PIODERMA

dr. Anggraini Djuanda, Sp.

KK
 1. Definisi

PIODERMA : banyak, ke 3, Sosial

ekonomi.
Etilogi :
Staphylococcus
Streptococcus
atau keduanya
 2. ETIOLOGI

Staphylococcus Aureus
Streptotococcus hemolyticus
Staphylococcus Epidermidis :
Normal
Jarang
3. FAKTOR PREDISPOSISI

Higiene yang kurang

Daya tahan tubuh menurun :
Gizi menurun, anemia, penyakit
kronik, kanker, DM
Sudah ada penyakit lain
 4. KLASIFIKASI

1. Pioderma Primer

2. Pioderma Sekunder
Impetigenisata
Pus. Pustul, Bulla Purulen
Krusta, KB Reg meningkat,
Lekositosis, demam
5. PENGOBATAN UMUM

SISTEMIK : Ampisilin, Amoxilin,

Klosasilin
( Staphylococcus Aureus :
Penisilinase)

Linkomisin, Klindamisin,
Eritromisin, Sephalosporin
 6. TOPIKAL
Basitrasin dan Neomisin
Asam Fusidat
Gentamisin
Mupirocin
Kloramphenicol

KOMPRES TERBUKA :
Permangan Kalikus
Rivanol
Povidone Yodine 7,5 % (dilarutkan 10x)
 7. IMPETIGO
SUPERFISIALIS (pada Epidermis)
I Krustosa = I Kontagiosa = I Vulgaris
Steptococcus Hemolyticus
GK :
Anak
Muka : sekitar lubang hidug, mulut
Eritema Vesikel Krusta Tebal Kuning
madu
DD/Ektima
Th/Antibiotika Topikal
8. I Bulosa = I Vesiko Bulosa =
Cacar Monyet
Staphylococcus Aureus
GK :
Ketiak , dada, punggung
Anak, dewasa
Eritma, Vesikel, Bula
DD/Dermatositosis

I Neonatorum :
GK :
Lesi ebih luas
Demam
* DD/ Sifilis Kongenital
* Antibiotika Sistematik
 9. FOLIKULITIS ....1

Definisi : Radang Folikel rambut

Staphylococcus Aureus

Folikulotis Superfisialis : Epidermis

Folikulitis Profunda : Sp Subkutan
 FOLIKULITIS ....2

Folikulotis Superfisialis : Impetigo Buckhart

Tungkai bawah
GK : Papul , Pustul dengan ditengahnya
terdapat rambut, multipel
* Folikulitis Profunda
GK: sama tapi teraba infiltrat disubkutan
d/sikosis barbe :
dd/ tinea barbae
10. FURUNKEL - KARBUNKEL
Infeksi Folikel rambut + sekitarnya
Karbunkel : kumpulan furunkel
Staphylococcus Aureus
GK :
Nyeri
Nodus Eritematose seperti kerucut + pustul
Fistel
Predileksi : banyak friksi : aksila, bokong
Th/ : - AB
- F. Predi posisi
 11. EKTIMA

Ulkus superfisial + krusta diatasnya

Streptococcus hemolyticus
Tungkai bawah
Krusta diangkat ulkus dangkal

DD/Impetigo Krustosa
anak, muka
Dasar : erosi
TH/ AB
 12. PIONIKIA

Definisi : radang disekitar kuku

Staphylococcus Aureus
Streptococcus Hemolyticus
GK :
Trauma
Infeksi lipat kuku kuku
Th/ Kompres
AB sistemik
Abses : ekstraksi kuku
 13. ERISSIPELAS
Definisi :
inf. Akut
Eritema merah cerah, tegas, tepi meninggi
GK : demam , malese
Streptococcus Hemolyticus
Epidermis, sp dermis

DD/ Selulitis : infiltrat disubkutan

Th/ :
istirahat, tungkai ditinggikan
AB sistematik
kompres
 14. SELULITIS

Seperti Erisipelas
Infiltrat difus disubkutan + tanda tanda
radang akut

FLEGMON
Selulitis + Supurasi
Th/ sama seperti selulitis
+ insisi
15. ABSES MULTIPEL KELENJAR
KERINGAT

Staphylococcus Aureus
GK :
Tidak nyeri
Bentuk kubah
Anak
Daya tahan menurun : malnutrisi
Pasca morbili
DD/ Furunkulosis
Th/ ABs
16. STAPHYLOCOCCAL SCALED
SKIN SYNDROME
Staphylococcus Aureus
Epidermolisis
Anak anak < 5 tahun

GK :
Demam tinggi
ISPA
Eritema mendadak
24 48 jam : bula- bula besar, kendur
Sembuh spontan 7 14 hari
Th/
AB
Keseimbangan cairan, elektrolit
 17. HIDRADENITIS
SUPPURATIVA
Staphyl. Aureus
Kelenjar Apokrin dan sekitarnya
Puber remaja
Trauma
GK :
Demam, malase
Nodus + tanda - tanda radang akut
Lekositosis
DD/Skrofuloderma
Th/ AB sistematik
 18. PITTED KERATOLYSIS

Inf. Superfisial
Coryneform bacterial enzim
proteolytic digest keratin
Kulit basah
Telapak tangan, kaki
GK :
Th/ :
AB topikal : AS Fusidat
Krim Eritromisin
Cegah Wet work
 19. ERYTHRASMA

Corynebacterium Minutissimum
Hygiene, panas, obesitas, DM
WL
Asimptomatik

Th/ :
AB Topikal
Terima kasih