maparo ri hati ya
tonggwanya tan madoh ring awak.
Pengetahuan , Ilmu, Agama
dan Filsafat AGAMA:
BENAR WAHYU
[AGAMA]
objektif
Upamana
Metode
Perbandingan
sistematis
universal
ANUMANA:
BENAR LOGIKA
[FILSAFAT]
PRATYAKSA:
BENAR EMPIRIK
(slokantara:9) (83) [ILMU]
Dosajna : orang teguh
iman Menurut Wiana Ilmu
Apadgata: orang yg pengetahuan dan
dibencanai teknologi memberikan
kemudahan hidup.
Sejarah Ilmu Pengetahuan, fil.Ilmu pengetahuan yg dikenal di dunia Barat saat ini berasal
dari Yunani Kuno, dg konsep episteme: suatu kumpulan yg teratur dari pengetahuan
rasional dg obyeknya.
Memberi Pembebasan
kesempatan diri dari Meningkatkan
berkarya secara kebodohan kualitas umat
bebas dan kreatif manusia
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
Ilmu pengetahuan
Penelitian HKI
Teknologi
Albert
Einstein Pembangunan
kesejahteraan
masyarakat
Mengamalkan
ilmu
Astronomi/ ilmu
Keterampilan
perbintangan
Untuk tercapai kerukunan antar umat beragama juga digariskan dlm GBHN ;
1. Taqwa kepada TYME, 2. mencintai sesama manusia, dg selalu ingat kpd orang
lain “tepa salira, 3. Cinta tanah air, 4. Demokratis, 5. Suka menolong. Kelima ini
disebut EKA PRASETYA PANCA KARSA. (Garuda Pancasila, Indonesia Raya)
BUDAYA SBG EKSPRESI AJARAN HINDU. Keterkaitan agama sbg inti budaya . Menurut
Koentjaraningrat kebudayaan : keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus
dibiasakan dg belajar dg tiga wujud al: IDE,GAGASAN DAN NILAI/NORMA.
Kebudayaan tersebut memiliki 7 unsur al: sistem relegi,sistem organisasi, sistem
mata pencaharian hidup, sistem pengetahuan, Bahasa, Kesenian dan teknologi.
Di era Soeharto, agama resmi yang diakui pemerintah adalah 5 agama yakni;
Islam,Hindu, Budha, Kristen Katolik, Protestan termasuk konfusianisme (Konghucu).
Shg di Puja Mandala didirikan 5 tempat ibadah. Dibangunnya 5 tempat ibadah dg
tujuan mampu bertoleransi. Toleransi : membangun hidup damai diantara pelbagai
kelompok masyarakat dari pelbagai perbedaan , latar belakang sejarah, kebudayaan
dan keragaman ciptaan Tuhan.
Frithof Schuon dalam tulisan berjudul Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif
Filsafat perenial (Jurnal Harmoni multikultur dan Multireligius). Yang intinya ttg
kesadaran toleransi. Selanjutnya Nicola Colbran (dlm Testriono) untuk mengatasi
intoleransi dg membendung sebagian kebebasan yaitu kebebasan ekteren. Hak
kebebasan beragama terkandung dua kebebasan
Internal (hak
2 kebebasan individu)
Pasal 29
Dibatasi oleh ketentuan hukum ekternal (tunduk pd UUD
1.Keamanan,2. Kesehatan, 3. pembatasan 1945
moral masyarakat, 5. hak-hak
dasar orang lain.
4 Tahap
Kerukunan
Universal
fa
Profesi
Teritorial
Famili
MASYARAKAT BERADAB DAN SEJAHTERA SERTA PERAN UMAT
BERAGAMA
Samkhya, Yoga,
Lokayata
Wartta/ke Danda
Anwiksaki: Weda
makmuran niti/ilmu
tahapan Trayi : aj
manaje
merumusk dinyanyik
men
an cita- an/nyanyi
cita an suci
Kemakmuran (BG)
ada 3 : 1). Krsi
(pertanian),2)
Goraksya
Pengetahuan, Cinta (peternakan), 3)
Pengabdian, kesabaran dan Vanijyam(perdaga
keadilan. ngan).
ATMA
KETIH
SAMUDRA
DANU
SAD KERTIH
PEMBANGUNAN WANA
KESEJAHTERAAN
JAGAT
JANA
Untuk mewujudkan keejahteraan dan kedamaian
yg perlu dikuasai : ilmu pengetahuan. Dlm BG IV.33
disebutkan sbb. Persembahan ilmu pengetahuan
lebih mulia daripada persembahan materi.
1. Hak Asasi Manusia, secara individu akan lebih banyak di tentukan oleh
keluarga mulai dari kecil. Seperti contoh:
7. KESENIAN
Ide 3. MATA
a
PENCAHARIAN
6. RELEGI AKTIVITAS
Produk/hasil 4. SISTEM
SOSIAL
5.
PENGETAHUAN
MAKNA DAN/HAKEKAT
KERJA
SESEORANG
KERJA BESAR DLM
MENGANTARKAN TUGASNYA
KEBAHAGIAAN
MANUSIA
Tri guna
(Samkhya ) dlm
BG TUHAN
MUTU KERJA MENYAYANGI
TERLETAK PD ORANG RAJIN
PROSESNYA BEKERJA
(Atharwaveda
Douglas Mc Gregor XX.18.3)
dg teori X,(tdk kerja
)Y(suka kerja)
CITA-CITA TANPA KERJA :
MIMPI
Nyanyian “Mara
Bangun”
Etos kerja
Asrama Warna
4 kewajiban hidup Dharma Dharma
akademik
Ora et
Labora/be Sadharana Guna
rdoa, Dharma Dharma
bekerja
dan
bersyukur
Kerja sbg persembahan : dlm BG III.10 disebutkan : sesungguhnya sejak dahulu
dikatakan , Tuhan setelah menciptakan manusia melalui yadnya, berkata “dg ini engkau
akan berkembang, sebagaimana sapi perah yg memenuhi keinginanmu.” Berkaitan dg
hal tsb BG XVII.13 disebutkan : dikatakan bahwa yadnya yg dilakukan tanpa aturan, di
mana makanan tidak dihidangkan, tanpa mantram dan sedekah serta tanpa keyakinan
dinamakan tamas. Berdasarkan sloka tsb maka syarat-syarat orang beryadnya : 1)
mengikuti petunjuk sastra, 2) melaksanakan kerja /pelayanan yg produktif,
3)memahami hub. Yg nyata antara kerja itu sendiri dg kehidupan, 4) memiliki rasa
berkorban, 5) meyakini bahwa hanya melalui kerja dan pelayanan yg baik, kebahagiaan
yg bersifat duniawi dan surgawi akan terwujud.
Lima persembahan utama.
Dalam Manawa Dharmasastra disebutkan lima persembahan /lima korban suci (Panca Yajna).
1) Persembahan kpd Tuhan (Rgveda,I.24.11) melalui yajna, kami memuja Tuhan untuk mencapai
tujuan akhir yaitu moksa. Melalui persembahan deva Varuna akan menerima-Nya, Oh Deva
Varuna mohon jangan tinggalkan kami, berikanlah kami pengetahuan untuk menyatukannya , oh
Tuhan janganlah kami diberi kematian sebelum waktunya.2) Persembahan kpd Leluhur, 3)
Persembahan kpd Orang suci, 4) Persembahan kpd sesama manusia ,5)Persembahan kpd alam
sekitar. Dlm Rgveda VII.72.2) disebutkan : “Persembahkan kekayaan (artha) yg berhasil
dihimpun untuk mempererat persaudaraan dan Atharvaveda VIII.115.4) persembahkan
kemajuan dan keuntungan demi kesejahteraan bersama). Rgveda X.1.6 ttg alam beserta isinya
diciptkan oleh Tuhan.
Aplikasi sistem sosial: Ihklas, Kasih Sayang, dan saling
membantu, dalam Islam
1. Penyerahan Hewan
Kurban dari Prsiden
2. Penyerahan Hewan
Kurban dari Pengusaha
3. Penyerahan Hewan
Kurban dari Individu
KONTRIBUSI AGAMA DALAM POLITIK
Agama dan politik memang berbeda, agama mrp sabda Tuhan sedangkan politik
muncul dalam kehidupan bersama. Dalam kehidupan bersama terjadiproses hegemoni
dan proses dominasi agar kehidupan bersama menjadi lebih baik. Saling mempengaruhi
utk tujuan yg luhur dan dominasi itupun utk menegakkan kebenaran inilah hakikat
politik.
Hakikat politik adalah luhur. Indonesia adalah negarayg berdasarkan pancasila bila
berpolitik dg landasan Pancasila maka agama sudah termasuk di dalamnya. Nilai-nilain
agamamenjadi landasan moral, mental dan spiritual dijadikan dasar oleh para politisi
dalam melakukan kegiatan.
Dalam ajaran Hindu pelaku politik identik dg Ksatria dan brahmana dimana
kedua tokoh ini berjalan bersama-sama dalam menciptakan kesejahteraan lahir
dan bathin. Dlm MD. IX disebutkan Ksatria tidak akan sejahtera tanpa brahmana.
Brahmanapun tidak sejahtera tanpa ksatria.Olehkarenanya ksatria dan brahmana
harus sangat erat bersatu. Maka sejahteralah dunia dan surga.
Dari uraian tsb dapat dikemukakan bahwa seorang politisi haruslah seorang yg
mempunyai moral dan mental agama yg kuat. Birokrat dan agamawan
memang harus saling berdekatan agar jangan agama menjadi angan-angan
rohani yg terlalu tinggi. Birokrat dan agamawan harus berdekatan agar jangan
kehidupan duniawi jauh dri kehidupan rohani karena ukuran kebahagiaan
adalah seimbangnya pertumbuhan jasmani dan rohani.
Samdhi/
perjanjian
perang terbuka
Vigraha/
instrumen lain perang rahasia
Samsraya/perlindungan
dvaidhibava/kebijakan utk
perdamaian
PERAN AGAMA DALAM KESATUAN DAN
PERSATUAN BANGSA
MASA PRASEJARAH
Hal ini dpt dilihat melalui peninggalan benda bersejarah pd masa tradisi
megalitik, dan datangnya pengaruh Hindu –Buddha. Mis: bangunan
pemujaan spt: tahta, menhir, dolmen dll. Ditemukan di Sumba
(Kusumawati,1985:1986). Di Bali ditemukan sarkopagus sbg wadah kubur
(Soejono,1977) juga bangunan punden berundak
Nilai-nilai persatuan juga dpt dilihat bersatunya raja dan rakyat dlm
pembangunan saluran irigasi pd masa Pemerintahan Purnawarman dan
membuat bendungan pd zaman Majapahit. Selain itu karya sastra spt Kitab
Negarakertagama dan Sutasoma terdapat ungkapan Bhineka Tunggal Ika
Sumpah palapa dari gajah Mada (suantika,1996:7)
Selain pengaruh Hindu –Buddha
juga dpt diliht masa Islam dan
kolonial. Tinggalannya spt: mesjid
Giri, Mesjid Gresik, Msjid Sendang
Duwur yg hiasannya bercorak
Hindu-Buddhis spt makara, gerbang
bersayap (Ambary,1998 : 40)
Candi Ceto
Candi Wukir
Sruti Smrti
Peradaban Lembah sungai shindu. Menurut para Sarjana peradaban LSS. Berjalan
kurang lebih 3000 th sm. Bukti-bukti tersebut dapat dilihat di Mohenjodarro dan
Harappa. Pd th 1921. Kebudayaan lembah sungai Shindu dipengaruhi oleh kebudayaan
agama Weda dg ciri-ciri sama terdapat pd kebudayaan agama weda. Keb. Orang-orang
Arya disebut sebagai ke b.kota sedangkan keb, orang-orng Dravida deisebut keb,
Pedesaan (pengembara).