Anda di halaman 1dari 31

Dampak

Pembangunan
Terhadap
Kesehatan
Masyarakat
Nurul Hidayah Nasution,
SKM, MKM
Pendahuluan
Kegiatan pembangunan dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Dilain pihak, kegiatan pembangunan mempunyai potensi yang
besar untuk menimbulkan dampak lingkungan.

Suatu aturan kesepakatan yang sudah diterima, bahwa pihak


yang menimbulkan dampak bertanggungjawab terhadap semua
kerugian dan kerusakan yang.ditimbulkannya (the polluter must pay
for the damage he has done).

Pemahaman tentang Dampak Lingkungan menjadi sangat


penting pada setiap kegiatan pembangunan untuk terciptanya
lingkungan yang selaras, harmonis dan sehat
Pencemaran lingkungan adalah masalah
lingkungan yang sering menimbulkan dampak
kesehatan masyarakat
Scr umum pencemaran lingk yg terjadi bbrp
daerah, akibat kurangnya kesadaran, kualitas
SDM, lemahnya/longgarnya pengaturan &
pengawasan serta lemahnya penegakan hkm
perlu kajian yg komprehensif yaitu kajian
ADKL
Pembangunan industri menghasilkan produk yg
dibutuhkan namun limbah hasil proses
produksi yg menimbulkan pencemaran
timbul masalah kesehatan
K
E
L
O
DAMPAK POSITIF Ditingkatkan.
L
A

KEGIATAN
PEMBANGUNAN &

DAMPAK NEGATIF A Dihilangkan.


N
T
A
U
Faktor-faktor Yg Mempengaruhi Derajat
Kesehatan

GENETIK

LINGKUNGAN
-FISIK DAN KIMIA
YANKES
-BIOLOGI
-SOSIAL BUDAYA

PERILAKU
MASALAH KESEHATAN DI INDONESIA

Penyakit Infeksi Yg Masih Tinggi (Bakteri, Virus,


Parasit, Jamur, Vektor Penyakit)

Meningkatnya Penyakit Degeneratif Akibat Prilaku


Dalam Penggunaan Bahan Kimia

Meningkatnya Penyakit Akibat Kondisi Lingkungan


(Pencemaran) - Penyakit Berbasis Lingkungan
Elemen Jalur Pemajanan/Penularan

Nama Cara Pendudk


Media Titik Pemajanan/
Sumber Pemajanan/ Terpajan/Ter-
Lingkungan Penularan
Penularan tular/Berisiko

Penc.B3 ppguna air


Timbunan air tanah, bhn Tertelan,
tanah, air tanah, makan
limbah B3 pangan. ikan kontak lsg
ikan

Kebersihan dirii
Kejadian Kotoran sungai, sumur,
air, tanah tertelan jelek, pengguna
Polio man. tangan man.
air

berada di dkt
ISPA Debu, gas udara udara Terhirup
lokasi kegiatan

Kotoran
Pengguna air,
man, Sumber air,
Munmen Air, tanah Tertelan kebersihan diri
sampah, makanan
jelek
lalat

Malaria/De
Vektor Gigitan Berada di dkt
mam air Genangan air
nyamuk nyamuk lokasi kegiatan
berdarah 7
Penyakit Berbasis Lingkungan

1. Pengaruh udara
Gangguan saluran pernafasan, mata

2. Pengaruh air
Gangguan saluran pencernaan, kulit dan sistemik (water
borne disease)

3. Pengaruh fisik
Gangguan pendengaran, seperti kebisingan

4. Pengaruh Biologi
Penyakit yg ditularkan melalui vektor (vektor borne disease)
Masalah Lingkungan Yg Berpengaruh Thd Kesehatan
Masyarakat

1. Faktor Air
Pencemaran Wabah
1. Banjir Air Baku Munmen

Pengungsian

2. Pencemaran Water Borne


Oleh Kuman Diseases

3. Pencemaran
Keracunan
Zat Kimia
Yg Irreversibel

4. Tempat Berkembang Vektor Borne


Biaknya Vektor Diseases
Masalah Lingkungan Yg Berpengaruh Thd Kesehatan
Masyarakat
Kecelakaan
2. Faktor Tanah Gempa Kematian

Longsor
Peny. Ispa
3. Faktor Udara Pencemaran Keracunan
Cacat Tubuh

4. Faktor Sosial
Kriminalitas
Kecemburuan Sosial Gizi Kurang
Penuruan Tkt Ekonomi Kecelakaan
Perkelahian Kematian
Gangguan Jiwa
Kegiatan Pembangunan

Perubahan
Komponen Produksi
Limbah (Cair,
Lingkungan Padat Gas)

-Mempengaruhi
Mikrobiologi Limbah
- Tatanan Sosial
Tahapan Kegiatan Pembangunan

1. PRAKONSTRUKSI
2. KONSTRUKSI
3. OPERASI
4. PASCA OPERASI
Ad. 1. Tahap Prakonstruksi
Pengadaan Lahan
Mobilisasi peralatan
Pematangan tanah,
Pembuatan pagar,
Penimbunan,
Pengerasan tanah,
Pembuatan saluran air,
Pembuatan jalan utama,
Cabang-cabang jalan, pematokan lahan,
Pengadaan jaringan listrik,
Pengadaan sarana telkom.
Ad. 2. Tahap Konstruksi
Pebangunan sarana fasilitas
Pemasangan mesin-mesin
Pemasangan pipa-pipa ,
Pengeboran ,
Penggunaan bahan peledak,
Pembangunan kantor, Gedung dan sarana lainnya
Pembuatan jalan dalam lokasi kawasan proyek,
Pemasangan alat-alat komunikasi,
Pembangunan konstruksi unit pengolah limbah dan
lain - lain.
Ad. 3. Tahap Operasi
Kegiatan produksi dan distribusi hasil
Rekruitmen tenaga kerja professional
Bertambahnya mobilitas penduduk
Dihasilkannya limbah
Terjadi peningkatan arus lalu lintas dari
kenderaan
Ad. 4. Tahap Pasca Operasi
Mobilisasi alat-alat produksi,
Mobilisasi tenaga kerja
Meningkatnya kepadatan dan mobilisasi
penduduk
Dihasilkannya limbah proyek dan
penduduk
DAMPAK KEGIATAN
PEMBANGUNAN

1. FISIK
2. BIOLOGI
3. SOSIAL
4. EKONOMI
5. BUDAYA DAN
6. KESEHATAN MASYARAKAT
Ad. 1. Dampak Tahap Prakonstruksi

* Terhadap Psikis
Keresahan Masyarakat,
Harga Tanah Tidak Menentu
Konflik Sosial
Masalah Lalu Lintas.
Hilangnya Mata Pencaharian Pddk
* Terhadap Fisik
Kebisingan
Debu ISPA, Penimbunan Debu Di Paru
Yang Bersifat Permanen
Ad. 2. Dampak Tahap Konstruksi

* Terhadap Psikis dan Fisik


Masalah lalu lintas.
Masuknya budaya dr tenaker dr luar
Kebisingan
Debu -- ISPA, Penimbunan debu di
paru yang bersifat permanen
Ad. 3. Dampak Tahap Operasi

* Terhadap Psikis
Konflik Sosial
Masalah Lalu Lintas.
Masuknya Budaya Dr Tenaker Dr Luar
* Terhadap Fisik
Kebisingan
Limbah Pencemaran Lingkungan Yg Dpt
Menimbulkan Gangguan Kesehatan Akut
Maupun Kronis
Prinsip Penanganan Dampak
Kesehatan

Menghilangkan /mengendalikan sumber dampak (bahan


pencemar, vektor penyakit, mikroorganisme penyebab, dan alat-alat
yang digunakan)

Mengelola media lingkungan dengan pendekatan teknologi

Membuat base line data kesehatan masyarakat

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan


pemantauan dampak

Promosi kesehatan kepada masyarakat

Upaya sanitasi lingkungan


STRATEGI PENATAAN RUANG
NASIONAL

Nurul Hidayah Nasution, SKM, MKM


Pendahuluan
FALSAFAH DAN DASAR HUKUM

UUD 1945 Pasal 33


menegaskan bahwa: Bumi, air, angkasa dan kekayaan alam di dalamnya di
kuasai oleh negara

UU No 26 thn 2007 tentang Penataan Ruang


UU ini mengatur penataan ruang shg ruang wilayah nasional dpt terjaga
keberlanjutannya.

UU No.32 thn 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup.
UU sbg pedoman utk pengelolaan LH bg rencana kegiatan
Maksud Perencanaan Tata Ruang
Menserasikan berbagai kegiatan pembangunan sektor
dalam pengembangan wilayah dan pembangunan
daerah shg dalam pemanfaatan lahan dan ruang dpt
optimal, efisien dan serasi
Tujuan Perencanaan Tata Ruang
Arahan struktur dan lokasi beserta hub fungsionalnya yg
serasi dan seimbang dlm rangka memanfaatkan sumber
daya alam dan manusia shg dpt tercapai hasil
pembangunan yg optimal dan efisian bagi peningkatan
kualitas manusia dan kualitas lingkungan hidup scr
berkelanjutan
Dasar-dasar Pemikiran
A. Pelestarian kualitas lingkungan tata air, tata udara
dan kebutuhan dasar yg meliputi:

1. Pelestarian kawasan fungsi lindung

2. Pelestarian hutan tropis

3. Pelestarian hutan bakau

4. Usaha swasembada pangan


B. Peningkatan taraf hidup dan kesempatan kerja yg
meliputi:

1. Komoditi non migas yg strategis

2. Kawasan pariwisata

3. Kawasan khusus pertahanan


keamanan
C. Pembangunan yg berkelanjutan dg integritas
wilayah dan dimensi ruang yg terstruktur yg
meliputi:

Struktur pengembangan
pedesaan dn perkotaan

Perwilayahan pembangunan

Sarana dan prasarana


Strategi Penataan Ruang
Nasional
TUJUAN:
Pelestarian kualitas lingkungan scr berkelanjutan
Pengupayaan pemenuhan kebutuhan dasar pangan scr
berkelanjutan
Pemanfaatan sumber daya alam yg optimal bagi
peningkatan kesejahteraan
Penyeimbangan pertumbuhan antar wilayah
Prinsip Penanganan Dampak Kesehatan

Menghilangkan /mengendalikan sumber dampak (bahan pencemar,


vektor penyakit, mikroorganisme penyebab, dan alat-alat yang
digunakan)

Mengelola media lingkungan dengan pendekatan teknologi

Membuat base line data kesehatan masyarakat

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan


pemantauan dampak

Promosi kesehatan kepada masyarakat

Upaya sanitasi lingkungan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai