Anda di halaman 1dari 18

Pendidikan Konservasi

Disusun oleh:
1. Nanang Wijaya (4301415012
2. Sri Winarsih (4301415022)
3. Wahyudita
4. Riza Murniati
Pendidikan konservasi

Green architecture
adalah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan
pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun
manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih
baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara
memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam
secara efisien dan optimal.
Pendidikan konservasi

Mengarah pada:
Pendidikan konservasi

6 Prinsip arsitektur hijau

1. Tepat guna lahan


2. Energi & Refrigeran
3. Konservasi air
4. Kualitas Udara & Kenyamanan Udara
5. Sumber & Siklus Material
6. Manajemen Lingkungan Bangunan
Pendidikan konservasi

1. Tepat guna lahan


Hal ini berkaitan dengan cara membangun suatu gedung yang sesuai, baik
dari segi fungsi dan penggunaan lahan yang kan digunakan.

2. Energi & Refrigeran


Penghematan energi atau efisisensi energi menjadi hal yang harus
diperhatikan dalam pembangunan gedung berkonsep green building.
Misalnya dalam pembuatan ventilasi dan jendela ruang yang ideal adalah bisa
menambah pencahayaan ruang dan memberikan sirkulasi udara yang cukup.
Sehingga hal ini juga bisa mengurangi penggunaan AC atau pencahayaan
seperti lampu secara berlebihan.
Pendidikan konservasi

3. Konservasi air
Keterbatasan sumber daya memaksa untuk berfikir bagaimana memanfaatkan
sumber daya yang ada, jika tidak dimungkinkan untuk menambah kemudian
bagaimana menghemat dan mendaur ulang. Pada gedung tinggi misalnya
dapat diterapkan seperti penggunaan toilet dengan sistem flush otomatis, hal
ini demi mengukur kebutuhan air yang digunakan.
4. Kualitas Udara & Kenyamanan Udara
Agar tercipta kenyamanan saat Anda berada pada suatu ruang,
tak hanya ditunjang dari segi desain ruang,
namun kesehatan indoor perlu Anda perhatikan.
Di antaranya dengan tidak memperbolehkan merokok dalam ruangan,
atau jika memungkinkan menyediakan ruang khusus untuk merokok.
Mengatur temperatur udara sehingga ruang berada pada suhu ruang
yang normal tidak terlalu dingin juga panas.
Pendidikan konservasi

5. Sumber & Siklus Material


Penggunaan material daur ulang bukan saja dilakukan demi pemanfaatan ulang,
namun di sisi lain juga bisa memberikan sentuhan dekorasi menarik
pada ruang rumah Anda. Tentunya dengan mengkreasikan material daur ulang
sehingga menjadi dekorasi ruang yang tidak biasa.

6. Manajemen Lingkungan Bangunan


Mengelola lingkungan sekitar bangunan yang Anda dirikan,
agar ke depannya tidak tercemar.
Anda bisa menerapkan konsep daur ulang limbah sebelum melakukan
pembuangan, sehingga tidak meracuni dan lain sebagainya.
Pendidikan konservasi
Pendidikan konservasi
Sifat sifat bangunan
berkonsep green architecture
A.Sustainable ( Berkelanjutan )

Yang berarti bangunan green


architecture tetap bertahan dan
berfungsi seiring zaman, konsisten
terhadap konsepnya yang menyatu
dengan alam tanpa adanya perubahan
perubuhan yang signifikan tanpa
merusak alam sekitar.
B. Earth friendly ( Ramah lingkungan )

Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai


bangunan berkonsep green architecture apabila
bangunan tersebut tidak bersifat ramah
lingkungan. Maksud tidak bersifat ramah terhadap
lingkungan disini tidak hanya dalam perusakkan
terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut
masalah pemakaian energi. Oleh karena itu
bangunan berkonsep green architecture
mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan
sekitar, energi dan aspek aspek pendukung
lainnya.
Pendidikan konservasi
Pendidikan konservasi

Manfaat Arsitektur Hijau


Pendidikan konservasi

B. Manfaat Ekonomi
1.Mereduksi biaya operasional
2.Menciptakan dan memperluas pasar
bagi produk dan jasa hijau
3.Meningkatkan produktivitas penghuni
4.Mengoptimalkan kinerja daur hidup
ekonomi
Pendidikan konservasi

C. Manfaat Sosial

1.Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni


2.Meningkatkan kualitas estetika
3.Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
4.Meningkatkan kualitas hidup keseluruhan
Pendidikan konservasi

kesimpulan
Secara sederhana konsep green architecture bisa diterapkan
dalam rancangan rumah sederhana sekalipun, hanya apakah
ada goodwill atau tidak untuk penerapannya. Konsep-
konsep sederhana seperti rumah hemat listrik, hemat air,
dan sebagainya dapat mulai diterapkan untuk
mengantisipasi berkurangnya sumber listrik dan air di
kehidupan sehari-hari.
Green architecture saat ini lebih menjadi suatu kebutuhan
daripada sekedar sebuah pola labelisasi style atau gaya
saja, menjadi suatu keharusan ketika buruknya kualitas
lingkungan hidup terus dededungkan saat ini. Kadang
disayangkan ketika green architecture yang seharusnya
merupakan sebuah prinsip sebagai perwujudan moral
seorang arsitek telah terperangkap pada pola labelisasi
style.

Anda mungkin juga menyukai