Alternator
Alternator
tidak dapat bergerak sendiri, ia dapat bekerja karena ada mesin penggerak.
Turbin memberi
energi mekanis
Generator merubah
energi mekanis menjadi
energi listrik
Generator arus bolak-balik terdiri dari :
Rotor / induktor
Bagian yang Stator /bagian
berputar yang diinduksi
(bagian yang diam)
Cara kerja suatu generator arus bolak-balik,
Motor penggerak
Kita ganti induktor 1 pasang menjadi 2 pasang
Dalam hal ini kita memperoleh satu periode
hanya setengah putaran
Percobaan-percobaan yang lalu menunjukan bahwa frekuensi dari GGL induksi
(f) adalah :
f = Hz
n = put / menit
p = pasang kutub
Bagian induksi dari suatu generator selalu terdiri dari beberapa kumparan,
yang disambung seri atau seri-paralel. Kumparan tersebut haruslah berbeda
tempat dalam ruangan {tidak ditumpuk).
Induktor terdiri dari 1 pasang kutub Induktor terdiri dari 2 pasang kutub
Dua kumparan yang berbeda tempat dengan sudut (90)
dalam ruangan, menimbulkan GGL yang berbeda phasa
dengan sudut antara kedua kumparan, sudut ini
dinamakan sudut listrik
Secara vektor = 90
= 90x 1 = 90
Induktor berputar 180 untuk menghasilkan 1 peiode jadi = 90 seesuai
dengan periode,
Secara vektor = 90
= 90x 2 = 180
Dalam prakteknya kumparan induksi diletakken pada alur .
kumparan E= 50v
Perubahan flux ()
maks min
Berapapun jumlah kutub induktor, flux pada kumparan induksi berubah antara
maks dan 0
Jadi : maks
Generator hanya dapat membangkitkan tenaga listrik bila ia menerima tenaga
mekanis.
Bila pada kumparan induksi mengalir arus, maka karena aksi elektromagnetis,
ia melawan terhadap putaran induktor, Hukum Lentz.
Dalam hal ini I adalah praktis sama
phasa dengan E
Flux induksi, yang sephasa dengan aruss adalah juga sephasa dengan flux
induktor.
Induksi melawan
putaran induktor
Induksi searah
dengan induktor
Induksi melawan
terhadap induktor
Bila sebuah generator dalam keadaan berbeban, maka 3 macam flux harus
diperhatikan, yaitu :
Agar frekuensi dan tegangan tetap konstan yang prlu dilakukan, yaitu :
# mengatur arus pada induktordengan mengatur rheostat dari mesin dan generator searah
Kehilangan tegangan induktif
Kehilangan tegangan
karena kerugian magnetis.
pada tahanan resistif dari
(LI)
bagian induksi (RL)