menjadi lebih kecil. Tinggi gelombang maks. Untuk bongkar/muat Mengarahkan sedimentasi Menghindarkan arah pergerakan kapal dari cross current Sebagai tambatan Sediment trapping Posisi mulut BW berada pada arah datang gelombang dengan tinggi gelombang dan frekuensi kejadian terendah. Kemudahan kapal untuk masuk Submerged Overtopping Nonovertopping Sloping Breakwater Dinding Tegak Composite Lapis luar penyerap gelombang Type gravitasi Type non gravitasi Gaya gelombang saat posisi pasang untuk Bw type vertical Tekanan hydrostatis perbedaan elevasi muka air sisi laut dan sisi pelabuhan Gaya apung Berat sendiri konstruksi Tekanan dynamis akibat gempa Primary Layer: W = (a * g * H3) / (KD * 3 * cot ) [ton] a = densitas (berat jenis) dari tiap unit armor [ton/m3] g = percepatan gravitasi = 9,8 m/s2 H = tinggi gelombang rencana berdasar analisis statistik gelombang yang merupakan tinggi gelombang significant (Hs).[m] KD = koefisien kerusakan, merupakan kombinasi tampilan bentuk dari tiap unit, kekasaran bentuk, tingkat saling penguncian, kedalaman di lokasi, besarannya lihat Tabel A. Besaran ini bukan hasil test sehingga hanya digunakan untuk disain tahap awal dan ditampilkan untuk beberapa type material saja dan lebih sesuai untuk posisi lengan breakwater pada gelombang belum pecah (non breaking waves) serta pada kemiringan lereng 1 : 1,5 sampai 1 : 5. = (a - )/ = berat jenis air laut =1,025 sampai 1,030 [ton/m3] = sudut kemiringan breakwater [o] Secondary Layer: Ws = 1/10 sampai 1/15 W Tertiary Layer: Wt = 1/200 W
Core Layer atau Lapisan Filter:
Wc = 1/4000 W W = berat material primary layer (ton) W 1/3 t=mk . a . g [m] m = jumlah armor unit pada tiap lapisan biasanya 2 k = koefisien empiris dari masing-masing lapisan sebagaimana tabel 7.13. W = berat dari armor unit [ton]
B = m k W. g 1/3 [m] dimana:
a m = jumlah armor unit pada bidang permukaan penampang breakwater, biasanya 3. El. Permukaan = Beda Pasang surut + Run up atau transmisi gelombang + settlement Untuk overtopping maka elevasi BW = min. (HWL+(0.6*Hs)) Air Pintu Laut
Keel block Tugas kelompok: Buat bagan alir proses perencanaan layout pelabuhan secara lengkap. Gambar bagan alir tersebut digambar tangan pada kertas manila karton ukuran A2 atau lebih. Dikumpulkan paling lambat hari Jumat 14 Desember 2016.
Penilaian: skor (1-5) x bobot 20 pada masing-masing kriteria:
1. Tampilan (gambar, pengaturan tata letak dll) 2. Kelengkapan parameter perencanaan layout sisi laut 3. Kelengkapan parameter perencanaan layout sisi darat 4. Gaya-gaya pada struktur dermaga, Fender, Boulder 5. Breakwater dan dock