Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR PERSALINAN

SUNARNI, S.ST,. M.MKes


Tujuan Pembelajaran
Mampu menyebutkan pengertian persalinan
Mampu menyebutkan tanda2 persalinan
Mampu menyebutkan tahapan persalinan
Mampu menyebutkan tujuan asuhan persalinan
Mampu menguraikan faktor2 yg mempengaruhi persalinan
Pengertian
Proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari
dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
Partus normal / partus biasa adalah proses bayi lahir melalui
vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa
memakai alat berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam
Tanda tanda Persalinan
Tanda-tanda permulaan persalinan : Lightening atau settling atau
dropping yang merupakan kepala turun memasuki pintu atas
panggul terutama pada primigravida. Perut kelihatan lebih
melebar, fundus uteri turun. Perasaan sering-sering atau susah
buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh bagian
terbawah janin (Mochtar, 2003)
Tanda persalinan/In Partu
sesungguhnya semu
Serviks menipis & membuka Tdk ada perubahan serviks
Rasa nyeri dg interval teratur Rasa nyeri tdk teratur
Interval rasa nyeri semakin Tdk ada perubahan interval
pendek antar rasa nyeri yg satu dg
Waktu&kekuatan kontraksi
selanjutnya
bertambah Tdk ada perubahan pd waktu
Nyeri terasa di bag.blk
&kontraksi
&menyebar ke depan Tdk ada perubahan nyeri dg
Berjalan menambah intensitas
berjalan
sesungguhnya
semu
Ada hub.tk kekuatan
Tdk ada hub antara tk
kontraksi dg intensitas nyeri
kekuatan kontraksi dg
Lendir darah sering nampak intensitas rasa nyeri
Ada penurunan bag.kepala Tdk ada lendir darah
bayi
Tdk ada kemajuan penurunan
Kepala janin sdh masuk PAP bag.terendah janin
diantara kontraksi
Kepala blm mask PAP
Pemberiaan obat penenang walupun ada kotraksi
tdk menghentikan proses
Pemberian obat penenang yg
persalinan sesungguhnya
efisien menghentikan nyeri
Tahapan Persalinan
KALA I : didefinisikan sebagai permulaan kontraksi
persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan serviks
yang progresif dan diakhiri dengan pembukaan lengkap ( 10
cm).
Tdd 2 fase : laten & Aktif
Fase Laten dimulai sejak awal kontraksi yg menyebabkan
penipisan & pembukaan serviks sampai dengan 4 cm
Biasanya fase ini berlangsung kurang dari 8 jam
Fase aktif persalinan berlangsung ketika pembukaan 4 sampai
dengan lengkap. Dalam proses ini terjadi penurunan bagian
terbawah janin.
Fase aktif dibagi menjadi 3:
- akselerasi : selama 2 jam, pembukaan berlangsung cepat menjadi
4 cm
- dilatasi maksimal : selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat
dari 4 cm menjadi 9 cm
- deselerasi :selama 2 jam pembukaan berlangsung lambat
dari 9 menjadi lengkap
Kecepatan rata rata 1 cm perjam (nuli/primigravida) atau lbh 1
cm hingga 2 cm (multipara)
Kala II
Kala pengeluaran tjd karena kekuatan his dan kekuatan mengedan
janin didorong keluar sampai lahir.
Kala ini berlangsung 1,5 jam pada primigravida dan 0,5 jam pada
multipara.
Kontraksi pada kala II ini biasanya sangat kuat sehingga
kemampuan ibu untuk menggunakan otot-otot abdomen dan
posisi /presentasi mempengaruhi durasi kala II
Mekanisme Persalinan
Menurut Prawiroharjo (2008) : proses persalinan kala II dimulai
dari gerakan mekanisme persalinan meliputi masuknya kepala ke
dalam pintu atas panggul, penurunan kepala, fleksi, putaran paksi
dalam, ekstensi, putaran paksi luar, ekspulsi.
Kepala masuk pintu atas panggul berarti diameter biparietalis
pada letak belakang kepala masuk melalui pintu atas panggul
Penurunan kepala atau penurunan bagian presentasi melalui
panggul terjadi akibat tiga kekuatan yaitu tekanan cairan amnion,
tekanan akibat kontraksi fundus pada janin, kontraksi diafragma
dan otot-otot abdomen ibu pada kala II
Fleksi terjadi karena adanya rintangan kepala janin yang sedang
turun. Putaran paksi dalam terjadi ketika kepala mencapai spina
ischiadica, bentuk pelvis menyebabkan kepala berputar sehingga
dapat melewati panggul yang sangat sempit.
Ekstensi merupakan akibat dua kekuatan yang bekerja yaitu
tenaga his yang arahnya kebawah dan tahanan yang ditimbulkan
dasar panggul. Gerakan ini terjadi setelah oksiput mencapai tepi
bawah simfisis pubis.
Lama kala II pada primipara adalah 50 menit dan 20 menit pada
multipara, tetapi hal ini dapat bervariasi. Lama persalinan kala II
maksimal pada ibu primipara adalah 2 jam, dan pada ibu
multipara adalah 1 jam
Beberapa tanda bahwa ibu sudah masuk kala II adalah bloody show
(lendir bercampur darah) makin banyak, perasaan ingin
mengejan, perasaan ingin buang air besar, anus terbuka, kadang-
kadang ketuban pecah spontan pada saat ini. Pada saat ini terjadi
penurunan kepala dan putaran paksi dalam
Kala III
Kala III : Kala uri/plasenta terlepas dari dinding uterus dan
dilahirkan. Prosesnya 6-15 menit setelah bayi lahir.
Maksimal 30 menit
Kala IV
Observasi dilakukan mulai lahirnya plasenta selama 1 jam, hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya perdarahan postpartum.
Observasi yang dilakukan melihat tingkat kesadaran penderita,
pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi dan
pernapasan), kontraksi uterus dan terjadinya pendarahan
Tujuan Asuhan persalinan
Memberikan asuhan yg memadai selama persalinan u/
mencapai pertolongan persalinan yg bersih & aman dg
memperhatikan asuhan sayang ibu & bayi
Tujuan Asuhan Persalinan Normal
Mengupayakan kelangsungan hidup & mencapai derajad kesh
yg tinggi bagi ibu & bayi melalui berbagai upaya yg
terintegrasi & lengkap serta intervensi yg minimal shg prinsip
keamanan & kualitas pelayanan dpt terjaga sampai pd tingkat
optimal
Faktor yang
mempengaruhi
persalinan
3 Faktor Utama : 3 P
1. POWER : tenaga yang mendorong keluar janin. Kekuatan
yang berguna untuk mendorong keluar janin adalah his,
kontraksi otot otot perut, kontraksi diagfragma dan aksi
ligamament, dengan kerja sama yang baik dan sempurma.
Ada dua power yang bekerja dalam proses persalinan.Yaitu
HIS dan Tenaga mengejan ibu
Passage
a. Jalan lahir keras yaitu tulang pinggul (os coxae, os
sacrum/promontorium, dan os coccygis)
b. Jalan lahir lunak : yang berperan dalam persalinan adalah
segmen bawah rahim, seviks uteri dan vagina, juga otot-otot,
jaringan ikat dan ligamen yang menyokong alat urogenital
Bidang Hodge

Menentukan berapa jauh


bag.depan anak turun dlm
rongga panggul

H1 : sama dg PAP
H2 : sejajar H1 melalui pinggir
bawah simpisis
H3 : sejajar H1 melalui spina
ischiadika
H4: sejajar H1 melalui ujung
coccygis
Passager
1. Janin (passanger) : letak janin, posisi janin, presentasi janin
2. Plasenta : letak plasenta
3. Ketuban
Letak/Situs
Posisi/Positio
Letak salah satu bagian anak tertentu thd dinding perut atau
jalan lahir
Pada palpasi: kedudukan punggung anak thd dinding perut
ibu (puka-puki)
Pada toucher: kedudukan dr salah satu bagian dr bag.depan
thd jalan lahir (pd letak bel.kepala adalah uuk)
Presentasi
Bagian yang terendah
Jika letak kepala; belakang kepala/presentasi belakang kepala
Pada letak kepala dg sikap defleksi bag.terendah adalah muka,
maka disebut letak muka
Antara felski maksimal dan deflekasi maksimal: letak puncak
A. Letak belakang kepala.SOB:9,5 cm
B. Letak puncak kepala/FO: 12 cm
C. Letak dahi/MO: 13,5cm
D. Letak muka/SMB: 9,5 cm
Janin
Janin dapat mempengaruhi jalannya kelahiran karena ukuran
dan presentasinya. Dari semua bagian janin, kepala
merupakan bagian yang paling kecil mendapat tekanan.
Kemampuan tulang kepala untuk molase satu sama lain, janin
dapat masuk melalui jalan lahir asalkan tidak terlalu besar dan
kontraksi uterus cukup kuat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai