Anda di halaman 1dari 25

Reproduksi

Anggota : 1. Zafira Akmalia


2. Diana martalia doti
3. Laras weningsari
Uraian penyakit

Herpes
Servisitis keputihan
simplex
Resep 1
Resep 1
Berisi 2 obat yaitu :
Valthrex 500 mg
Zithromax 500 mg
valthrex
Komposisi : valaciclovir HCL

Indikasi : untuk pengobatan pada herpes simplex dan herpes zoster

Dosis : herpes zoster 1000 mg 3x1/hari selama 7 hari. Herpes


simplex 500mg 2x1/ hari. Lama terapi :episode rekuren :5hr. Infeksi
lebih berat :10 hari.
zithromax

Komposisi : azithromycin dihydrate

Indikasi : infeksi saluran nafas atas & bawah (terapi lini pertama
alternatif /tosilitis akut yang disebabkan oleh s. Pyogenes pada
individu yang tidak dapat menggunakan lini pertama), kulit & struktur
kulit, uretritis & servisitis.

Dosis : dewasa dengan PID(Pelvic inflammatory disease) 500 mg


dosis tunggal untuk 1-2 hari. Dilanjutkan dengan azhitromycin oral 250
mg dosis tunggal per hari untuk terapi selama 7 hari. Diberikan
bersamaan dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman
pada gastrointestinal.
Skrining resep

Kesesuaian Pertimbangan
administratif
farmasetis klinis
Skrining Administratif
Pada Resep
No Uraian
Ada Tidak

1 Nama Dokter

2 SIP dokter

3 Alamat dokter
Kesimpulan :
4 Tanggal penulisan resep Resep tersebut Tidak Lengkap,

karena belum mencantumkan
5 Paraf / tanda tangan dokter
informasi mengenai SIP dan paraf
6 Nama pasien dokter serta beberapa keterangan

pasien seperti alamat, umur, BB
7 Alamat pasien
dan TB
8 Umur pasien

9 Jenis kelamin pasien

10 Berat badan

11 Tinggi badan

Kesesuaian farmasetis

Permasalahan
Penanganan
Pada resep tertera zithromax
dengan dosis 1x1/hari dengan
numero x dapat disimpulkan obat Sedangkan untuk lama waktu
tersebut dipakai 10 hari, pada pemberian obat zitromax , perlu
literatur yang ada untuk adanya pengurangan jumlah
pengobatan dengan zithomax obat menjadi numero II.
pada infeksi yang berkaitan Sehingga pemakaiannya dapat
dengan organ reprosuksi hanya sesuai literatur.
di konsumsi 1x1/hari selama 1-2
hari sehingga dapat disimpulkan
jumlah obat dalam resep terlalu
banyak.
Pertimbangan klinis

Permasalahan Penanganan

Terdapat permasalahan resep Untuk waktu pemberian obat


pada waktu penggunaan obat zithromax diubah menjadi
dan jumlah obat. Dalam resep diberikan bersamaan dengan
obat diberikan sesudah makan makan/pada saat makan karena
siang sedangkan di leteratur dapat memberikan rasa tidak
obat zithromax diberikan pada nyaman pada gastrointestinal.
saat makan.
Kesimpulan

Menurut resep yang didapat pasien terkena


penyakit herpes simplex. Herpes simpleks adalah
penyakit yang diakibatkan oleh virus yang
menyerang bagian kulit, mulut, dan alat kelamin.
Obat yang telah terdapat dalam resep ada 2 yaitu
valtrex dan zithromax. Terdapat permasalahan
resep pada waktu penggunaan obat dan jumlah
obat. Untuk waktu pemberian obat zithromax diubah
menjadi diberikan bersamaan dengan makan/pada
saat makan sedangkan untuk pemberian obat
zitromax , perlu adanya pengurangan jumlah obat
menjadi numero II
Resep 2
Resep 2
Resep 2 berisi :
1. Danalgin
2. Metronidazol
3. Nonemi
4. Tetrasiklin
5. Mediamer
Danalgin
Komposisi : Metampiron 500 mg, diazepam 2 mg

Indikasi : Meringankan rasa sakit sedang sampai berat terutama nyeri


otot kolik dan sakit setelah operasi

Dosis : Jika sakit 1 kaplet, selanjutnya tiap 6 8 jam, maksimal


sehari 4 kaplet.
Metronidazole
Komposisi : Metronidazole

Indikasi : Terapi uretritis dan vaginitis, pencegahan infeksi anaerob


pasca operasi, giardiasis.

Dosis : 500 mg tiap 8 jam selama 7 sampai 10 hari


Nonemi
Komposisi : Fe fumarate 90 mg, copper sulfate 0.3 mg, cobalt sulfate
0.5 mg, manganese sulfate 0.15 mg, vitamin B6 10 mg, vitamin B12 10
mcg, vitamin C 100 mg, asam folat 1 mg, kalsium fosfat dibasic 60 mg.

Indikasi : anemia karena defisiensi vitamin B dan zat besi

Dosis : 1 2 tablet per hari


Tetrasiklin
Komposisi : tetrasiklin

Indikasi : infeksi saluran nafas dan gastrointestinal, infeksi yang


disebabkan ricketsia, limfogranuloma venereum, infeksi
meningokokus, gonokokus.

Dosis : 1 2 gram per hari


Mediamer
Komposisi : pyrathiazine theoclate 40 mg, pyridoxine HCl 37.5 mg

Indikasi : muntah karena hamil, pasca operasi atau gangguan


gastrointestinal, mual, mabuk karena kendaraan.

Dosis : 1 2 dragee per hari atau 1 dragee sebelum berpergian


Skrining resep

Kesesuaian
administratif Pertimbangan
farmasetis
klinis
Skrining Administratif
Pada
No Uraian Resep
Ada Tida
k
1 Nama Dokter

2 SIP dokter
Kesimpulan :
3 Alamat dokter Resep tersebut Tidak Lengkap,
4 Tanggal penulisan resep karena belum mencantumkan
informasi mengenai paraf dokter
5 Paraf / tanda tangan serta beberapa keterangan
dokter pasien seperti alamat, BB dan TB
6 Nama pasien

7 Alamat pasien

8 Umur pasien

9 Jenis kelamin pasien

10 Berat badan

11 Tinggi badan
Kesesuaian farmasetis

Permasalahan Penanganan

Tidak tertera bentuk sediaan Penanganan bentuk dan kekuatan sediaan yaitu dengan
obat dan kekuatan sediaan untuk mencari di literatur terkait kekuatan sediaan yang biasa di
masing masing obat pasaran dan mengkonfirmasikan ke dokter penulis resep.
Untuk obat danalgin, bentuk sediaan yang biasa di
pasaran yaitu kaplet. Bentuk sediaan obat nonemi di
pasaran biasanya adalah tablet. Obat metronidazole di
pasaran dalam bentuk sirup dan tablet. Bentuk sediaan
tetrasiklin biasanya adalah kapsul .Sedangkan bentuk
sediaan obat mediamer di pasaran biasanya adalah
tablet salut.
Pertimbangan klinis

Permasalahan Penanganan

Pada pertimbangan klinis Waktu penggunaan obat antara


terdapat interaksi obat, yaitu tetrasiklin dengan mediamer
metronidazole dan tetrasiklin dijeda, waktu penggunaan obat
menurunkan efek piridoksin pada metronidazole dengan mediamer
mediamer. juga dijeda.
.
Kesimpulan

Menurut resep yang didapat pasien terkena vaginitis.


Obat yang diresepkan yaitu danalgin, metronidazole,
nonemi, tetrasiklin, mediamer. Permasalahan yang ada
pada resep tidak tertera bentuk sediaan obat dan
kekuatan sediaan untuk masing masing obat,
Terdapat interaksi obat, yaitu metronidazole dan
tetrasiklin menurunkan efek piridoksin pada mediamer.
Sehingga mencari di literatur terkait kekuatan sediaan
yang biasa di pasaran dan mengkonfirmasikan ke
dokter serta waktu penggunaan obat tetrasiklin,
metronidazol dengan mediamer diberi jeda.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai