Anda di halaman 1dari 28

Kelompok

MUSRIAH 113063E115019
NURUL HIJRAH 113063E115023
ROLLY PRATAMA 113063E115027
WULAN TRIWAHYUNI 113063E115031
Definisi Kanker serviks
Kankers serviks adalah keganasan dari serviks yang
ditandai dengan adanya perdarahan lewat jalan lahir
dimana tanda dan diagnosis pasti bisa ditegakkan
dengan menggunakan Pap smear (Prawiroharjo,1994).

Kanker serviks adalah kanker leher rahim, terjadi di


daerah organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke rahim, dan terletak antara rahim (uterus) dan
lubang vagina. Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-
sel abnormal pada serviks dimana sel-sel normal
berubah menjadi sel kanker (Peckenpaugh,2009).
Penyebab dan faktor resiko
Penyebab utama kanker serviks adalah Human
Papilliomavirus (HVP).
Kanker Serviks merupakan penyebab utama
kematian di antara perempuan seluruh dunia.
American cancer society menyebutkan faktor
risiko kanker serviks adalah sebagai berikut:
Lanjutan

Infeksi human papillomavirus (HPV)


Merokok
Imunosupresan
Infeksi klamida
Diet kurang sehat dan obesitas
Lanjutan
Konstraspsi oral
Penggunaan IUD
Kehamilan multipel
Kemiskinan
Penggunaan obat hormonal dietthylstilbestrol
(DES)
Tanda dan gejala kanker serviks

Keputihan
Pendarahan setelah senggama
Perdarahan pada wanita
menopause
Anemia
Nyeri
Macam-macam stadium

Stadium 0
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
Stadium 4
Penatalaksanan
Stadium 0-1a : biopsi kerucut,histerektomi
transvaginal.
Stadium 1b,Iia : histerektomi radikal dengan
limpadenektomi pangul dan
eveluasi kelenjar limfe pada
aorta.
Stadium IIb : histerektomi,radiasi,dan
kemoterapi.
Stadium III- IVb : radiasi kemoterapi.
Pemeriksaan CA serviks
1. Pap smear
2. Tes IVA
3. Biopi serviks
4. Kolposkopi
5. Biopsi kerucut ( cone biopsy )
6. CT scanner
7. Magnetic resonanse imaging ( MRI scan )
8. Tes DNA HPV
Pengobataan Kanker serviks secara
medis
Menurut Arumaniez ( 2010 ) dan Corner ( 2013 ) ada
beberapa pengobatan serviks, antara lain sebagai
berikut :

1.Cerclage serviks
2. Terapi Antibiotik
3. Metode krioterapi
4. Terapi Laser
5. Kemoterapi
6. Histerektomi total
7. Biopsi kerucut
Asuhan keperawatan pada pasien
kanker serviks
Diagnos 1 : Nyeri berhubungan dengan infiltrasi sel kanker ke
jaringan sekitarnya di tandai dengan pasien mengeluh nyeri,
skala 1-5, pasien tampak meringis , dan terjadi perubahan ttv.

Etiologi :Penyebab kanker serviks belum jelas diketahui


namun ada beberapa faktor resiko dan predisposisi yang
menonjol, antara lain: Infeksi Human papiloma virus(HPV),
Umur pertama kali melakukan hubungan seksual, Infeksi virus,
infeksi herpes genetalia atau infeksi klamidia menahun dan
penyakit seksual (ISK) lainnya. Sosial ekonomi, Karsinoma
serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah
mungkin faktor sosial ekonomi rendah mungkin faktor sosial
ekonomi erat kaitannya dengan gizi, imunitas dan kebersihan
perseorangan.
Lanjutan

Merokok akan merangsang terbentuknya sel


kanker, sedangkan pemakian AKDR akan
berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula
dari adanya erosi diserviks yang kemudian
menjadi infeksi yang berupa radang yang terus
menerus,hal ini dapat sebagai pencetus
terbentuknya kenker serviks.
Intervensi : nyeri

o Observasi ttv
o Berikan posisi yang nyaman sesuai kebutuhan
pasien
o Berikan lingkungan yang nyaman
o Ajarkan pasien berbicara tentang hal-hal yang
menyenangkan dan kegiatan yang
menyenangkan.
Rasional
-Perubahan frekuensi jantung TD menunjukan bahwa
pasien mengalami nyeri, khususnya bila alasan untuk
perubahan tanda-tanda vital yang terlihat.
-Memberikan rasa nyaman pada pasien , meningkatkan
relaksasi, dan membantu pasien untuk memfokuskan
kembali perhatiannya.
-memberikan lingkungan yang nyman membantu
menurunkan stress dan rangsangan berlebihan,
meningkatkan istirahat.
-mengajarkan pasien berbicara tentang hal yang
menyenangkan dan kegiatan yang menyenangkan
bertujuan untuk mengurangi rasa cemas dan rasa nyeri
kepada pasien.
diagnosa 2 : ganguan perfusi jaringan
berhubungan dengan penurunan volume sirkulasi
terutama kejaringan yang di tandai dengan
sianosis CRT> 2 detik, anemis, dan perdarahan
vagina.

Etiologi : pertumbuhan sel kanker yang tidak


terkendali yang sifat sel kanker yang mudah
berdarah ( eksofilik ) sehingga terjadi perdarahan
spontan/kontak, anemia penurun curah jantung
sehinga penurunan volume sirkulasi terutama ke
jaringan akan terjadi ganguan perfusi jaringan.
Intervensi : ganguan perfusi jaringan.

- Awasi pemasukan dan pengeluaran , ukur volume darah yang keluar


melalui perdarahan
- Pantau status sirkulasi dan volume darah
- Kolaborasi berikan trasfusi darah (Hb, Hct) dan trombosit sesuai
indikasi
- kaji turgor kulit, kelembaban membran mukosa, dan perhatikan
keluhan haus pada pasien.
- Kolaborasi: berikan cairan IV sesuai indikasi
Rasional
- Memberikan pedoman untuk penggantian
caiaran yang perlu diberikan sehingga dapat
mempertahankan volume sirkulasi yang adekuat
untuk trasport oksigen.

- Kemungkinan memyebabkan hipovolemia atau


hipoksia

- Merupakan indikator dari status dehidrasi/derajat


kekurangan cairan
Lanjutan
- Transfusi darah diperlukan untuk meperbaiki jumlah
darah dalam tubuh dan mencegah manifestasi anemia
yang sering terjadi pada penderita kanker. Transfusi
trombosit penting untuk memaksimalkan mekanisme
pembekuan darah sehingga pendarahan lanjutan dapat
diminimalisir.

- Penggantian cairan tergantung pada derajat


hipovolemia dan lamanya pendarahan( akut/kronis).
Cairan IV juga digunakan untuk mengencerkan obat
antineoplastik pada penderita kanker.
Pengobataan pada kanker serviks
Secara medis
Pembedahaan
Terapi penyinaraan ( Radiasi )
Kemoterapi
Pengobatan Secara tradisional.

- kunyit putih ( curcuma zedoaria)


- Sarang semut
- Mengkudu
- Kladi tikus
- Tamulawak
- Benalu
- Tapak dara
- Bawang putih.
Pencegahan

Kenalkan vaksin HPV


sejak Remaja

Menghidari faktor
resiko
- Merokok

- Hidup Sehat

- Melakukan Pap smear


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai