Anda di halaman 1dari 26

Sistem Informasi Bisnis

Pengenalan untuk mengakuisisi dan mengembangkan SIB


Anggota

R i c k y P r a d i p ta H u t a m a P.
165020900111013
1

Kevin Keefe Laurent


165020900111015 Muhammad Ziyad M.
2

3 165020901111015
Bagaimana informasi
diperoleh?
Kebutuhan sistem informasi organisasi didorong oleh
strategi bisnis dan kebijakan yang pada gilirannya
didorong oleh lingkungan bisnis internal dan eksternal.
Bespoke
Development
Merupakan sebuah istilah dimana sistem
informasi dikembangkan dari nol oleh para
Expense
profesional perusahaan dengan menyesuaikan
kebutuhan peusahaan. Ada beberapa kesulitan
pada bespoke development, antara lain :

Time

Quality
Off-the-Shelf Dalam Off-the-shelf purchase perusahaan
membeli sofware dari perusahaan
pengembang software yang telah diatur
Purchase standarnya oleh perusahaan pengembang.
Biasa juga disebut end-user development
User-Developed adalah dimana software dikembangkan
oleh non-profesional. Bisanya terdapat

Software departemen tertentu atau individual


contohnya seperti database pribadi.
Dalam sistem e-bisnis seringkali terdapat kebutuhan untuk

Pendekatan mengintegrasikan sistem yang berbeda. Hal ini berkaitan


dengan enterprise application integration (EAI) yaitu

Hybrid software yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi


yang berbeda termasuk transfer data dan kontrol.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi perolehan perangkat lunak

Tiga faktor utama yang mempengaruhi perolehan perangkat yaitu waktu, biaya, dan
kualitas.
Faktor faktor lain yang mempengaruhi perolehan perangkat lunak

Uniqueness of the business or


Organisation size business area to be supported
Ukuran perusahaan juga menentukan dalam pemilihan Suatu keunikan tidaklah selalu rumit. Banyak sekali bisnis
metode sistem informasi. yang memiliki dasar yang unik tapi jika diamati sistemnya
sangatlah simpel.

In-house IS/IT expertise IS/IT expertise among end-users


Memiliki ahli IS/IT dalam perushaan memungkinkan Banyak perusahaan yang memiliki departemen IT sendiri
perusahaan untuk menentukan apakah software harus agar dapat menentukan software mana yang harus
dibuat sendiri atau membeli ke pihak ketiga. digunakan perusahaan.

Complexity of the required Linkages with existing applications


Information System software
Kerumitan yang ada dalam sistem informasi bisnis dalam Perangkat lunak yang ada perlu diintegrasikan dengan IS
perusahaan dapat diselesaikan dengan bespoke yang ada
development. Tetapi kerumitan tidak selalu berhubungan
dengan keunikan.
Software
Acquisition
and
The Systems
Development Systems Development Lifecycle (SDLC)
sendiri adalah keseluruhan proses dalam
membangun sistem melalui beberapa
Lifecycle langkah.
Systems Development
Lifecycle

Initiation
Tujuan utama pada fase inisiasi adalah
untuk menentukan apakah proyek layak
dan kemudian dipersiapkan untuk
memastikan proyek tersebut berhasil.

Feasibility Assessment
Tujuan utama dalam fase ini untuk memastikan
apakah inisiasi yang ada dapat berjalan sesuai
dengan masalah bisnis yang ada.

System Analysis
Tujuan dari fase ini adalah mengetahui
gambaran mengenai kebutuhan bisnis
dalam sistem informasi dengan
mengobservesi end-user atau sumber
lain seperti sistem yang sudah ada.
System Design
Pada fase ini mendefinisikan bagaimana
suatu sistem akan bekerja seperti
tampilan antarmukanya, modul program,
keamanan, serta transaksi database.

System Build
Tujuan dari fase ini adalah pembuatan
software oleh programmer.

System Implementation
and Changeover
Tujuan dari fase ini adalah untuk
mengatasi masalah teknis dalam
perusahaan.
Sistem yang sudah ada kemudian di tinjau
ulang. Salah satunya adalah melakukan

Review and post-implementation review. Yaitu sebuah


pertemuan yang dilakukan setelah sistem
Maintenance berjalan secara operasional. Kemudian
dilihat apakah sistem baru sukses dalam
implementasinya.
Bespoke Development

Rapid Application Development (RAD) menekankan pada siklus pembangunan pendek,


singkat, dan cepat.
The Spiral Model

Merupakan sebuah pengembangan sistem berulang dimana tahapan analisis, desain,


kode dan review diulang sebagai fitur baru.
LSD sendiri merupakan pendekatan pengembangan
perangkat lunak dimana software dikembangkan dan
digunakan dalam sebuah fitur kecil dan berguna
yang bekerja secara bertahap.

Lean Software 7 Prinsip LSD :


1. Eliminate waste (menghilangkan fitur)
Development 2. Create knowledge (menciptakan pengetahuan)

(LSD) 3. Build in quality (pengujian)


4. Defer commitment (terbuka)
5. Deliver fast (menghilangkan penghalang)
6. Respect people (motivasi programer)
7. Improve the system (meningkatkan sistem)
Pada LSD metodenya mencakup keseluruhan filosofi
dalam pengembangan software. Sedangkan pada
metode Agile berkaitan pada aspek rekayasa dalam

Agile Software pengembangan software.

4 Metode Agile Software Development :


Development 1. Adaptive Software Development (ASD)
2. Agile Unified Process (AUP
3. Scrum
4. Dynamic Systems Development
Methodology (DSDM)
Dynamic Systems Development
Methodology (DSDM)
DSDM merupakan metode pengembangan
secara bertahap dan berulang.
Prinsip 1
Pengguna yang aktif sangatlah
penting.

Prinsip 2
Team DSDM harus diberi
wewenang dalam pengambilan
keputusan.
Prinsip 3
Berfokus pada frekuensi
penyampaian produk.
Prinsip 4
Kesesuaian dengan tujuan bisnis adalah
hal yang penting.

Prinsip 5
Pengembangan yang berulang dan
bertahap penting dalam menemukan
solusi bisnis yang akurat.

Prinsip 6
Perubahan dalam pengembangan harus
dapat disesuaikan.
Prinsip 7
Kebutuhan menjadi perhitungan utama
dalam pengembangan.

Prinsip 8
Pengujian menjadi salah satu siklus
hidup sistem.

Prinsip 9
Kolaborasi dan kerjasama dengan
stakeholder adalah hal yang penting.
SLDC dalam paket off-the-shelf memiliki tahapan
tahapan sebagai berikut :
Purchase of an 1. Initiation

Off-the-Shelf 2. Feasibility
3. Analysis
Package 4. Design
5. Build
6. Implementation/ chageover
7. Maintenance and review
Software Selection Criteria for
Packaged Software
kriteria software terbagi dalam 2 kategori yaitu
primary drivers dan secondary drivers.
(P) Features
Pilihlah software yang
memudahkan pekerjaan anda

(P) Technology
Teknologi yang digunakan dalam
suatu software harus lah sesuai
dengan hardware, sistem, dan
jaringan yang anda miliki. (P) Service and support
Teknologi yang digunakan dalam
suatu software harus lah sesuai
dengan hardware, sistem, dan
jaringan yang anda miliki.
(P) Cost
Harga software yang anda beli harus
sesuai dengan dana yang anda miliki
dan sesuai dengan kebutuhan.

(P) Customisation
Semakin tinggi tingkat modular dari
suatu produk software semakin baik.

(S) Vendor strength


Mengetahui bagaimana pemahaman
vendor akan bisnis dan pasar dari
industri yang kita geluti.
(S) Vendor vision
Bagaimana keinginan vendor untuk terus
mengembangkan produknya.

(S) Industries covered


Apakah software dapat mengatasi
masalah dari berbagai macam industri.

(S) Other drivers


Melihat produk lain yang mungkin jauh
lebih baik.
Merupakan software yang dikembangkan oleh non-
profesional. SLDC dalam paket user-developed
applications memiliki tahapan tahapan sebagai
berikut :

User-Developed 1. Initiation

Applications 2. Feasibility
3. Analysis
4. Design
5. Build
6. Implementation/ chageover
7. Maintenance and review
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai