Anda di halaman 1dari 14

Rofik Rohman

LATAR BELAKANG
Infeksi pernapasan akut adalah penyebab morbiditas
pada bayi paling besar
Gejala gejala seperti batuk dan suara wheezing pada
auskultasi pernapasan
Virus yang diteliti meliputi Rhinovirus, human
metapneumovirus(HMPV), Coronavirus NL-63 dan
HKU1, Human bocavirus(HBoV).
SUBJEK PENELITIAN
KRITERIA INKLUSI
Usia 0 12 bulan
Bayi yang batuk dan Wheezing

KRITERIA EKSKLUSI
selain dari diatas
METODE PENELITIAN
TEMPAT : Switzerland
WAKTU : April 1999 dan
Desember 2004
JUMLAH SAMPEL : 197 bayi
CARA : Cohort dengan analisis
statistik
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui penyebab virus terbanyak yang
menyebabkan infeksi pernapasan akut pada bayi ?
HASIL PENELITIAN
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
DISKUSI
Pada penelitian kohort peneliti menghubungkan
secara rinci virus penyebab infeksi pernapasan akut
pertama dengan gejala batuk dan wheezing pada bayi
65 % bayi yang mengalami infeksi pernapasan akut
pada tahun pertama kehidupan
Dari 16 penilaian ditemukan 80 % kasus yang
disebabkan oleh virus pernapasan terdiri atas
Rhinovirus, Coronavirus, HMPV dan HBoV dengan
menggunakan uji RT-PCR.
RSV dihubungkan sebagai penyebab yang terbanyak
Bayi yang terinfeksi oleh beberapa virus yang baru
dikenali yang memiliki kesamaan tipe menimbulkan
gejala yang sama.
KESIMPULAN
Rhinovirus,Coronavirus, HMPV dan HBoV
merupakan patogen yang berhubungan dengan
timbulnya gejala penyakit pernapasan pada bayi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai