Anda di halaman 1dari 34

ILMU KEPERAWATAN

STIKES MAHARDIKA CIREBON


“Hubungan tingkat pengetahuan
perawat tentang patient safety dengan
kejadian pelanggaran patient safety
pada perawat di RS Bhayangkara
Indramayu”

Oleh :
Edi Purnomo., Amd.Kep
29 Mei 2018
Latar Belakang

 Menurut Laporan Institute of Medicine (IOM)
Amerika Serikat dilaporkan bahwa setiap tahun
minimal terdapat 48-100 ribu pasien meninggal
akibat medical error di pusat-pusat layanan kesehatan
yang menyebabkan tuntutan hukum yang dialami
rumah sakit semakin meningkat
Patient Safety

 Masalah patient safety (keselamatan pasien), telah
meningkat secara signifikan selama dekade terakhir.
Insidensi pelanggaran patient safety 28,3% dilakukan
oleh perawat oleh karena itu perawat harus
menyadari perannya sehingga dapat berpartisipasi
aktif dalam mewujudkan keselamatan pasien
(Silverstone, 2013).
Peran Perawat

 Pengetahuan perawat tentang patient safety
merupakan hal yang penting, karena jika
pengetahuan perawat tentang patient safety kurang
maka jelas ini akan berpengaruh terhadap kinerja
perawat itu sendiri dalam penerapan patient safety
dirumah sakit (Notoatmodjo, 2012).
Indikator Patient Safety

 indikator patient safety merupakan ukuran yang
digunakan untuk mengetahui tingkat keselamatan
pasien selama dirawat di rumah sakit.

 Indikator patient safety bermanfaat untuk


menggambarkan besarnya masalah yang dialami
pasien selama dirawat di rumah sakit, khususnya
yang berkaitan dengan berbagai tindakan medik
yang berpotensi menimbulkan risiko di sisi pasien.
Indikator Patient Safety
(Mulyati dkk, 2011).

 Komplikasi anastesi
 Ulkus decubitus
 Kematian oleh karena komplikasi pada pasien rawat inap
 Pneumothorak iatrogenic
 Infeksi akibat perawatan
 Kegagalan pernapasan post-operasi
 Luka tusuk dan laserasi
 Reaksi transfusi
 Sepsis pasca operasi
 Trauma obstetri
Masalah Patien Safety

 Perawat adalah tenaga kerja Rumah Sakit yang
mempunyai waktu kerja dengan durasi yang lama
dekat dengan pasien dibanding dengan tenaga
kesehatan yang lain

 Tenaga perawat adalah tenaga kerja terbanyak di


rumah sakit dibanding dengan tenaga kerja lain di
rumah sakit
Hasil Penelitian
Sebelumnya

 Menurut hasil wawancara di RSUD Indramayu,
yang dilakukan oleh peneliti pada salah seorang
perawat dari 60 perawat yang bertugas, bahwa di
rumah sakit ini sudah terdapat tim patient safety yang
sudah dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan. Secara keseluruhan program
yang dijalankan oleh tim patient safety sudah cukup
baik.

 Masalah yang perlu diperhatikan yaitu pemahaman
perawat sendiri tentang konsep patient safety
(keselamatan pasien), karena masih ada kejadian
pelanggaran patient safety yang sering di jumpai
misalnya ulkus decubitus dan infeksi nosokomial,
yang mengakibatkan keselamatan pasien menjadi
kurang optimal.
Kesimpulan Latar
Belakang

 Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti
tertarik untuk melakukan peneliti tentang
“Hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang
patient safety dengan kejadian pelanggaran patient
safety pada perawat di RS Bhayangkara Indramayu.
Rumusan Masalah

 ” Bagaimanakah hubungan tingkat pengetahuan
perawat tentang patient safety dengan kejadian
pelanggaran patient safety pada perawat di RS
Bhayangkara Indramayu ?”.
Tujuan Umum

 Untuk mengidentifikasi hubungan tingkat
pengetahuan perawat tentang patient safety dengan
kejadian pelanggaran patient safety pada perawat di
RS Bhayangkara Indramayu.
Tujuan Khusus

 Mengidentifikasi tingkat pengetahuan perawat
tentang patient safety di RS Bhayangkara Indramayu.

 Mengidentifikasi kejadian pelanggaran patient safety


pada perawat di RS Bhayangkara Indramayu.

 Mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan


perawat tentang patient safety dengan kejadian
pelanggaran patient safety pada perawat di RS
Bhayangkara Indramayu.
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis
Mengembangkan konsep dan kajian yang lebih
mendalam tentang manajemen peningkatan mutu
perilaku perawat tenaga kesehatan melalui
pengetahuan patient safety sehingga diharapkan dapat
menjadi dasar dan pendorong dilakukannya penelitian
yang sejenis tentang masalah tersebut dimasa
mendatang.
Manfaat Praktis

 Rumah sakit
Hasil penelitian ini diharapkan pihak manajemen
rumah sakit dapat mengidentifikasi dan mengetahui
kejadian maupun faktor yang mempengaruhi patient
safety. Selain itu, hasil akhir dari penelitianini dapat
dijadikan sebagai acuan bagi pihakrumah sakit
dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Manfaat Praktis

 Perawat
Dari hasil penelitian ini diiharapkan dapat menambah
wawasan kepada kepala ruangan dan perawat tentang
pentingnya keselamatan pasien di rumah sakit, sehingga
dapat mengurangi kejadian yang tidak diharapkan.

 Bagi Peneliti Selanjutnya


Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan tingkat
pengetahuan perawat tentang patient safety dengan
kejadian pelanggaran patient safety.
Keaslian Penelitian

 Penelitian Gunibala, dkk (2015) “Hubungan Pengetahuan Dan
Sikap Perawat Dengan Penerapan Patient Safety di RSUD Prof.
D. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo”. Metode penelitian yang
digunakan adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Dari 51 populasi dan 51 responden didapatkan 45
responden yang mempunyai pengetahuan baik tentang patient
safty
 Persamaan : Variabel Dependen dan Variabel Independen
Keaslian Penelitian

Penelitian Mawansyah (2017) “ Hubungan
Pengetahuan Sikap Dan Motivasi Kerja Perawat Dengan
Pelaksanaan Patient Safety Di Rumah Sakit Santa Anna Kendari
2017”. Analisis statistik menggunakan uji Chi-squre pada
tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa ada hubungan antara sikap (ρ value =
0,004) dengan pelaksanaan patient safety di Rumah Sakit Santa
Anna Kendari. Sedangkan pengetahuan (ρ value = 1,000) dan
motivasi (ρ value = 0,254) tidak berhubungan dengan
pelaksanaan patient safety di Rumah Sakit Santa AnnaKendari.
 Persamaan : Variabel Dependen dan Variabel
Independen
Kerangka Teory

Kerangka Konsep

Hipotesis

 HO : Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan
perawat tentang patient safety dengan kejadian
pelanggaran patient safety perawat di RS
Bhayangkara Indramayu

 HA : Ada hubungan tingkat pengetahuan perawat


tentang patient safety dengan kejadian pelanggaran
patient safety perawat di RS Bhayangkara Indramayu

 Jenis Penelitian
Cross Sectional

 Variabel Bebas
pengetahuan perawat tentang patient safety.

 Variabel Terkait
kejadian pelanggaran patient safety pada perawat.
Definisi konseptual

 Pengetahuan perawat tentang patient safety adalah
hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indera yang dimiliknya (mata,
hidung, telinga dan sebagainya). Pengetahuan seseorang
terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang
berbeda–beda (Notoatmodjo, 2010).

 Kejadian pelanggaran patient safety perawat adalah


tindakan/perbuatan yang mengakibatkan kerugian bagi
keselamatan pasien (Hasan dan Saebani, 2013;
Nursalam, 2011; Kemenkes, 2011).
Definisi Oprasional


 Populasi
seluruh perawat yang bekerja di RS Bhayangkara
Indramayu berjumlah 50 orang.

 Sampel
adalah seluruh perawat yang bekerja di RS Bhayangkara
Indramayu Prosedur dan tehnik pengambilan sampel
dilakukan secara Total Sampling yaitu teknik penentuan
sampel diambil secara keseluruhan

 Instrumen Penelitian
Kuesioner
Uji Coba Kuesioner

 Uji Validitas
uji korelasi person product moment
Teknik Pengolahan Data

 Editing
 Coding
 Processing
 Cleaning
Prosedur Penelitian

 peneliti mengajukan ijin untuk melakukan penelitian di
RS Bhayangkara Indramayu sebagai lokasi penelitian.
 Penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan surat
balasan ijin pelaksanaan penelitian dari RS Bhayangkara
Indramayu.
 menjelaskan tujuan serta manfaat penelitian, menjamin
kerahasiaan responden dan menghormati hak responden
untuk menolak dijadikan subyek penelitian
 Setelah data terkumpul kemudian diolah dan dianalisis

 Analisa Univariat
Dalam jawaban tersebut dihitungjumlah presentase
jawaban respondendengan menggunakan rumus :
Rencana Analisa Data

 Analisa Bivariat
Analisa Statistik Spearmen Rank
Lokasi Dan Waktu
Penelitian

 Penelitian akan dilaksanakan Di RS Bhayangkara
Kabupaten Indramayu. Penelitian ini akan dilakukan
bulan Mei 2018.
Etika Penelitian

 Perizinan dari Direktur RS. Bhayangkara Indramayu
 Inform Consent ( persetujuan Subjek )
 Anonymity ( Tanpa Nama )
 Confidentiality ( Kerahasiaan )
Wassalamualiku Wr.wb

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai