Anda di halaman 1dari 11

Assalamu’alaikum Wr.

Wb
BAB 2
Manusia dan Agama
Anggota Kelompok

da Niken Z ahra Esya Aprisally Putri Taufiq Muhama


Din Nandra Ramira AR d Ridwan
Anandito 2202007 2207851 2209390
2204818
LATAR BELAKANG

Manusia merupakan makhluk hidup yang paling kompleks. Manusia diberikan


kemampuan berpikir yang tinggi, menciptakan budaya, serta memeluk agama.
Agama merupakan pondasi awal dalam kehidupan manusia. Namun, dalam
praktiknya masih banyak manusia beragama yang perilakunya tidak
mencerminkan kebaikan yang diajarkan suatu agama. Bahkan, fakta di
lapangan masih banyak manusia yang tidak paham agama yang dianutnya
secara mendalam, tidak menjalankan perintah yang ada, hanya sebatas label
bahwa dia memiliki agama.
A. Agama dan Keberagaman
1. Definisi Agama secara Leksibel
Adapun kata ‘‘agama‘‘ itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta
untuk menunjuk pada sistem kepercayaan dalam tradisi agama Hindu/
Budha. Secara etimologis, kata āgama menurut beberapa teori berasal
(berakar) dari kata Gam yang berarti pergi, sebagaimana kata ga, gaan
(belanda) dan go (Inggris), setelah mendapatkan awalan dan akhiran A
(agama) pengertiannya berubah menjadi jalan (Gazalba, 1978, 114).
Kata ini berakar pada kata kerja re-legare yang berarti ‘‘mengikat
kembali‘‘ yang kemudian dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
sebutan ‘‘religi‘‘ (baca: reliji).
2. Definisi Agama Menurut Para Ulama dan Ilmuan
Defisini agama yang sangat dikenal di Menurut ilmuan Barat banyak terdapat
kalangan ulama Islam adalah sebagai perbedaan definisi agama antara lain
sebagai berikut :
berikut :
a. Cicero dalam buku Tentang Undang-undang
a. "Agama adalah undang-undang berkata: "Agama adalah hubungan yang dibina
ketuhanan manusia dan Tuhan"
c. Max Muller memaknai agama sebagai upaya untuk
b. "Agama adalah nama bagi apa yang
menggambarkan apa yang tidak mungkin
telah disyariatkan Allah kepada para digambarkan
hamba- Nya melalui para nabi agar d. Immanuel Kant dalam buku Agama dan Batas
mereka bisa mencapai kedekatan Bbatas Akal berkata: "Agama adalah perasaan
tentang kewajiban-kewajiban kita dari segi
dengan Allah" (Ar- Raghib al-Ashfahani).
pelaksanaan perintah-perintah Tuhan"

Dapat dirinci lebih dalam lagi, maka sesungguhnya dalam setiap agama di dunia selalu mengandung unsur penting :
a. Pengakuan adanya kekuatan gaib
b. Keyakinan keselamatan hidup manusia
c. Sikap emosional
3. Fitrah Bertuhan dan Beragama
Di dalam al-Qur`an fitrah bertuhan dan beragama ini dapat
ditemukan dalam surat :
> Al A'raf ayat 172-173
> Al Rûm ayat 30.
Pada dasarnya manusia itu terlahir dalam kondisi fitrah
bertauhid kepada Allah SWT bagaikan kertas putih bersih
yang sejak semula didalamnya tercetak persaksian dan
perjanjian suci antara dirinya dengan Tuhan-Nya, tetapi
kemudian ada sebagian manusia yang berpaling dari
kesucian perjanjian tersebut dan mengabaikannya.
Fitrah Allah yang hadir pada diri manusia sebagai bukti
bahwa manusia pada dasarnya tidak bisa melepaskan diri
dari kebutuhan kebutuhan untuk ber-Tuhan.
SECARA EVOLUTIF DIKELOMPOKKAN
ASAL- KE DALAM 3 JENIS BERIKUT :

USUL Animisme
Kepercayaan pada kekuatan roh nenek
DAN moyang
MACAM- Dinamisme
Kepercayaan terhadap adanya kekuatan
MACAM benda bertuah
AGAMA Politheisme
Kepercayaan terhadap dewa-dewa yang
DI DUNIA memiliki berbagai kekuatan.
AGAMA
Agama ini lahir dari budaya yang
SAMAWI (LANGIT)
berkembang di bumi. Contoh:

Agama turun dari langit /Tuhan Contoh : Budha, Hindu, dsb.


dengan wahyu. Bersifat dualistik

Bersifat monotheistic (percaya pada dua


(percaya pada satu tuhan) kekuatan).
Kaum Yahudi yang risalahnya

dibawa Nabi Musa, dst sampai


dengan Kaum Muslim yang AGAMA
risalahnya dibawa Nabi ARDHI (BUMI)
Muhammad
Islam Sebagai Agama
Para Nabi

Islam pada hakikatnya adalah penyebutan bagi agama agama yang allah SWT yang
turunkan melalui para nabi dan rosulnya sejak nabi Adam AS hingga nabi Muhammad
SAW. Hal ini telah ditegaskan bahwa agama di hadirat ALlah SWT hanyalah islam dan di
tidak akan menerima kecuali agama islam. Banyaknya nabi yang diutus Allah SW kepada
umat umatnya yang berbeda beda tidaklah berarti bahwa agama Allah SWT itu hanya
adanya karena seluruh agama
A. Hidayah Allah Untuk Manusia
1. Hidayah Takniwiyah
2. Hidayah Tasri'iyyah

Islam Sebagai
Hidayah B. Islam, satu satunya
hidayah agama dari allah
swt
Kelompok 2

Terima
Kasih
ANY QUESTION GUYS?

Anda mungkin juga menyukai