Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang ke puskesmas
diantar oleh ibunya dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinganya. Hal ini sudah ia alami sejak 5 hari yang lalu dan disertai nyeri pada kedua telinganya. 1 minggu yang lalu anak tersebut mengalami batuk pilek dan demam. Ibunya mengatakan bahwa anak tersebut belum diberikan obat sama sekali. Ibunya juga menceritakan bahwa anak tersebut senang sekali berenang di pantai. Hampir setiap minggu ia pergi berenang. Pemeriksaan telinga didapatkan hasil: nyeri tekan pada tragus aurikula sinistra, oedem pada meatus akustikus eksternus (MAE) sinistra, sekret jernih keluar dari kanalis auditorius eksternus sinistra, membrane timpani sinistra sulit dievaluasi, sekret warna hijau kental keluar dari MAE dextra, setelah sekret dibersihkan tampak membran timpani dekstra perforasi sentral. Pada tes garputala didapatkan penurunan pendengaran konduksi pada kedua telinga. Anamnesis Anak laki-laki berusia 12 tahun Pada anak-anak di bawah 2 tahun posisi tuba eustachiusnya masih relatif lebih datar, lebih pendek dan lebih besar. Namun sesuai perkembangan akan semakin meninggi. Posisi anatomis ini memudahkan penyebaran infeksi dari rongga mulut ke telinga. Anamnesis Keluhan utama : keluar cairan dari kedua telinga. Dari data yang sudah ada perlu ditanyakan kembali: Sejak kapan onset keluarnya sekret ? Apakah sekret berdarah atau purulen atau encer ? Apakah sekretnya berbau ? Apakah sebelumnya pernah keluar sekret ? Apakah keluarnya sekret disertai gatal atau nyeri ? Apakah didahului oleh infeksi saluran napas bagian atas ? Anamnesis Sekret yang keluar dari liang telinga disebut otorea. Apabila sekret yang keluar sedikit dan bersifat encer (tidak mengandung lendir) biasanya berasal dari infeksi telinga luar Sekret yang banyak dan bersifat mucoid umumnya berasal dari telinga tengah. Apabila dari baunya busuk, menunjukkan adanya kolesteatom. Apabila bercampur darah harus dicurigai adanya infeksi akut yang berat atau tumor. Anamnesis Riwayat : batuk pilek dan demam 1 minggu yang lalu. Infeksi dari saluran pernapasan seperti batuk pilek dapat menyebar ke telinga. Karena ada suatu kanal yang menghubungkan, yaitu Tuba Eustachius. Senang berenang di pantai. Air pantai merupakan muara dari seluruh air di darat, sehingga dapat menjadi sumber infeksi karena bukan suatu cairan yang steril. Segala sesuatunya akan terbuang ke laut Apabila berenang di pantai dibarengi dengan menyelam, akan mengakibatkan perubahan tekanan antara dunia luar dengan atmosfer. Apabila terjadi perubahan mendadak, dapat menimbulkan suatu trauma pada telinga akibat perubahan tekanan ini. dihubungkan dengan air laut sebagai sumber infeksi ada kemungkinan kuman masuk ke liang telinga dan saluran pernapasan Anamnesis Sejak kapan onset keluarnya sekret ? Hal ini sudah ia alami sejak 5 hari yang lalu. Hal ini berarti penyakit yang dialami pasien bersifat akut. Disebut otitis kronis apabila sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. Pemeriksaan penunjang : Pada tes garputala didapatkan penurunan pendengaran konduksi pada kedua telinga. Hal ini menandakan adanya kelainan pada telinga luar dan tengah, sehingga menimbulkan gangguan pendengaran. Pemeriksaan Fisik Aurikula Sinistra: nyeri tekan pada tragus aurikula sinistra, oedem pada meatus akustikus eksternus (MAE) sinistra, sekret jernih keluar dari kanalis auditorius eksternus sinistra, membrane timpani sinistra sulit dievaluasi. Diagnosa Otitis Eksterna Akut Difus Aurikula Sinistra. Alasan : onset kurang dari 3 bulan sehingga termasuk akut, sekret yang keluar sifatnya jernih sehingga kemungkinan peradangan terjadi pada telinga luar pada 2/3 bagian dalam liang telinga, dimana didapatkan edema sehingga membran timpani sulit dievaluasi. Demam juga merupakan respon sistemik yang biasanya terjadi pada otitis media akut difus. Sedangkan, otitis eksterna akut sirkumskripta dapat dieksklusi karena kemungkinan infeksi sudah terjadi lebih dalam dari 1/3 luar liang telinga, selain itu tidak ditemukan furunkel pada pemeriksaan fisik. Pemeriksaan Fisik Aurikula Dextra : sekret warna hijau kental keluar dari MAE dextra, setelah sekret dibersihkan tampak membran timpani dekstra perforasi sentral. Diagnosa : Otitis Media Akut Aurikula Dekstra stadium Perforasi. Alasan : onset kurang dari 3 bulan sehingga termasuk akut, sekret yang keluar sifatnya hijau kental kemungkinan berasal dari telinga tengah. Pada otitis media akut ada 5 stadium yaitu : oklusi tuba, hiperemis, supurasi, perforasi dan resolusi. Pada membran timpani dekstra didapatkan perforasi sentral, sehingga pada kasus ini otitis media yang terjadi sudah sampai tahap perforasi sentral. Tatalaksana Otitis Eksterna Akut Difus Aurikula Sinistra Pembersihan dan debridement liang telinga, antiseptik, antibiotik (ofloxacin, ciprofloxacin), edema dapat diatasi dengan tampon yang diolesi sediaan antibiotik topikal, analgesik untuk meredakan nyeri. Otitis Media Akut Aurikula Dekstra Tatalaksana otitis media akut dapat diberikan sesuai stadiumnya. Pada stadium perforasi dapat diberikan antibiotik serta obat cuci telinga H 2 O 2 3% selama 3-5 hari.