proses fotosintesis MONOSAKARIDA GLUKOSA terdapat secara luas di alam namun dalam jumlah yang sedikit yakni pada sayur, buah, sari jagung, sari pohon dan madu.
Sumber energy system saraf pusat glukosa
Tingkat kemanisan glukosa hanya dari
sukrosa MONOSAKARIDA FRUKTOSA gula buah, rumus kimia sama dengan glukosa hanya strukturnya berbeda terdapat pada madu (bersamaan dengan glukosa), buah, nectar, bunga, dan sayur banyak dipakai sebagai bahan pembuat minuman ringan (sirup jagung tinggi fruktosa) MONOSAKARIDA GALAKTOSA tidak terdapat bebas di alam merupakan hasil pencernaan laktosa MONOSAKARIDA MANOSA jarang terdapat dalam bahan makanan ditemukan di gurun pasir di Israel sebagai bahan pembuat roti (manna) MONOSAKARIDA PENTOSA merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami jumahnya sangat kecil sehinggga tidak begitu penting sebagai sumber energy DISAKARIDA SUKROSA atau SAKAROSA gula tebu atau gula bit gula pasir 99% terdiri atas sukrosa yang melalui proses penyulingan atau kristalisasi DISAKARIDA MALTOSA tidak terdapat bebas di alam terbentuk dari pemecahan pati untuk produksi bir (dari maltose yang difermentasi) DISAKARIDA LAKTOSA gula susu hanya terdapat dalam susu (pada susu sapi 6,8 gr per 100 ml ; pada ASI 4,8 gr per 100ml) Tingkat kemanisannya 1/6 dari glukosa DISAKARIDA TREHALOSA bagian kering jamur terdiri atas trehalosa ; terdapat pula pada serangga GULA ALKOHOL SORBITOL MANITOL dan DULSITOL INOSITOL GULA ALKOHOL SORBITOL terdapat di alam dan dapat dibuat secara sintesis banyak digunakan dalam minuman ringan, obat sirup anak, jus buah dalam kemasan, makanan dan minuman untuk penderita diabetes GULA ALKOHOL INOSITOL dapat ditemukan dalam sekam sereal, kacang-kacangan, buncis, dan buah khususnya blewah dan jeruk. Inositol buatan biasa ditambahkan dalam makanan dan minuman penambah tenaga karena kalorinya lebih rendah daripada gula GULA ALKOHOL MANITOL DAN DULSITOL terdapat dalam nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel, secara komersil diekstraksi dari sejenis rumput laut banyak digunakan untuk industri pangan OLIGOSAKARIDA Oligosakarida adalah karbohidrat dengan 3 10 unit monosakarida. Contohnya rafinosa trisakarida , stakiosa tetrasakarida terdapat dalam biji-bijian Sifat : merangsang secara selektif pertumbuhan bifidobakter sekaligus menekan pertumbuhan bakteri lain seperti Clostridium perfringens POLISAKARIDA PATI simpanan KH dalam tumbuh- tumbuhan, terdapat dalam padi- padian, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian, Didalam pati terbagi atas molekul- molekul yakni amilosa(15-35%) dan amilopektin (60-85%) yang berbeda2 jumlahnya pada berbagai BM. POLISAKARIDA Pada butiran pati misalnya beras amilosa dan amilopektin tersusun dalam bentuk Kristal sehingga membuatnya tidak larut dalam air dan memperlambat pencernaanx oleh amylase pancreas. Bila dipanaskan dengan air gelatinisasi menjadi mudah dicerna dihidrolisis menjadi glukosa POLISAKARIDA DEKSTRIN produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati merupakan sumber karbohidrat dalam makanan lewat pipa; Pati yang dipanaskan secara kering (dibakar) menghasilkan dekstrin POLISAKARIDA GLIKOGEN pati hewan bentuk simpanan KH dalam tubuh manusia dan hewan terdapat di hati dan otot 2/3 bagian glikogen tersimpan di otot dan sisanya tersimpan di hati Glikogen dalam otot hanya akan digunakan utk keperluan energy dalam otot tsb; Glikogen dalam hati akan digunakan sebagai sumber energy semua sel tubuh. POLISAKARIDA Kelebihan glukosa akan tersimpan dalam bentuk glikogen yang akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak. Glikogen tidak merupakan sumber KH yang ptg dlm BM karena dalam makanan hewani jumlahnya terbatas POLISAKARIDA NON PATI SERAT TDK LARUT AIR (selulosa, hemiselulosa, lignin) Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuhan membantu defekasi dan mencegah konstipasi POLISAKARIDA NON PATI Hemiselulosa bagian utama serat serealia Lignin memberi kekuatan pada struktur tumbuhan pada bagian keras dari tanaman jarang dimakan Cont.. SERAT LARUT AIR (pektin, gum, mukilase, glukan dan algal Pektin, gum, dan mukilase terdapat di sekeliling dan di dalam sel tumbuhan ikatan ini larut air atau mengembang dalam air sehingga membentuk gel didalam industry pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier dan stabilizer misalnya agar-agar, jelly, selai) SUMBER ENERGI PEMBERI RASA MANIS PADA MAKANAN PENGHEMAT PROTEIN PENGATUR METABOLISME LEMAK MEMBANTU PENGELUARAN FESES Sumber Energi KH sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia Banyak terdapat di Harga relatif murah alam
berada di sirkulasi darah sebagai glukosa
KH Di dalam hati dan otot tersimpan sebagai glikogen
di dalam jaringan lemak KH diubah menjadi lemak sebagai cadangan energi
Sistem saraf sentral dan otak sangat bergantung
pada glukosa untuk keperluan energinya Sumber Energi
Rata-rata Kebutuhan per orang
1 gram KH = 4 kkal per hari = 1800 2500 kkal
55-75% berasal dari makanan
sumber KH (WHO)
Konsumsi KH berlebih jumlah lemak
meningkat kegemukan Pemberi rasa manis
KH memberi rasa manis pada makanan
monosakarida Disakarida
Fruktosa
Pemanis buatan : sakarin, siklamat, aspartam
Bersifat karsinogenik Konsumsi dibatasi
Penghemat Protein
Bila KH makanan tidak cukup protein digunakan untuk
memenuhi kebutuhan energi
Fungsi protein sebagai zat pembangun menjadi terganggu
Bila KH cukup protein digunakan sebagai zat pembangun
Pengatur metabolisme Lemak
KH mencegah terjadi oksidasi lemak yang tidak sempurna
Menghasilkan bahan-bahan keton yang
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan Oksidasi dehidrasi lemak tidak pH cairan tubuh menurun sempurna Terjadi ketosis atau asidosis
Dibutuhkan 50-100gr KH per hari
Membantu pengeluaran feses
Selulosa dalam serat makanan mengatur gerakan
peristaltik usus
Pektin dan hemiselulosa mampu menyerap banyak air
dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan Kecukupan Karbohidrat Ketidakseimbangan KH Kelebihan KH Kelebihan KH Kelebihan KH Kekurangan KH