IGMA DHARMAKARJA
PKN STAN
Dasar hukum
UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
PP No. 90/2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga;
PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
PP No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK,02/2012 tentang
Perubahan Atas PMK Nomor 101/PMK.02/2011 tentang Klasifikasi
Anggaran
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang
Bagan Akun Standar
Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Kep-
224/PB/2013 tentang Kodifikasi Segmen Akun Pada BAS
: Adalah semua pengeluaran negara
yang digunakan untuk membiayai
belanja pemerintah pusat dan transfer ke
daerah.
12/4/2017 3
KEBIJAKAN BELANJA NEGARA TA 2017
peningkatan belanja produktif seperti pembangunan infrastruktur dan konektivitas
antarwilayah, pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan, perumahan,
sanitasi dan air bersih;
meningkatkan efisiensi dan penajaman belanja non-operasional utamanya pada
belanja barang untuk meningkatkan ruang fiskal;
meningkatkan kualitas dan efektivitas program perlindungan sosial antara lain PKH,
KIP, KIS, Rastra, dan beasiswa Bidik Misi, dengan memperbaiki sistem penyaluran
dan akurasi data penerima;
memperkuat pelaksanaan program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan,
kedaulatan pangan dan energi, kemaritiman dan kelautan, serta pariwisata dan
industri;
penyaluran subsidi dan program bantuan sosial non-tunai yang lebih tepat sasaran,
antara lain melalui perbaikan basis data yang transparan dan penataan ulang sistem
penyaluran subsidi yang lebih akuntabel, konversi beras sejahtera (Rastra) menjadi
layanan non tunai/kartu secara bertahap;
mendukung penegakan hukum serta stabilisasi pertahanan dan keamanan, melalui
pemberantasan dan penegakan peredaran gelap narkoba, tindak terorisme, serta
pengadaan alutsista.
Transfer ke Daerah dan Dana Desa, sebagai salah satu instrumen penting dari
desentralisasi fiskal, diarahkan untuk memperkuat pendanaan pembangunan
daerah dan desa guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan
mendukung pencapaian prioritas nasional
12/4/2017 4
BELANJA PEMERINTAH PUSAT TA 2017
12/4/2017 5
Klasifikasi Akun
Organisasi
(BA, Es, Satker)
Fungsi Fungsi
Keluaran/Output Keluaran/Output
ORGANISASI
Klasifikasi belanja berdasarkan struktur
organisasi yg menjadi pusat
pertanggungjawaban.
FUNGSI
Klasifikasi belanja berdasarkan fungsi-fungsi
utama yang harus dilaksanakan oleh unit
pemerintah.
JENIS BELANJA (EKONOMI)
Klasifikasi belanja berdasarkan manfaat
ekonominya atau jenis belanja yang
dikeluarkan.
7
FUNGSI
Fungsi merupakan
perwujudan tugas 1. Pelayanan Umum Pemerintahan;
kepemerintahan di 2. Pertahanan;
bidang tertentu yang 3. Hukum, Ketertiban dan Keamanan;
dilaksanakan dalam 4. Ekonomi;
rangka mencapai 5. Lingkungan Hidup;
tujuan pembangunan 6. Perumahan dan Pemukiman;
nasional 7. Kesehatan;
8. Pariwisata dan Budaya;
Fungsi bersifat statis
9. Agama;
dan bukan merupakan
10. Pendidikan;
dasar alokasi
11. Perlindungan Sosial.
anggaran
8
12/4/2017 9
Klasifikasi menurut organisasi
10
10 K/L DENGAN BELANJA
TERBESAR TA 2017
12/4/2017 11
KLASIFIKASI EKONOMI (JENIS BELANJA)
Belanja ini terdiri dari belanja barang dan jasa, belanja pemeliharaan, belanja
perjalanan dinas, belanja barang BLU dan belanja barang untuk diserahkan kepada
masyarakat.
5262Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk diserahkan
kepada pemerintah daerah
52621Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk
diserahkan kepada pemerintah daerah
526211Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi untuk diserahkan kepada pemerintah
daerah
526212Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan untuk diserahkan kepada pemerintah
daerah
5263Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
52631Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
526311Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
22
BELANJA MODAL
Pemilihan Memenuhi
antara Belanja Memenuhi Nilai Min.
Barang dan Kriteria
Belanja Modal
Pengakuan Y kapitalisas
i:
Aset P/M
dalam Tetap/Ase 300.000
pengadaan t Lainnya? G/B
awal 10.000.000
T T Y
Belanja Barang
sesuai
peruntukannya
Belanja Modal
sesuai
peruntukannya
DEFINISI ASET TETAP
Aset Tetap
Belanja
Bantuan - Tanah, Gedung, Ekuitas
Sosial - Peralatan&Mesin dll.
Aset Lainnya
dan
Dikelompokkan ke
Dikelompokkan ke
dalam akun 521219
dalam akun 536111
(Belanja Barang Non
(Belanja Modal Fisik
Operasional
Lainnya)
Lainnya)
KAPITALISASI SESUAI KMK NO.1/KMK.12/2001
TENTANG PEDOMAN KAPITALISASI BM/KN DALAM SISTEM
AKUNTANSI PEMERINTAH
NILAI REKLASIFIKASI :
NILAI PEROLEHAN ASET YANG DIREKLASIFIKASI + BIAYA MERUBAH
MENAMBAH UMUR, KAPASITAS DAN MANFAAT
NILAI PENGEMBANGAN TANAH :
BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PENGURUGAN DAN PEMATANGAN
NILAI RENOVASI DAN RESTORASI :
BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN ATAU
KAPASITAS
31
NILAI SATUAN MINIMUM
KAPITALISASI ASET TETAP
PENGECUALIAN
32
BELANJA BANTUAN SOSIAL
Karakteristik DK
Sifat kegiatan non-fisik yaitu kegiatan yang menghasilkan keluaran
yang tidak menambah aset tetap. Kegiatan non-fisik, antara lain berupa:
sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, fasilitasi, bimbingan teknis,
pelatihan, penyuluhan, supervisi, penelitian dan survei, pembinaan dan
pengawasan, serta pengendalian.
Karakteristik TP
Sifat kegiatan fisik, yaitu kegiatan yang menghasilkan keluaran yang
menambah aset tetap. Kegiatan fisik, antara lain pengadaan tanah,
bangunan, peralatan dan mesin, jalan, irigasi dan jaringan, serta dapat
berupa kegiatan yang bersifat fisik lainnya. Sedangkan kegiatan bersifat
fisik lainnya, antara lain pengadaan barang habis pakai, seperti obat-
obatan, vaksin, pengadaan bibit dan pupuk, atau sejenisnya, termasuk
barang bansos yang diserahkan kepada masyarakat, serta
pemberdayaan masyarakat.
Utama:
Dari Belanja
Barang Non Fisik
sesuai
peruntukann
ya
Penunjang:
Dapat menghasilkan BMN yang akan
diserahkan (521311)
BMN OUTPUT DEKONSENTRASI
No. Uraian Keterangan
39
BELANJA BUN
KODE URAIAN AKUN
6 TRANSFER KE DAERAH
61 Transfer Dana Perimbangan
Transfer Dana Otonomi Khusus dan
62 Penyesuaian
7 PEMBIAYAAN
71 Penerimaan Pembiayaan
72 Pengeluaran Pembiayaan
8 NON ANGGARAN
81 Penerimaan Non Anggaran
82 Pengeluaran Non Anggaran
40
TRANSFER DAERAH 12/4/2017
41
42
:: pengeluaran negara dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi fiskal, berupa dana perimbangan, dana
insentif daerah dan dana otonomi khusus dan dana desa
1 2 3 4
APBD
PEMERINTAH DAERAH
TERIMA KASIH
48