Anda di halaman 1dari 20

11 Oktober 2017 PUTU EKA PRATAMA WARTANA

Selamat Pagi
11 Oktober 2017 PUTU EKA PRATAMA WARTANA

Metode Penelitian
Judul Tugas Akhir

Analisis Biaya Perbandingan Penambahan


Tenaga Kerja dengan Penambahan Jam Kerja
(Lembur) Akibat Keterlambatan Proyek
Latar Belakang

Proyek Pembangunan Rumah Sakit Windu Husada


mengalami keterlambatan pada pelaksanaannya.
Pada keseluruhan proyek terjadi keterlambatan
sebesar 9,77% dikarenakan supply tenaga kerja yang
minim
Rumusan Masalah

Berapakah biaya akibat keterlambatan proyek


dengan metode penambahan kerja?
Berapakah biaya akibat keterlambatan proyek
dengan metode penambahan jam kerja (lembur)
Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas didapat tujuan dari Tugas


Akhir yaitu mengetahui efisiensi analisis biaya
perbandingan penambahan jumlah tenaga kerja
dengan penambahan jam kerja (lembur) pada proyek
pembangunan Rumah Sakit Windu Husada
Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah sebagai


pertimbangan kepada perusahaan untuk menangani
permasalahan keterlambatan proyek dengan melakukan
perbandingan metode antara penambahan tenaga kerja
dengan penambahan jam kerja (lembur) sehingga
mendapatkan hasil analisis biaya yang efektif dan efesien
Batasan Masalah

Sumber daya yang tersedia dianggap tidak terbatas, sehingga


tidak terjadi permasalahan pada sumber daya
Volume
pekerjaan pada masing masing kegiatan sesuai
dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Dataanalisis satuan yang digunakan acuan tidak mengalami
perubahan selama proyek
Pekerjaan
yang dilemburkan diasumsikan tidak mengalami
penambahan tenaga kerja
Tidak
terjadi penambahan alat berat pada metode
penambahan tenaga kerja ataupun penambahan jak kerja
(lembur)
Waktu kerja yang digunakan adalah 8 jam perhari (08.00-17.00), sedangkan
jam lembur dilakukan setelah jam kerja normal (18.00-21.00) menurut
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 3
Harga upah pekerja untuk kerja lembur menurut Keputusan Menteri Tenaga
Kerja Nomor KEP. 102/ MEN/ VI/ 2004 pasal 11 diperhitungkan sebagai berikut :
Untuk jam kerja lembur pertama, harus dibayar upah lembur sebesar 1,5
(satu setengah) kali upah satu jam.
Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah lembur
sebesar 2 (dua) kali upah satu jam.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : Biaya lembur per
hari = (jam kerja lembur pertama x 1,5 x upah satu jam normal) + (jam
kerja lembur berikutnya x 2 upah satu jam normal)
Metode yang digunakan untuk mengalisis biaya perbandingan penambahan
tenaga kerja dengan penambahan jam kerja (lembur) adalah time cost
trade off dengan bantuan aplikasi microsoft project untuk menentukan
lintasan kritis dan mencari crashing cost pada masing masing metode
Langkah Langkahh Metode Penelitian

Menghitung waktu penyelesaian proyek dengan memakai kurun


waktu normal.
Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan.
Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan.
Menghitung Cost slope masing masing Komponen kegiatan
Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dengan kegiatan
kritis yang mempunyai Cost slope terendah.
Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis
baru, maka kompresi dilakukan terhadap kegiatan kritis (baik
kegiatan kritis awal dan baru) yang memiliki Cost slope terkecil.
Kompresi dihentikan bila terdapat lintasan kritis yang mana aktivitas-
aktivitas telah jenuh seluruhnya (tidak dapat dikompres lagi)
Lanjutan

Dilakukan perhitungan biaya langsung dan tak langsung.


Selanjutnya dilakukan penambahan hasil perhitungan biaya
langsung dan tak langsung akibat adanya tambahan jam kerja
atau dengan tambahan tenaga kerja sehingga mendapatkan
biaya total proyek yang baru.
Buat tabulasi biaya dan waktu, kemudian gambarkan dalam grafik
lalu hubungkan titik yang terbentuk setiap kali mempersingkat
kegiatan. Dibuat grafik hubungan waktu terhadap biaya langsung,
biaya tak langsung dan biaya total untuk masing-masing
penambahan jam kerja atau penambahan tenaga kerja
Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimal,
yaitu kurun waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah.
Rumus Metode

MempercepatWaktu Proyek Dengan Metode


Penambahan Jam kerja (Crashing Project)
MempercepatWaktu Proyek Dengan Metode
Penambahan Tenaga Kerja (Crash Cost)
Mempercepat Waktu Proyek Dengan Metode
Penambahan Jam kerja (Crashing Project)

volume
Produktifitas harian =
durasi normal
produktifitas harian
Produktifitas tiap jam =
7 jam

Produktifitas harian setelah crash = ( 8 jam x produktifitas tiap


jam) + ( a x b x produktifitas tiap jam)
Dimana:
a = lama penambahan jam kerja
b = koefisien penuruna produktifitas penambahan jam
kerja
volume
Crash duration =
produktifitas harian sesudah crash
Lanjutan

Perhitungan untuk penambahan tenaga kerja dirumuskan sebagai berikut


ini:
Jumlah tenaga kerja
= koefisien satuan harga pekerjaan x produktivitas grup
Jumlah jam kerja (jam-orang)
= durasi normal x kebutuhan tenaga kerja x jam kerja normal
Penambahan tenaga kerja
jam kerja
= n = n n= n
d H
Mempercepat Waktu Proyek Dengan Metode
Penambahan Tenaga Kerja (Crash Cost)

Adapun perhitungan biaya tambahan pekerja dapat dirumuskan sebagai


berikut,
Normal ongkos pekerja perhari
= produktivitas harian x harga satuan upah kerja
Normal ongkos pekerja perjam
= produktivitas perjam x harga satuan upah pekerja
Biaya lembur pekerja
= 1,5 x upah normal pekerja perjam + 2 x 2 x upah normal pekerja
perjam
Crash cost
= crash cost pekerjaan x crash duration
Lanjutan

Perhitungan untuk penambahan tenaga kerja dirumuskan


sebagai berikut ini:
Biaya normal
= durasi normal x rata-rata upah per tenaga kerja x
jumlah tenaga kerja rencana

Crash cost
= crash duration x rata-rata upah per tenaga kerja x
jumlah tenaga kerja setelah penambahan
Questions & Discussion

Anda mungkin juga menyukai