OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DENGAN HIPERTIROID

Disusun oleh :
Dian Islami
30101306914
Pembimbing Klinik :
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL & dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT-KL
RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
FK UNISSULA SEMARANG
Nama : Tn. M
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tenggelek 07/04 Kudus
Agama : Islam
No.CM : 734XXX
Alloanamnesis dilakukan pada hari Sabtu, 5
September 2017 pukul 10.00 WIB di poliklinik THT
RSUD Kudus

Keluhan Utama :
Telinga kanan mengeluarkan cairan
 Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien di antar oleh istri ke poliklinik THT RSUD Loekmono Hadi Kudus
dengan keluhan keluar cairanpada telinga kanan berwarna kekuningan
dan kental. Pasien merasakan keluhan ini sudah sejak 1,5 bulan yang
lalu

cairan semakin lama semakin banyak jumlahnya dari 1,5

bulan yang lalu, cairan terus menerus keluar dari telinga
kanan.

pasien memeriksakan diri ke dokter, setelah di beri obat cairan dalam

telinga kanan berhenti tetapi saat obat yang di berikan habis telinga
pasien kembali mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan
sehingga pasien memeriksakan ke dokter spesialis THT-
KL

Pasien mengatakan mempunyai keluhan lain seperti

pilek yang sering, bersin berkali-kali demam 3 hari yang
lalu nsering lelah dan batuk berdahak sampai
mengeluarkan dahak berwarna keputihan
 sering merasakan berdebar, sering gugup, mudah lelah, sering
merasa sesak napas jika terlalu berat bekerja, keringat berlebih, nafsu
makan naik tetapi tidak ada peningkatan berat badan dan lebih
nyaman bekerja di ruangan ber-AC.

Pasien mengaku bahwa dirinya perokok berat sudah lebih

dari 20 tahun, pasien tidak mengkonsumsi minuman
beralkohol dan obat-obatan terlarang.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat serupa : pasien pernah mengalami keluar cairan
dari telinga saat kecil di telinga kanan
Riwayat ISPA di akui
Riwayat alergi disangkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat operasi disangkal
Riwayat gastritis disangkal
Riwayat Hipertiroid selama 5 tahun

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat ISPA disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat asma disangkal
 Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai wiraswasta
Biaya pengobatan pasien menggunakan BPJS
Kesan ekonomi cukup
 Status Present :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi : Cukup
Vital Sign
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Respiratory Rate : 20 x/menit
Suhu : 37, 5 C
Kepala : Mesocephal
Wajah : Simetris
Leher Anterior :
Pembesaran KGB (-),
pembesaran tyroid
(+)
Leher Posterior :
Pembesaran KGB (-)
Status
Lokalis :
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga

DEKSTRA SINISTRA
Aurikula Bentuk (N) Bentuk (N)
Benjolan (-) benjolan (-)
Nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
Preaurikula Tragus pain (-) Tragus pain (-)
fistula (-) fistula (-),
abses (-) abses (-)
Retroaurikula Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
edema (-) edema (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
Status Lokalis :
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
DEKSTRA SINISTRA
Mastoid Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
edema (-) edema (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
CAE Discharge (-) Discharge (-)
serumen (+) serumen (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
edema (-) edema (-)
corpus allienum (-) corpus allienum (-)
 MEMBRAN TYMPANI
DEXTRA SINISTRA
- Perforasi (+) (-), MT intak
-Cone of Light (-) (-)
-Warna seperti mutiara, Hiper Seperti mutiara, Hipe
emis (-) remis (-)
-Bulging (-) (-)
Status Lokalis :
Pemeriksaan Rutin Umum Hidung

HIDUNG DEKSTRA SINISTRA

BAGIAN HIDUNG LUAR
Bentuk Normal Normal
Deformitas (-) Deformitas (-)
Mukoserous Mukoserous
RHINOSKOPI ANTERIOR
Konka Media Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Edema (-) Edema (-)
hipertrofi (-) hipertrofi (-)
Konka Inferior Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Edema (-) Edema (-)
Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)
 RHINOSKOPI ANTERIOR
HIDUNG DEXTRA SINISTRA
Meatus Nasi Media Sekret (+) Sekret (+)
Massa AbN (-) Massa AbN (-)
Pus (-) Pus (-)
Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Meatus Nasi Inferior Sekret (+) Sekret (+)
Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Pus (-) Pus (-)
Massa AbN (-) Massa AbN (-)
Massa (-) (-)
Corpus Alienum (-) (-)
Septum Deviasi (+)
Status Lokalis : Tes Proyeksi Nyeri Sinus Paranasal

SINUS DEXTRA SINISTRA

PARANASAL
Infraorbita Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)
Supraorbita Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)
Regio Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Frontal Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)
Cantus Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Medial Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)

Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung : tidak dilakukan

Status
Lokalis :

Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok

Mukosa buccal Warna merah muda

Ginggiva Warna merah muda
Gigi geligi Gangren (-), Karies (-)
Palatum durum dan mole Warna merah muda
Lidah 2/3 anterior Merah muda,
Ulkus (-)
Stomatitis (-)
Status Lokalis :

TONSIL DEKSTRA SINISTRA

Ukuran T1 T1
Kripta Tidak melebar Tidak melebar
Permukaan Rata Rata
Warna Merah muda Merah muda
Detritus (-) (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Pilar anterior Merah muda Merah muda
Fixative (+) (+)
Status
Lokalis :
Orofaring
Arkus faring Simetris, hiperemis (-)
Palatum Merah muda
Mukosa Merah muda
Dinding posterior orofaring Hiperemis (-)
Rata, granular (-)
Post nasal drip (-)

Pemeriksaan Rutin Khusus Tenggorok: tidak dilakukan

Tes penala -
Audiometri nada murni
Audiometri nada tutur
Foto rontgen mastoid
Kultur kuman dan uji resistensi kuman
dari telinga

Pemeriksaan Subyektif
Keluhan Utama :
Telinga kanan mengeluarkan cairan terus menerus
Riwayat Penyakit Sekarang :
Penurunan pendengaran pada telinga dextra sejak 1 bulan yang lalu.Batuk berdahak dengan
mengeluarkan dahak berwarna putih.
Keluhan Sebelumnya:
Lebih dari 1,5 bulan yang lalu
Faktor pemicu : Pilek (+) Batuk (+)

Faktor kausatif : ISPA berulang

Otorrhea (-)
Trauma pada telinga (-)
Bersin-bersin (-)
Obstruksi kavum nasi (-)
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Riwayat sosial
dahulu : keluarga: ekonomi:

Riwayat sakit Riwayat penyakit kesan

telinga serupa (+) serupa (-) ekonomi cukup
Riwayat ISPA (+) Riwayat ISPA (-)
Riwayat alergi (-) Riwayat alergi (-)
2. Pemeriksaan Objektif

Status present : Dalam batas normal

Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher :

Leher : tidak teraba pembesaran
KGB, teraba pembesaran kelenjar tyroid

Pemeriksaan rutin umum hidung :

Bentuk normal, sekret (+), meatus nasi media &
inferior hiperemis (+), konka media & inferior
hiperemis (+)

Pemeriksaan rutin sinus paranasal :

Nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-), kesuraman (-)
 Pemeriksaan rutin umum telinga :
Bentuk normal, hiperemis (-) dan tidak ada sekret
atau discharge yang keluar.

Pemeriksaan rutin khusus telinga :

Membran Timpani AD perforasi dan AS intak, cone of
light AD (-) dan AS (+), hiperemis dan edema

Pemeriksaan rutin umum tenggorok :

Dinding posterior, palatum, mukosa dan arkus
faring hiperemis (-), pembesaran tonsil T1-T1 tidak
ada kripte dan detritus
DIAGNOSIS BANDING
Otitis media supuratif kronis tipe benigna dengan perforasi auris
dextra
Otitis media akut stadium perforasi auris dextra

DIAGNOSIS SEMENTARA
Otitis media supuratif kronis tipe benigna dengan perforasi auris dextra

DIAGNOSIS PASTI
Belum dapat ditentukan
 TERAPI

Medikamentosa:
H2O2 3% 3-5 hari
Antibiotik
Kortikosteroid

Operatif :
Mastoidektomi sederhana (Simple mastoidectomy)
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal dengan modifikasmiringoplasti
Timpanoplasti
Pendekatan ganda timpanoplasti (Combined approach
tympanoplasty)
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

KOMPLIKASI
Kolesteatoma
Mastoiditis