dan keluarga untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap Memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi lebih parah Agar kebal terhadap penyakit, kerena bila tidak di imunisasi, mempermudah terserang penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi JADWAL PEMBERIAN DAN JENIS IMUNISASI
UMUR BAYI JENIS IMUNISASI
0-7 Hari HB0
1 Bulan BCG, Polio 1
2 Bulan DPT-HB/Hib 1, Polio 2
3 Bulan DPT-HB/Hib 2, Polio 3
4 Bulan DPT-HB/Hib 3, Polio 4
4 11 Bulan IPV
9 Bulan Campak
18 Bulan DPT-HB/Hib 4
24 Bulan Campak 2 PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
Ada 7 macam penyakit menular yang
dapat diupayakan pencegahan dengan imunisasi 1. HEPATITIS B Disebabkan oleh virus Hepatitis B Penularan : - Dari ibu ke bayi selama proses kelahiran - Melalui suntikan yang tidak aman - Transfusi darah yang tidak aman Pencegahan : - Imunisasi hepatitis B - Imunisasi Hepatitis B0 saat lahir sangat penting untuk mencegah hepatitis menahun GEJALA HEPATITIS Warna kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit Demam, lemah, nafsu makan menurun Air seni seperti teh pekat 2. TUBERKOLOSIS (TBC)
Disababkan Mycobacterium tubercolosa
Penularan : Penyakit ini menyebar melalui pernapasan lewat bersin atau batuk GEJALA TBC PADA ANAK Berat badan menurun atau tidak naik Nafsu makan menurun Badan melemah Kadang kadang demam Berkeringat pada malam hari Bisa disertai batuk TBC dapat menyerang semua golongan umur Tbc umumnya menyerang pada masyarakat berekonomi rendah Dapat menyerang paru-paru, kulit, kelenjar, tulang, sendi dan selaput otak Kuman TBC dapat bertahan lama pada suhu lembabdan kurang sinar matahari Cegah dengan imunisasi dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. POLIO Disebabkan oleh: virus polio GEJALA POLIO Lumpuh layu akut terutama pada tungkai Pada anak berumur ,< 5 tahun Demam dan nyeri otot Sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan seperti flu, diare ringan. Sebagian kecil menjadi lumpuh layu dan menetap seumur hidup Kematian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernapasan PENULARAN DAN PENCEGAHAN POLIO Penularan : melalui tinja yang terkontaminasi Pencegahan : < Imunisasi polio 4 kali selama bayi < Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) VAKSIN POLIO Vaksin Polio terdiri dari 2 jenis 1. IPV (Inactivated Polio Vaksin) mengandung virus polio yang telah dimatikan dan diberikan melalui suntikan diberikan pada anak usia 4 11 bulan sebanak 1x 2. OPV( Oral Polio Vaksin ) mengandung vaksin hidup ang telah dilemahkan dan diberikan dalam bentuk cairan diberikan pada anak usia 0 11 bulan sebanak 4x 4. DIFTERI Adalah penyakit akut yang disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh kuman difteri (Corynebacterium diphtheriae) GEJALA DIFTERI Demam Nyeri saat menelan Dalam 2-3 hari timbul selaput putih Abu abu pada tenggorokan Penyakit ini menyerang selaput lendir hidung, tenggorokan dan radang kulit Bila terlambat diobati dapat mengakibatkan kematian 5. PERTUSIS Adalah penyakit akut yang disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh kuman pertusis (Bordetella pertussis) Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari GEJALA PERTUSIS Mula-mulanya seperti flu biasa, lama-lama batuknya mangkin hebat, Terus menerus dan cepat, keras sampai Puluhan kali Biasanya batuk diakhiri dengan sekuat tenaga mengambil napas sampai berbunyi keras kadang-kadang sampai muntah, muka tampak kebiruan dan lelah Pertusis sering menimbulkan kematian karena radang paru-paru atau pendarahan otak. 6. TETANUS Adalah penyakit yang disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh kuman tetanus (Clostridium Tetani) yang masuk melalui luka atau perawatan tali pusat yang tidak baik GEJALA TETANUS
Kejang seluruh tubuh yang berulang selama beberapa menit
Rahang terkunci pada batita Mulut mencucu pada bayi Kaku leher Sulit nelan Kaku otot perut PENCEGAHAN : - Memberikan imunisasi TD pada ibu hamil dan wanita usia subur dan siswi disekolah 7.CAMPAK
Disebabkan oleh Virus Myxovirus Viridae Measles
Penularan : Batuk/Bersin Pencegahan Imunisasi Campak GEJALA CAMPAK Demam Bercak kemerahan Batuk, pilek Konjungtivitis (mata merah) Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ketubuh dan tangan serta kaki Kematian pada campak disebabkan komplikasi yang dideritanya seperti Pneumonia dan Meningitis 8. HEMOFILUS INFLUENZA TIPE B
Cara penularan : secara droplet melalui nasofaring
Pencegahan : Imunisasi DPT-HB/Hib pada bayi umur 2,3,4 bulan dan batita usia 18 bulan GEJALA HEMOFILUS INFLUENZA TIPE B
Gejala yang ditimbulkan tergantung organ tubuh mana yang diserang
Pada organ selaput otak akan timbul gejal meningitis (demam, kaku kuduk, kehilangan kesadaran) Pada organ paru akan menyebabkan Pnuemonia (demam, sesak, retraksi otot pernapasan), terkadang menimbulkan gejala sisa berupa kerusakan alat pendengaran 1. Mendata kelompok sasaran yang perlu di imunisasi. Bila ada sasaran yang tidak/belum terdaftar sebagai sasaran imunisasi. 2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi. 3. Mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan imunisasi di posyandu 4. Memberitahukan petugas kesehatan apabila ditemukan kasus 5. Mencatat dan melaporkan hasil imunisasi 6. Melakukan kunjungan rumah apabila sasaran tidak datang