KATA PENGANTAR

Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis) masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia terutama didaerah pedesaan .

Penyakit menahun ini masih bersifat menahun yang disebabkan oleh infeksi
cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini dapat
menyebabkan kecacatan, stikma sosial , hambatan psikososial yang menetap
dan penurunan produktifitas kerja individu, keluarga dan masyarakat sehingga
menimbulakan kerugian ekonomi yang besar.

WHO( World Healty Organization) telah menyatakan bahwa penyakit Kaki

Gajah dapat di eliminasi pada tahun 2020 WHO telah menetapkan Komitmen
Global untuk mengeliminasi penyakit Kaki Gajah.

Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan daerah yang potensal terhadap

penularan penyakit kaki gajah ( Filariasis) yang di pengaruhi faktor geografis ,
tofografi yaitu, beberapa daerah pantai, perhutanan, perkebunan, dan
persawahan sebagai tempat populasi nyamuk penular penyakit kaki gajah
(Filariasis).

Menteri Kesehata Republik Indonesia telah menetapkan eliminasi penyakit

kaki gajah sebagai salah satu program prioritas yang dicanangkan pada hari
kesehatan Nasional ke 43 tahun 2007.

Dengan demikian maka harus dilakukan berbagai upayayang intensif dan

terarah melalui kerja sama lintas sektor sehingga pengobatan massal Filariasis di
Labuhanbatu Utara dapat berjalan dengan baik dan berhasil

Aek Korsik, Oktober

2016

Ratnawati

NIP : 19761027 200801 2 001