Sistitis Akut pada

Dewasa
Josua 10.2012.034
Benedictus Pratama Sinaga 10.2015.031
Yosua Fernanda 10.2015.162
Ria Fransiska 10.2012.034
Oktaviana Linda Fermina 10.2013.133
Tanani Febrianty 10.2014.007
Amira Yasmine 10.2015.060
Nurjanah 10.2015.102
Nur Aina Binti Abdul Aziz 10.2015.212
Tutor : dr. Ninik Wibawani
Skenario 4

Seorang perempuan 25 tahun datang berobat ke

poliklinik RS dengan keluhan nyeri berkemih sejak 3
hari lalu.
Anamnesis
Identitas pasien
Keluhan utama
RPS
RPD
Keluhan nyeri berkemih sejak 3 hari lalu disertai
Riwayat sosial/higiene
perasaan ingin berkemih terus dan meningkatnya
Riwayat Pengobatan
frekuensi berkemih. Pasien juga mengalami demam
ringan sejak 1 hari yang lalu. Tidak mual muntah, tidak
nyeri pinggang. Belum ada riwayat berobat sebelumnya.
Tidak ada secret vagina. Riwayat penyakit sebelumnya
tidak ada.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum
Kesadaran
TTV
Tekanan Darah :110/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 18x/menit
Suhu : 37.90C
Inspeksi
Palpasi
Abdomen: nyeri tekan suprapubik (+)
Perkusi
 Sistitis Pielonefritis Nefrolithiasis Uretritis
Terbentuknya massa
keras seperti batu di
Inflamasi pada infeksi yang terjadi
sepanjang saluran
lapisan kandung pada pielum dan Iritasi yang terjadi
kemih dan bisa
Definisi kemih karena hasil parenkim ginjal yang pada urethra.
menyebabkan nyeri,
dari infeksi, iritasi disebabkan oleh infeksi
perdarahan,
atau kerusakan. bakteri.
penyumbatan aliran
kemih atau infeksi.

Disuria atau rasa

Dysuria
panas pada kemaluan
Demam tinggi dan Rasa gatal pada
Polakisuria Nyeri, demam,
disertai menggigil, uretra
Urgensi infeksi, hematuria &
Gejala nyeri daerah perut dan Asimtomatik
Leukosuria kristaluria, mual &
pinggang, disertai mual Urgensi berkemih,
Nyeri suprapubic muntah
dan muntah. hematuri
Kadang-kadang
disertai hematuria

Niesseria
gonorhoeae
Akut: bakteri gram
negatif Escherica coli
Urethritis non
(E. coli) (80%)
Faktor usia, asupan gonorhoeae :
Berulang: genetic, Bakteri gram negatif
Penyebab tinggi kalsium dan Chlamydia
anatomi, dan gram positif
fosfor, kebiasaan. trachomatis atau
psikologycal,
ureaplasma
kebiasaan, dan
urealytikum,
mekanisme imunologi
Trichomonas
vaginalis dan HSV.
 Hb : 13g/dl
Ht : 39%
Pemeriksaan Penunjang Leukosit
Trombosit
: 14.000/uL
: 210.000/uL
Segmen : 84% ; limfosit: 13%
: Eosinofil: 0 ; basofil: 0
: Monosit: 3%

Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan urin
Pemeriksaan radiologi
Urinalisis :
Warna kuning keruh
Foto polos abdomen
pH 6, leukosit 40/lpb,
PIV
eritrosit 1/hpf, epitel 2
Ultrasonografi
Nitrit : positif (+)
Ct-Scan Leukosit esterase: positif
(+)
 Working Diagnosis

Sistitis akut Inflamasi pada lapisan kandung kemih

karena hasil dari infeksi, iritasi atau kerusakan.
Sistitis cenderung menyerang bagian superficial,
termasuk mukosa kandung kemih.
Tanda yang khas pada kasus ini
Disuria (nyeri atau kesulitan untuk berkemih)
Frekuensi berkemih meningkat, dan nokturia.

Tipe ISK:
ISK sederhana (uncomplicated)
ISK tipe berkomplikasi (complicated)
 Klasifikasi Sistitis

Sistitis infeksi akut Infeksi Sistitis berulang Interstitial Sistitis

Ketidaknyamanan berulang atau

Sering terjadi pada wanita dengan Infeksi bakteri yang berulang atau
nyeri pada kandung kemih dan area
usia sekitar 20 tahun persisten
sekitar pelvic.

Gejala berbeda pada masing-

Genetic, Anatomi, Psikologycal, masing individu
Aktivitas seksual sebagai faktor Kebiasaan, dan mekanisme
imunologi Rasa tidak nyaman, tekanan,
resiko
tenderness, atau nyeri hebat pada
kandung kemih dan area pelvic dan
urgent dan frekuensi saat berkemih

Nyeri akan berubah ketika kandung

Bakteri penyebab Sistitis akut ini
kemih terisi urin atau ketika
adalah Escherica coli (E. coli)
kosong.
 Etiologi

Genus (Gram Genus (Gram

Famili Spesies Famili Spesies
negatif) positif)

Aureus
Enterobacteriacea Micrococcaceae Staphylococcus
Escherichia coli Fecalis
Sterptococceae Streptococcus

Klebsiella Pneumoniae

Oxytosa
Mirabilis
Proteus
Vulgaris

Enterobacter cloacae
aerogenes
Morganella morganii
Pseudomonadaceae Citrobacter freundii
diversus
Serratia morcescens
Pseudomonas aeruginosa
Etiologi

Tidak kosongnya kandung kemih

Menyebarnya bakteria dari anus ke uretra ketika

buang air besar pada wanita.

Kerusakan akibat pergantian kateter.

Pembesaran kelenjar prostat pada laki-laki

Masalah kandung kemih atau ginjal dan diabetes.

Pada wanita menopause

Epidemiologi

Secara umum, 90% cystitis, 10% pyelonephritis.

Wanita : Pria = 30 :1.
1 dari 5 wanita pernah mengalami ISK
Pria lebih sering pada masa neonatus.

Prevalensi selama periode sekolah 1% meningkat

menjadi 5% selama periode aktif secara seksual.

Prevalensi infeksi asimtomatik meningkat 30%, baik

laki-laki maupun perempuan bila disertai factor
predisposisi.
Penatalaksanaan

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Bawah

Prinsip manajemen ISK bawah meliputi intake cairan yang banyak, antibiotika
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
yang adekuat, dan kalau perlu terapi simptomatik untuk alkalinisasi urin :
Dengan faktor predisposisi. Terapi antimikroba yang intensif diikuti koreksi
faktor
Hampirresiko.
80% pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan
Tanpa faktor
antibiotik predisposisi
tunggal; seperti ampisilin 3 gram, trimetoprim 200 mg
Asupan cairan banyak
Bila infeksi menetap disertai kelainan urinalisis (lekosuria) diperlukan
Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran
terapi konvensional selama 5-10 hari
tunggal (misal trimetoprim 200 mg)
Pemeriksaan
Terapi
mikroskopik
antimikroba jangka urin
lamadan biakan
sampai urin tidak diperlukan bila semua
6 bulan.
gejala hilang
Sindrom uretradan tanpa
akut lekosuria
(SUA) dengan hitung kuman 103 105 memerlukan
antibiotika yang adekuat. Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik
dengan tetrasiklin.
Infeksi disebabkan MO anaerobik diperlukan antimikroba yang serasi, misal
golongan kuinolon.
 Komplikasi

Infeksi ginjal. Darah pada urine.

Pencegahan

Diet dan nutrisi

Miksi rutin
Pemilihan toilet
Pakaian
Alat Kontrasepsi Untuk Mencegah
Kehamilan
Prognosis

Baik
Kecuali bila terdapat faktor-faktor
predisposisi yang lolos dari
pengamatan.

Prognosis sistitis kronik baik

Diberikan antibiotik yang intensif
dan tepat serta faktor predisposisi
mudah dikenal dan diberantas.
 Kesimpulan
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi akibat
terbentuknya koloni mikroorganisme di saluran kemih.

Disebabkan oleh bakteri gram negative terutama Escherichia coli

dan bakteri gram negative lainnya seperti Klebsiella, Proteus,
Pseudomonas.

Pada ISK akut belum menimbulkan kelainan struktural atau

radiologis dengan gejala seperti demam, nyeri pinggang, nyeri
suprapubic, disuria, polakisuria, stranguria, nokturia.

Sedangkan ISK kronik sudah menimbulkan kelainan struktural atau

radiologis dan biasanya kurang bergejala.

Pilihan terapi untuk pasien ISK adalah antibiotik yang sensitif

terhadap kuman patogen penyebab.