Anda di halaman 1dari 24

Measuring The Macroeconomy

Nama Kelompok :

1. Phupung Prasiwi 155020301111045


2. Zuan Mareta Sari 155020301111047
3. Frinda Agnesya A. 155020301111050
4. Sindi Pramurti 155020301111051
5. Vindhi Moneta T. 155020301111056
6. Veronica Yuniarti 155020301111062
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product,
GDP) adalah nilai mata uang seluruh barang dan
jasa yang diproduksi dalam satu negara pada
perioda waktu tertentu.

Indeks harga konsumen (Consumer Price Index,


CPI) mengukur tingkat harga.

Tingkat pengangguran menyatakan jumlah pekerja


yang tidak memiliki pekerjaan.
Pendapatan, Pengeluaran,
dan Aliran Sirkuler

Untuk ekonomi secara keseluruhan, pendapatan harus sama dengan pengeluaran. GDP
mengukur aliran rupiah dalam ekonomi.
1) Untuk menghitung nilai total barang dan jasa yang berbeda, pos pendapatan
nasional (national income accounts) menggunakan harga pasar.
Jika Harga Apel 0,50 dan harga jeruk 1,00, maka perhitungan GDP sebagai
berikut :
GDP = (Harga apel Jumlah apel) + (Harga jeruk Jumlah jeruk)
= ($0.50 4) + ($1.00 3)
GDP = $5.00

2) Barang bekas tidak dimasukkan dalam perhitungan GDP.


3) Perlakuan persediaan bergantung apakah barang disimpan
atau dibiarkan. Bila barang disimpan, nilainya dimasukkan dalam GDP.
Bila dibiarkan, GDP tidak berubah. Bila akhirnya terjual, barang
tersebut dianggap sebagai barang bekas (tidak dihitung).
4) Barang setengah jadi (intermediate goods) tidak dihitung dalam GDP
- hanya barang jadi. Alasan: nilai barang setengah jadi telah dimasukkan
dalam harga pasar. Nilai tambah (value added) sebuah perusahaan sama
dengan nilai output perusahaan itu dikurangi nilai barang setengah jadi
yang dibeli perusahaan.

5) Sebagian barang tidak dijual di pasar dan karena itu tidak memiliki
harga pasar. Kita harus menggunakan nilai terkait (imputed value)
Sebagaia perkiraan nilainya. Misalnya, jasa perumahan dan layanan
pemerintah.
GDP Nominal VS GDP Riil

mengukur jumlah keseluruhan nilai output yang


GDP dihitung berdasarkan harga yang berlaku
Nominal

mengukur jumlah keseluruhan nilai output yang


dihitung berdasarkan harga konstan atau harga tahun
GDP Riil dasar
Deflator GDP

Deflator GDP adalah sebuah indikator yang


mengukur tingkat inflasi suatu negara.
GDP mencerminkan apa yang sedang terjadi pada
seluruh tingkat harga dalam perekonomian.
Ukuran Rantai-Tertimbang GDP Riil

Untuk menghadapi masalah tersebut Biro Analisis


Ekonomi memperbaharui secara periodik harga-harga
yang digunakan untuk menghitung GDP Riil dengan
memilih tahun dasar baru setiap lima tahun sekali.
Kebijakan itu menekankan ukuran rantai-tertimbang
GDP Riil.
Komponen Pengeluaran

Konsumsi (Y) Investasi (I) Pengeluaran Ekspor Impor


Pemerintah (G) (NX)
Bisnis
Barang tahan Investasi
lama Tetap

Barang tidak Investasi


tahan lama Residensial

Investasi
Jasa Persediaan
Pendapatan Nasional
Ukuran Lain Pendapatan

1 PDB / GDP

2 PNB / GNP

3 NNP (Net National Product)

4 NNI (Net National Income)

5 PI (Personal Income)

6 DI (Disposible Income)
Studi kasus 1 tentang Mengukur Pendapatan Nasional
Dibawah ini terdapat beberapa data dari The Land of Milk and
Honey.
Tahun Harga susu Jumlah Harga Jumlah
susu madu madu
2010 $1 100 liter $2 50 liter
2011 $1 200 liter $2 100 liter
2012 $2 200 liter $4 100 liter
Tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2010
Hitunglah GDP Riil, GDP nominal, dan GDP deflator pada setiap tahun?
Hitung perubahan presentase pada GDP nominal dan GDP riil pada tahun
2011 dan 2012 dari tahun sebelumnya. Dari setiap tahun identifikasi
variabel yang tidak dapat berubah dan jelaskan alasannya
Tahun berapakah kesejahteraan ekonomi lebih tercapai pada tahun 2011
atau 2012 ?
Jawaban
Menghitung GDP NOMINAL
Rumus : {(P1 X Q1) + ( P2 X Q2) ......}
TAHUN 2010 : ( $ 1 X 100L ) + ( $ 2 X 50L ) = $ 200
TAHUN 2011 : ( $ 1 X 200L ) + ( $ 2 X 100L ) = $ 400
TAHUN 2012 : ( $ 2 X 200L ) + ( $ 4 X 100L ) = $ 800

Menghitung GDP RIIL ( tahun dasar 2010)


Rumus : {(P0 X Q1) + ( P0 X Q2) ......}
TAHUN 2010 : ( $ 1 X 100L ) + ( $ 2 X 50L ) = $ 200
TAHUN 2011 : ( $ 1 X 200L ) + ( $ 2 X 100L) = $ 400
TAHUN 2012 : ( $ 1 X 200L ) + ( $ 2 X 100L ) = $ 400

Menghitung deflator GDP


Rumus : ( GDP NOMINAL/GDP RIIL ) X 100%

TAHUN 2010 : ( 200/200 ) x 100% = 100%


TAHUN 2011 : ( 400/400 ) x 100% = 100%
TAHUN 2012 : ( 800/400 ) x 100% = 200%

GDP NOMINAL
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi : GDPn - GDP0 X 100%
GDP0
Presentase pertumbuhan GDP dari tahun 2010 - 2011 = 300%
Presentase pertumbuhan GDP dari tahun 2011 - 2012 = 100%

GDP RIIL
Prsentasi pertumbuhan GDP dari tahun 2010 - 2011 = 300%
Presentasi pertumbuhan GDP dari tahun 2011 - 2012 =0%

Dilihat dari GDP riil, analisis pertumbuhan ekonomi presentase yang paling
besar pertumbuhannya adalah pada tahun 2010-2011 yaitu sebesar 300%
sedangkan pada tahun 2011 - 2012 tidak ada peningkatan pertumbuhan
GDP maka dari itu negara yang tingkat kesejahteraanya lebih tinggi adalah
pada tahun 2011.
Mengukur Biaya Hidup

1. Harga Sekelompok Barang diukur dengan menggunakan Indeks Harga


Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI).
2. IHK Versus GDP Deflator :
- Perbedaan :
a. Deflator GDP mengukur harga semua barang yang diproduksi,
sementara CPI hanya mengukur harga barang dan jasa yang dibeli
konsumen
b. Deflator GDP hanya mencakup barang dan jasa yang diproduksi
secara domestik.
c. Cara keduanya mengagregasi harga
INFLASI

1. Pengertian : Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-


barang secara terus-menerus
2. Faktor yang mempengaruhi Inflasi :
a. Tarikan permintaan (Demand pull inflation)
b. Desakan biaya (Cost push inflation)
3. Rumus dalam Laju Inflasi : IHt IHt-1
x 100%
IHt-1
Mengukur Tingkat Pengangguran

1 Survey Rumah Tangga


2 Survey Perusahaan
Survey Rumah Tangga
Pekerja: Kategori ini termasuk orang-orang yang pada
saat survei bekerja
Menganggur: Kategori ini termasuk mereka yang
tidak dipekerjakan, yang tersedia untuk bekerja, dan
telah mencoba untuk mencari pekerjaan selama
sebelumnya empat minggu
Bukan angkatan kerja: Kategori ini termasuk orang-
orang yang tidak sesuai dengan dua kategori pertama
Angkatan Kerja = Jumlah Bekerja + Jumlah
Menganggur
Tingkat Pengangguran = Jumlah Penganggur /
Angkatan Kerja X 100%
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja = Angkatan Kerja /
Populasi Dewasa X 100%
Survei Perusahaan

Jika survei rumah tangga memperoleh perkiraan


dari jumlah orang yang mengatakan mereka bekerja,
survei perusahaan memperoleh perkiraan jumlah
pekerja perusahaan terhadap gaji mereka.
Studi kasus tentang Mengukur biaya hidup
Diasumsikan masyarakat hanya mengkonsumsi 3 macam barang, seperti yng
ditumjukkan pada table berikut:
Tahun Harga bola Jumlah Harga bola Jumlah Harga Jumlah
tennis bola tenis Golf bola golf minuman minuman
Gatorade Gatorade
2011 $2 100 $4 100 $1 200

2012 $2 100 $6 100 $2 200

Berapa perubahan presentase pada setiap harga barang?


Dengan menggunakan metode IHK, hitunglah perubahan
presentase pada seluruh tingkat harga?
Hitunglah tingkat inflasi dengan menggunakan IHK?
Langkah 1 survei pada konsumen untuk menentukan isi
tetap dari tiap keranjang
Langkah 2 Cari harga dari tiap barang pada setiap
tahunnya
Langkah 3 Hitung harga dari keranjang barang pada tiap
tahun
Langkah 4 Tentukan yang dijadikan tahun dasar (2011)
dan hitung Indeks Harga Konsumen dari tiap tahun
Langkah 5 Gunakan Indeks Harga Konsumen untuk
menhitungtingkat inflasi pada tahun sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai