KELOMPOK 3
1. ADINDA PUTRI A. (01)
2. ADITYA RANGGA W. (02)
3. ANDHIKA INDRAJAYA (05)
4. DWI WULAN A. (10)
5. ERI VITRYANI (12)
6. FAHDELIKA MAHENDAR (13)
7. NAILA ZULFA (18)
8. NOOR EFFENDI (20)
9. YONAS NAHUM A. (27)
Natrium (Na)
Pembuatan Natrium :
Natrium di buat dari elektrolisis lelehan natrium
klorida yang di campur dengan kalsium klorida (sel
downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan
titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan
dari 8010 C menjadi 5000 C).
Reaksi elektrolisis pada sel Downs sebagai berikut :
Reaksi : NaCl(l) 2 Na+ (l) + Cl- (l)
Katoda: Na+ (l) + e- Na(l)
Anoda : 2 Cl- (l) Cl2 (g) + 2 e-
Magnesium (Mg)
Pembuatan Magnesium :
Pembuatan Aluminium :
meskipun aluminium tergolong melimpah di kulit bumi, mineral yang dapat di jadikan sumber
komersial aluminium hanya bauksit. Bauksit mengandung aluminium sebagai aluminium oksida
(Al2O).
Tahap pertama adalah : pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni
(alumina).
Pengolahan aluminium oksida dari bauksit (Al2O3.NH2O) di dasarkan pada sifat amfoter dari
oksida aluminium itu. Pengotor utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2, Fe2O3, dan TiO2.
Apabila bauksit dilarutkan dalam laurtan natrium hidroksida, maka aluminium oksida akan larut
sedangkan pengotornya tidak.
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Ligan
Menurut teori ikatan valensi, ikatan antara ion pusat dengan ligannya
adalah ikatan kovalen koordinat dengan ligan sebagai penyumbang
pasangan elektron, sedangkan ion pusat menyiapkan orbital kosong. Jadi,
ligan haruslah mempunyai pasangan elektron bebas. Ligan yang
menyumbangkan satu pasang elektron (mempunyai satu atom donor)
disebut ligan unidentat, yang menyumbangkan dua pasang elektron
(mempunyai dua atom donor) disebut bidentat, dan yang menyumbang
lebih dari dua pasang elektron disebut polidentat.
Bilangan Koordinasi
Jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk
oleh satu ion pusat disebut bilangan koordinasi ion pusat itu.
Bilangan koordinasi besi dalam ion kompleks Fe(CN)64- adalah 6,
sedangkan bilangan koordinasi tembaga dalam ion kompleks
Cu(NH3)42+ adalah 4. Biasanya bilangan koordinasi suatu ion pusat
sama dengan dua kali bilangan oksidasinya. Bilangan koordinasi yang
umum adalah 2, 4 dan 6.
Contoh :
Bilangan koordinasi 2 : Ag(NH3)2+
Bilangan koordinasi 4 : Cu(NH3)42+,Zn(NH3)42+ ,dan PtCl42-
Bilangan koordinasi 6 : Fe(CN)63- ,Co(NH3)4Cl2 ,dan PtCl62-