Anggota Kelompok:
Data Sekunder
Diperoleh dari hasil analisis tim Badan Ketahanan Pangan
Priovinsi Jawa Tengah pada tahun 2014
3
2 Kompilasi Data
Ketersediaan Pangan
Produksi Padi, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar serta konsumsi dan
cadangan pangan.
Akses Pangan
Perkembangan harga pangan komoditas utama dan strategis,
jumlah penduduk, dan aspek keluarga sejahtera.
Pemanfaatan Pangan
Status gizi balita dan kasus gizi buruk.
4
3 Analisis Data
Kondisi pangan
dan gizi Jawa
Tengah tahun
2014 secara
makro rawan
6
4 Jenis Informasi
Informasi berupa:
Distribusi kabupaten rawan pangan di provinsi jawa
tengah berdasarkan skor pangan, skor kemiskinan,
dan skor KEP pada tahun 2014
7
5 Rancangan Jenis Pelaporan
9
1 Melakukan
penanganan
kerawanan pangan Sasaran: Badan Ketahanan Pangan
Metode: Mengelola cadangan pangan
dan mengalokasikan bantuan pangan
Frekuensi: 3 bulan
10
2
Pengembangan
ketersediaan pangan
Sasaran : Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Metode : Memberikan edukasi dan
pelatuhan mengenai pengelolaan lahan
pertanian
Frekuensi : Bulanan
.
11
3 Peninjauan
terhadap status Sasaran : Dinas Kesehatan
gizi masyarakat
Metode : Melakukan pemantauan
status gizi kelompok rentan seperti
balita untuk meningkatkan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi.
Frekuensi : Bulanan dan Tahunan
12
4
Berkerja sama
dengan berbagai Sasaran : Dinas perindustrian dan Perdagangan
13
5
Penanggulangan Sasaran : Puskesmas
kerawanan pangan Metode : Melakukan pemantauan status gizi kelompok
rentan melalui koordinasi dengan tingkat kecamatan,
pemberian makanan tambahan dan pengobatan
apabila ditemukan penderita gizi buruk, melakukan
revitalisasi SKPG sebagai deteksi dini untuk
mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan,
memberikan edukasi mengenai SKPG, dan
meningkatkan mutu pelayanan gizi.
Frekuensi : 1 bulan sekali
14
7 Umpan Balik