Kep
ASKEP FRAKTUR
Derajat I
luka kurang dari 1 cm
kerusakan jaringan lunak sedikit tidak ada
tanda luka remuk.
fraktur sederhana, tranversal, obliq atau
kumulatif ringan.
Kontaminasi ringan.
Deformitas
Bengkak
Perubahan Warna
Echumosis dari Perdarahan
Spasme otot spasme involunters dekat fraktur
Tenderness/keempukan
Nyeri
Kehilangan sensasi
Pergerakan abnormal
Shock hipovolemik
Krepitasi
Created By: Ns. Ade Supendi, S.Kep
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Rontgen
Untuk mengetahui lokasi fraktur dan garis
fraktur secara langsung, Mengetahui tempat
dan type fraktur, Biasanya diambil sebelum
dan sesudah dilakukan operasi dan selama
proses penyembuhan secara periodik
Artelogram dicurigai bila ada kerusakan
vaskuler
Hitung darah lengkap
Created By: Ns. Ade Supendi, S.Kep
PROSES PENYEMBUHAN
Fase hematum
Dalam waktu 24 jam timbul perdarahan, edema,
hematume disekitar fraktur
Fase granulasi jaringan
Terjadi 1 5 hari setelah injury, Itematome
berubah menjadi granulasi jaringan yang berisi
pembuluh darah baru fogoblast dan osteoblast
Fase formasi callus
Terjadi 6 10 harisetelah injuri, Granulasi terjadi
perubahan berbentuk callus
Created By: Ns. Ade Supendi, S.Kep
Fase ossificasi
PENGKAJIAN
Terkait dengan pengkajian pada fraktur
dilihat dan disesuaikan dengan terjadinya
tempat dan kejadian fraktur itu sendiri
Hitung darah lengkap
Radiologi
EKG
Keletihan
Perubahan penampilan peran
Gangguan harga diri
Gangguan citra diri
Koping individual tidak efektif
Ketidak berdayaan
Perubahan peran dalam keluarga
Resiko terhadap terjadinya infeksi
Konstipasi
Gangguan pola tidur
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Created By: Ns. Ade Supendi, S.Kep
PENATALAKSANAAN
Reduksi tertutup
Traksi
Reduksi terbuka
Fraktur Reduction
Manipulasi atau penurunan tertutup,
manipulasi non bedah penyusunan kembali
secara manual dari fragmen-fragmen
tulang terhadap posisi otonomi
sebelumnya.
Pembalutan (gips)
Eksternal Fiksasi
Internal Fiksasi
Pemilihan Fraksi