Gangguan Kepribadian dan

Perilaku Masa Dewasa

dr.Jan Pieter Sihombing, SpKJ

Gangguan kepribadian khas F60
Gangguan kepribadian campuran & lainnya
F 61
Perubahan kepribadian yang berlangsung
lama yang tidak diakibatkan oleh kerusakan
atau penyakit otak F62
Gangguan kebiasaan dan impuls F63
Gangguan identitas jenis kelamin F64
Gangguan preferensi seksual F65
Gangguan psikologis dan perilaku yang
berhubungan dengan perkembangan dan
orientasi seksual F66
Gangguan kepribadian dan perilaku
masa dewasa lainnya F67
Gangguan kepribadian dan perilaku
masa dewasa YTT F68
CIRI KEPRIBADIAN (TRAITS)
1. Pola yang menetap dari persepsi, cara
mengadakan hubungan, cara pikir
tentang lingkungan dan diri sendiri
yang dinyatakan secara luas dalam
konteks kehidupan sosial dan hubungan
pribadi

Tidak fleksibel
Sulit menyesuaikan diri

Hendaya fungsi sosial, pekerjaan dan
penderitaan subjektif

GANGGUAN KEPRIBADIAN
2. Ego sintonik, aloplastik
3. Bisa ada gangguan afek (depresi,
cemas)
4. Mulai sejak masa anak/remaja,
menonjol pada usia dewasa, jadi
kurang nyata pada usia pertengahan
dan lanjut
5. Hendaya fungsi sosial,pekerjaan
6. Hospitalisasi jarang
 GANGGUAN BERAT

Konstitusi karakterologis
Kecenderungan perilaku
Akhir masa anak remaja dewasa
usia lanjut () kekacauan pribadi dan
sosial
 KRITERIA DIAGNOSTIK

1. Sikap dan perilaku amat tidak serasi (afek,

kesabaran, pengendalian impuls, cara
memandang-berpikir, dan relasi dengan orang
lain)
2. Pola perilaku abnormal lama,jangka panjang
3. Pola perilaku pervasif, maladaptif (pribadi,
sosial)
4. Muncul pada masa anak, remaja
dewasa
5. Penderitaan pribadi
6. Biasanya berpengaruh terhadap
pekerjaan dan kinerja sosial
 ETIOLOGI

GENETIK :

1. Pada kembar monozigot

kesesuaian kepribadian >>
kembar dizigot
2. Introversi sosial, ada
predominasi genetik
3. Masih terus diteliti
 FAKTOR KONSTITUSIONAL

1. Kelainan neurologik ringan

2. D.M.O
3. Gangguan-gangguan
neurologik (intoksikasi obat
sedatif, pasca ensefalitis,
epilepsi lobus temporalis)
 KULTURAL-LINGKUNGAN

1. Perilaku yang maladaptif

bisa dipertahankan,
diperkuat karena
Penghargaan lingkungan
2. Kemungkinan karena
ketidakcocokan sifat anak
dengan sifat, harapan dan
latihan (didikan) dari orang
tua
 PENGELOMPOKAN

I. Eksentrisitas, ganjil,
paranoid,skizoid,skizotipal
II. Dramatik, emosional, tak menentu, narsistik,
histrionik, antisosial, ambang
III. Cemas, takut berlebihan, menghindar,
dependens, anankastik, pasif agresif
IV. Lain-lain
Tidak khas, campuran, lainnya
KEPRIBADIAN PARANOID
Curiga, tidak percaya yang
pervasif dan tanpa alasan
Hipersensitifitas
Kehidupan afektif terbatas
KEPRIBADIAN SIKLOTIMIK
Gangguan kronik (2 th) afek depresi,
hipomania
KEPRIBADIAN SKIZOID
Dingin, acuh, indeferen, relasi sosial
terbatas
KEPRIBADIAN SKIZOTIPAL
Pikiran-pikiran gaib
KEPRIBADIAN EKSPLOSIF
Episode-episode hilangnya pengendalian
impuls agresif
KEPRIBADIAN ANANKASTIK (obsesif)
Perfeksionis
KEPRIBADIAN HISTERIK
Perilaku dramatik-reaktif
Hubungan interpersonal dangkal,
manipulatif
KEPRIBADIAN ASTENIK
(DEPENDENSI)
Senang diurus-diatur orang
lain
Menghindari kemandirian
KEPRIBADIAN NARSISISTIK
Bangga-cinta diri >>
Butuh pujian-perhatian,
eksploitatif
KEPRIBADIAN ASTENIK
(DEPENDENSI)
Senang diurus-diatur orang lain
Menghindari kemandirian
KEPRIBADIAN NARSISISTIK
Bangga-cinta diri >>
Butuh pujian-perhatian, eksploitatif
KEPRIBADIAN ANTISOSIAL

1. >> 18 tahun, <15 th; kenakalan >>

2. Tidak mampu bekerja tetap
3. Tidak bertanggung jawab sebagai orang tua
4. Tidak menuruti norma sosial-hukum
5. Relasi heteroseksual buruk
6. Mudah tersinggung-agresif
7. Tanggung jawab keuangan buruk
8. Impulsif
9. pembohong
KEPRIBADIAN MENGHINDAR
Hipersensitif terhadap celaan
Penarikan diri (perifer saja)
Rendah diri
KEPRIBADIAN AMBANG
Impulsif, uring-uringan
Afek labil
Mencederai diri
Rasa bosan, kosong yang kronis
KEPRIADIAN PASIF_AGRESIF
Resistensi terhadap prestasi,
fungsi sosial
KEPRIBADIAN CAMPURAN
Campuran ciri-ciri 2 atau lebih
kepribadian yang spesifik
Gangguan kepribadian dan
perilaku masa dewasa
setelah stres
berkepanjangan/katastrofik/
penyakit jiwa berat pada
seseorang tanpa gangguan
kepribadian sebelumnya
SETELAH KATASTROFA
Kriteria Diagnostik :
1. Bermusuhan, tidak percaya
2. Penarikan diri
3. Rasa kosong, putus asa
4. Rasa pojok, terancam
kronis
5. Keterasingan
2 tahun
AKIBAT PENYAKIT PSIKIATRIK
Kriteria diagnostik :
Dependensi >>
Merasa berubah/cacat karena penyakitnya
Pasif, minat, rekreasi
Hipokondrik
Disforia, emosi labil
Hendaya fungsi sosial dan pekerjaan
Aksi berulang : motivasi yang rasional dan
jelas negatif, merugikan (Pasien, orang lain),
tidak dapat dikendalikan
JUDI PATOLOGIS
Berjudi berulang, menetap,
berlanjut, meskipun ada
konsekuensi negatif
BAKAR PATOLOGIS
Melakukan pembakaran tanpa
motif yang jelas, senang
menonton kebakaran,
tegang seelum kejadian dan
puas setelah dilaksanakan
CURI PATOLOGIS
Berulang mencuri, tidak
dibutuhkan, tidak hasilkan
uang. Tegang sebelum, dan
puas sesudah melakukan
TRIKOTILOMANIA
Cabut-cabut rambut
TRANS SEKSUALISME
Hasrat untuk hidup dan
diterima sebagai anggota
kelompok lawan jenis
Tidak sesuai dengan
anatomi seksual
Ingin diterapi (obat, bedah)
Primer dan sekunder
TRANSVETISME PERAN
GANDA
Pakai pakaian lawan jenis untuk
menikmati pengalaman lawan
jenis
Kepuasan seksual (-)
Perubahan jenis kelamin tidak (-
)
Khayalan/ perbuatan aneh, tidak
wajar gairah seksual
Faktor psikologik, pengalaman
FETISHISME
Benda mati (asesori )
sumber stimulasi seksual
terpenting/esensial untuk
kepuasan seksual
TRANSVETISME FETISHISTIK
Memakai pakaian lawan jenis
untuk kepuasan seksual
EKSHIBISIONISME
Pamer alat kelamin kepada
lawan jenis kaget, takut
kenikmatan
VOYEURISME
Melihat perilaku seksual orang
lain
ELABORASI GEJALA FISIK
KRN ALASAN PSIKOLOGIS
Gejala fisik semula
berlebihan/berkepanjanga
n
Motivasi : Kompensasi
keuangan, tidak puas
terhadap terapi atau
perhatian di RS
GANGGUAN BUATAN
Berulang menjadi/merasa sakit,
bida disertai tindakan untuk
membuat keadaan sakit tersebut
(membuat luka, menyuntik,dsb)
Motivasi berkait dengan ganguan
perilaku dan peran
sakit;keuntungan (-)
Tidak malingering (keuntungan
(+)