Anda di halaman 1dari 19

PENGUJIAN GESER LANGSUNG PADA

TANAH
(DIRECT SHEAR TEST )
SITI RAHMANI
1415011133

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
PENDAHULUAN
Suatu konstruksi yang akan dibangun pada suatu tempat
sangat dipengaruhi oleh sifat dan jenis tanah dimana
bangunan tersebut didirikan.

faktor-faktor lain seperti cuaca, lokasi proyek juga sering


menjadi kendala suatu proyek, maka perlu adanya suatu
pengetahuan mengenai cara pelaksanaan di lapangan
dengan prosedur yang tepat dan benar.
Adapun jenis-jenis tanah antara lain:
1. Permeabilitas (Permeability)
Sifat ini untuk mengukur kemampuan tanah dalam menyalurkan air
melalui pori-porinya. Sifat ini sangat penting dalam konstruksi
bendung tanah urugan (earth dam) dan masalah drainase.
2. Konsolidasi (Consolidation)
Konsolidasi berhubungan dengan perubahan volume pori tanah yang
dibebani. Sifat ini digunakan dalam menghitung penurunan suatu
bangunan.
3. Tegangan Geser (Shear Strength)
Untuk menentukan kemampuan tanah menahan tekanan tanpa
mengalami keruntuhan. Sifat ini dibutuhkan dalam perhitungan
pondasi atau dasar yang dibebani, stabilitas tanah isian atau timbunan
di belakang bangunan penahan tanah dan stabilitas timbunan tanah.
Pengertian Tanah merupakan hasil pelapukan atau erosi
batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan
organik.
Mineral merupakan unsur utama tanah. Pada umumnya
mineral terbentuk dari padatan anorganik dan mempunyai
komposisi homogen.
Dalam pengujian ini yang akan dibahas adalah tentang
ketahanan tanah terhadap keruntuhan geser (shear failure)
pengetahuan tentang kekuatan geser diperlukan untuk
menyelesaikan masalah masalah yang berhubungan stabilitas
massa tanah.
Dalam pengujian ini tujuannya adalah untuk menentukan
besarnya parameter geser tanah dengan alat geser langsung
pada kondisi consolidated drained . Parameter geser tanah
terdiri atas susut geser intern dan kohesi (c). Kondisi
consolidated berarti pelaksanaan penggeseran air ke pori
tanah diberi kesempatan untuk mengalir keluar. Consolidated
drained test disebut juga Slow test.
HIPOTESIS

Semakin besar nilai sudut geser maka nilai kohesi


semakin besar. Semakin kecil tegangan geser sampel
tanah yang diuji, maka semakin baik jenis tanah tersebut
untuk digunakan dalam suatu konstruksi bangunan.
Karena semakin kecil tekanan geser yang diperoleh, maka
semakin kecil pula kemungkinan terjadi gelinciran di
dalam lapisan tanah. Sehingga, semakin kuat dan semakin
baik daya dukung tanah tersebut.
METODE PENELITIAN

Dalam pengujian ini alat yang digunakan adalah Frame


alat Geser Langsung yang terdiri dari Dial Pergeseran dan
3 beban yang masing-masing beratnya adalah 3000 gram,
6000 gram, dan 9000 gram. Dari pengujian ini digunakan
4 sampel tanah.
Bila suatu titik pada sembarang bidang dari suatu massa tanah
memiliki tegangan geser yang sama dengan kekuatan gesernya
maka keruntuhan akan terjadi pada titik tersebut.
Kekuatan geser tanah (f) suatu titik pada suatu bidang tertentu
di kemukakan oleh coulomb sebagai suatu fungsi linear
terhadap tegangan normal (f). Sebagai berikut :
f = C + f tan
Dimana C dan adalah parameter parameter kekuatan geser,
yang berturut turut didefenisikan sebagai kohesi (cohesion
intercept atau apprent cohesion) dan sudut tahanan geser
(angle of shearing resistant).
Kekuatan geser tanah dapat juga dinyatakan sebagai
fungsi dari tegangan normal efektif sebagai berikut :
f = C + f tan

Dimana C dan adalah parameter parameter kekuatan


geser pada tegangan efektif dengan demikian keruntuhan
akan terjadi pada titik ysng mengalami keadaan kritis
Skema alat uji geser langsung.

Gambar diatas menunjukan cara pengukuran kuat geser tanah


secara langsung (direct shear strength) menggunakan kotak
terpisah (split box).
Contoh tanah tidak terganggu (intact soil sample) atau terganggu
(disturbed soil sample) ditempatkan pada boks bagian bawah,
kemudia boks bagian atas yang berukuran sama ditempatkan
terbalik menutup boks bagian bawah.
Boks bagian bawah statis atau tidak bergerak, sedangkan boks
atas digerakan kesatu arah secara konstan sambil
mengaplikasikan tekanan normal kepermukaan contoh tanah.
Ada dua gaya yang bekerja yaitu:
1. normal yang diakibatkan oleh pemberian beban
pada contoh secara tegak lurus (vertikal) dan
2. TekanaTekanan n geser yang diakibatkan oleh
pemberian beban horizontal.
HASIL DAN ANALISIS
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
Waktu
Beban 1 Beban 2 Beban 3
(detik)
(3000 gr) (6000 gr) (9000 gr)

15 1 14 12
30 1,5 17 13
45 8 - -
60 13 - -

Data hasil percobaan uji geser langsung.

Keterangan :
Pembacaan dial dilakukan setiap 15 detik
Angka kalibrasi = 0,384
Data hasil percobaan menggunakan 3 sampel yaitu :

SAMPEL 1
SAMPEL 2
SAMPEL 3
Dari percobaan dan perhitungan diatas diperoleh nilai
geser maksimum sampel tanah 1 sebesar 0,0116 kg/cm,
pada sampel tanah 2 sebesar 0,0174 kg/cm, pada sampel
tanah 3 sebesar 0,0926 kg/cm, dan pada sampel tanah 4
sebesar 0,1504 kg/cm.
Dan pada nilai tegangan normal diperoleh sampel tanah 1
sebesar 0,0904 kg/cm, pada sampel tanah 2 sebesar
0,1808 kg/cm, dan pada sampel tanah 3 sebesar 0,2712
kg/cm.
Grafik pengujian geser langsung.

0.4000

0.3500
Tegangan Geser (kg/cm)

0.3000

0.2500

0.2000

0.1500

0.1000
c
0.0500

0.0000
0.1 0.2 0.3 0.4
Tegangan Normal (kg/cm)

Berdasarkan grafik hubungan antara tegangan normal dan


tegangan geser maksimal menunjukan bahwa sudut geser
sebesar 14 dan nilai kohesi sebesar 0,15 g/cm2. Semakin
besar nilai sudut geser maka nilai kohesi semakin besar.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan uji geser langsung yang telah dilakukan dan
data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kuat


geser tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya keadaan
tanah, jenis tanah, kadar air, jenis beban, dan tingkat beban yang
diberikan.

2. Semakin kecil tegangan geser sampel tanah yang diuji, maka


semakin baik jenis tanah tersebut untuk digunakan dalam suatu
konstruksi bangunan. Karena semakin kecil tekanan geser yang
diperoleh, maka semakin kecil pula kemungkinan terjadi
gelinciran di dalam lapisan tanah. Sehingga, semakin kuat dan
semakin baik daya dukung tanah tersebut.
daftar pustaka

Anonim, 2014. Kuat Geser. (Online). Tersedia l


http://cithorues.blogspot.co.id/2014/04/bab-viii-kuat-geser.html. Akses 25
September 2017
Anonim, 2016. Pengertian Tanah : Karakteristik, Klasifikasi, Jenis Dan
Mencegah Kerusakan Tanah. (Onlone). Tersedia :
http://www.ngelmu.id/pengertian-tanah-karakteristik/. Akses 25
September 2017
Nobel, A. 2012. Pengujian Geser langsung Tanah. (Online). Tersedia:
https://laporantekniksipil.wordpress.com/2012/07/09/pengujian-geser-
langsung-tanah/. Akses 25 September 2017
Nurrohman, T. 2012. Uji Geser Langsung (Direct Shear Strenght). (Online).
Tersedia: http://dtaufiqnr.blogspot.co.id/2012/04/uji-geser-langsung-direct
shear.html. Akses 25 September 2017
Pratama, A. 2014. Pengertian dan Definisi tanah. (Online). Tersedia:
http://farahatikahgeografitanah.blogspot.co.id/p/pengertian-tanah.html.
Akses 25 September 2017

Anda mungkin juga menyukai