Implikasi klinik:
Nilai meningkat pada defisiensi faktor tromboplastin ekstrinsik, defisiensi vit.K,
DIC (disseminated intravascular coagulation), hemorrhragia pada bayi baru lahir,
penyakit hati, obstruksi bilier, absorpsi lemak yang buruk, lupus, intoksikasi
salisilat. Obat yang perlu diwaspadai: antikoagulan (warfarin, heparin)
Nilai menurun apabila konsumsi vit.K meningkat (Anonim. 2011)
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Prinsip Pengukuran PT :
Foto-optik: Dengan teknik ini, formasi fibrin dideteksi oleh perubahan densitas optik atau
kekeruhan sampel. Hasilnya biasanya dicatat sebagai waktu untuk menggumpal, namun
beberapa penganalisis juga menyediakan kurva pembentukan gumpalan.
Viskoelastik: Dengan teknik ini, probe dimasukkan ke dalam cangkir yang berisi sampel
pasien. Kemudian probe diputar di dalam cangkir atau cangkir diputar di sekitar probe
tetap. Perubahan dalam gerakan cangkir dalam kaitannya dengan hasil probe dalam
penelusuran yang mencerminkan kinetika pembentukan fibrin (ditunjukkan di atas) dan
fibrinolisis (tidak ditunjukkan), dengan pengukuran numerik yang berkaitan dengan
kinetika ini dan kekuatan gumpalan fibrin yang dihasilkan.
International
Nilai normal: 0,8 1,2
Normalized Ratio
(INR)
Implikasi klinik:
Nilai meningkat pada defisiensi faktor tromboplastin ekstrinsik, defisiensi vit.K,
DIC (disseminated intravascular coagulation), hemorrhragia pada bayi baru lahir,
penyakit hati, obstruksi bilier, absorpsi lemak yang buruk, lupus, intoksikasi
salisilat. Obat yang perlu diwaspadai: antikoagulan (warfarin, heparin)
Nilai menurun apabila konsumsi vit.K meningkat (Anonim. 2011)