Anda di halaman 1dari 3

ETIKA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN

IPTEKS DALAM PANDANGAN ISLAM


Kelompok 6
1. Ledy Ervita
2. Ridha Nugraha
3. Margareta Banashe
PENGERTIAN
Istilah bayi tabung (test tube baby) dalam bahasa kedokteran dikenal dengan
sebutan In Vitro Fertilization and Embryo Transfer (IVF-ET) atau dalam
khazanah hukum Islam dikenal dengan Thifl al-Anabib atau Athfal
al-Anbubah. Sedangkan dengan inseminasi buatan (artificial insemination)
dalam hukum Islam dikenal dengan sebutan At-Talqih al- Shinai.
Secara teknis, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang signifikan, meskipun
memiliki tujuan yang hampir sama yakni untuk menangani masalah infertilitas
atau kemandulan. Bayi tabung merupakan teknik pembuahan (fertilisasi)
antara sperma suami dan sel telur istri yang masing-masing diambil kemudian
disatukan di luar kandungan (in vitro) sebagai lawan di dalam kandungan (
in vivo).
DALIL-DALIL YG MENJADI LANDASAN HUKUM UNTUK MENGHARAM
KAN INSEMINASI BUATAN DENGAN DONOR
Al-Quran Surat Al-Isra ayat 70
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan d
an di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yg baik2 dan Kami lebihkan mereka dgn kelebihan
yg sempurna atas kebanyakan mahluk yg telah Kami ciptakan.
Surat At-Tin ayat 4
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dlam bentuk yg sebaik-baiknya.
Hadis Nabi
Tidak halal bagi seseorang yang beriman pada Allah dan hari akhir menyiramkan airnya (spe
rma) pada tanaman orang lain (vagina istriorang lain). Hadits riwayat Abu Daud, Al-Tirmidzi,
dan Hadits ini dipandang sahih oleh Ibnu Hibban.

Anda mungkin juga menyukai