Anda di halaman 1dari 20

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

CASE REPORT
DERMATOLOGY

VITILIGO

Disusun oleh : Advenny Elisabeth


1161050151

Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


Periode 03 Oktober 05 November 2016
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
Jakarta
Identitas
Nomor Rekam Medis : 00.08.15.56
Nama : NN. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahun
Status : Belum kawin
Alamat : Jl. Cipinang Melayu RT
008/006
Pekerjaan : Karyawati
Suku : Jawa
Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan Utama
Timbul bercak-bercak berwarna putih di tungkai bawah
kiri dan pergelangan kaki kiri
Keluhan Tambahan
-
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSU UKI dengan keluhan terdapat
bercak-bercak berwarna putih di daerah tungkai bawah kiri sejak sekitar 1
tahun yang lalu, kemudian disusul timbulnya bercak berwarna keputihan di
pergelangan kaki sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bercak
berwarna keputihan melebar seiring berjalanya waktu dimana awalnya bercak
hanya di 1 titik. Didapatkan perubahan warna kulit atau bercak putih yang
sama pada kedua area tersebut. Keluhan ini timbul secara mendadak. Tidak
ditemukan rasa gatal maupun nyeri, juga tidak disertai adanya kemerahan.
Bercak putih tidak hilang timbul dan selalu menetap sepanjang hari. Pasien
sebelumnya sudah mengobati bercak berwarna putihnya tersebut dengan
salep panu Kalpanax namun tidak ada perubahan. Keluhan lain seperti demam
disangkal, alergi obat dan makanan disangkal. Riwayat asma disangkal. Orang
terdekat atau keluarga dengan keluhan yang sama disangkal. Keluhan batuk (-),
pilek (-), mual (-), muntah (-), sesak (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu

Sebelumnya belum pernah mengalami keluhan seperti ini.

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga / orang terdekat (-)

Riwayat Kehidupan Pribadi

Lingkungan bersih
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36,8oC
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Berat badan : 62 kg
Tinggi badan : 166 cm
Status Generalis
Kepala : Normocephali

Mata : Konjungtiva : tidak anemis


Sklera : tidak ikterik

Pupil : 3mm/3mm, bulat, isokhor

Telinga : Lapang (+), sekret (-), tidak ada kelainan kulit

Hidung : Cavum nasi lapang, septum deviasi (-), sekret


(-)

Mulut : Mukosa bibir lembab, karies dentis (-)

Leher : KGB tidak teraba membesar


Status Generalis
Thorax
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus vokal simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Bunyi nafas dasar: Vesikuler, Ronki -/-, Mengi -/-

Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) 4 kali/menit
Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar atau lien tidak teraba membesar
Ekstremitas : Akral hangat
Status Dermatologis
Distribusi : Regional

Regio : Kruris sinistra dan Tarsal sinistra

Lesi

Pada regio kruris sinistra, tampak patch hipopigmentasi dengan


ukuran 4,5cm x 1,5 cm berbatas tegas, tepi rata dengan
permukaan halus. Pada regio tarsal sinistra, tampak maculae dan
patch hipopigementasi dengan diameter terkecill berukuran
0,5 cm x 0,1 cm dan diameter terbesar 1,5 cm x 0,5 cm
berbatas tegas, tepi rata dengan permukaan halus.
Regio Kruris Sinistra
Regio Tarsal Sinistra
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Neurologis
Rangsang raba, nyeri, suhu
Sensasi Raba di lesi dengan menggunakkan kapas : (+)
Sensasi Nyeri di lesi dengan menggunakkan tusuk gigi : (+)
Sensasi Suhu di lesi dengan menggunakkan panas dan
dingin : (+)
Lampu Wood

Tidak ditemukan perubahan warna flouresensi pada bercak putih

KOH 10%

Tidak ditemukan hifa ataupun spora pada pemeriksaan


KOH
Diagnosa Kerja
Vitiligo

Diagnosis Banding
Pitiriasis Versikolor
Morbus Hansen
Prognosis

Ad vitam : Bonam

Ad Sanationum : Bonam

Ad Fungsionum : Bonam

Ad Kosmetikum : Dubia ad bonam


Penatalaksanaan

Non medikamentosa

Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai


penyakit pasien yang kemungkinan akan mengurangi
kosmetika pada bagian tubuh yang terkena dan
memberikan dukungan secara emosional kepada pasien.
Medikamentosa

Topikal:

- Klobetasol propionate 0,05%

- Losio metoksalen 1%
Resep

R/ Klobetasol propionat 0,05% No.I


S 2 dd I u.e

R/ Losio metoksalen 1% No.I


S 2 dd 1 u.e

Nama : Nn. R
Usia : 24 tahun
Analisa Kasus
Anamnesis
Teori Kasus
Mengenai lesi dapat timbul dimana saja, Dari anamnesis didapatkan timbul
tetapi umumnya di daerah peregangan bercak berwarna putih di daerah tungkai
dan tekanan, misalnya: lutut, siku,
bawah kiri dengan diameter 4,5cm x
punggung tangan dan jari-jari.
1,5 cm dan pada pergelangan kaki kiri
Kebanyakan pasien memiliki lesi tunggal
dengan diameter terkecill berukuran
yang khas, namun ada juga menempati
0,5 cm x 0,1 cm dan diameter terbesar
dua atau lebih segmen satu sisi,
berlawanan atau mengikuti distribusi 1,5 cm x 0,5 cm.
dermatomal. Daerah yang sering terkena
ialah wajah, aksila, umbilicus, puting susu,
sacrum, dan inguinal.1
Analisa Kasus
Anamnesis
Teori Kasus
Vitiligo dapat muncul mulai setelah Awalnya bercak putih tampak pada usia
lahir, atau muncul pada masa kanak- 23 tahun. Bercak putih timbul di daerah
kanak. Awitan rata-rata berusia 20 tungkai bawah kiri sebesar titik,,
tahun. Penyebaran lesi tersering kemudian disusul timbul bercak-bercak
generalisata, sedangkan jenis lainnya pada pergelangan kaki kiri 6 bulan yang
yang tidak banyak adalah lesi lalu. Bercak yang timbul hanya di sisi kiri
depigmentasi menyebar asimetris, tubuh saja. Bercak tersebut meluas
yaitu hanya pada satu sisi. seiring berjalanya waktu.
Analisa Kasus
Status Dermatologi
Teori Kasus

Distribusi: Generalitasa, asimetris Distribusi: Asimetris


Ad regio : Kruris sinistra, tarsal sinistra
Lesi yang terjadi pada daerah lutut,
siku, punggung tangan dan jari-jari. Lesi
Pada regio kruris sinistra, tampak patch
Daerah yang sering terkena ialah hipopigmentasi dengan ukuran 4,5cm
wajah, aksila, umbilicus, puting susu, x 1,5 cm berbatas tegas, tepi rata dengan
permukaan halus. Pada region tarsal
sacrum, dan inguinal sinistra, tampak maculae dan patch
hipopigementasi dengan diameter
terkecill berukuran 0,5 cm x 0,1 cm
dan diameter terbesar 1,5 cm x 0,5 cm
berbatas tegas, tepi rata dengan
permukaan halus.

Anda mungkin juga menyukai