Anda di halaman 1dari 12

IMUNOLOGI JANIN

Kelompok 2
Pengertian Sistem Imun
Sistem imun adalah suatu organisasi yang
terdiri atas sel-sel dan molekul-molekul yang
memiliki peranan khusus dalam menciptakan
suatu sistem pertahanan tubuh terhadap
infeksi atau benda asing
Klasifikasi Sistem Imun

1. Imunitas bawaan (Imunitas non-spesifik)


2. Imunitas adaptif (imunitas spesifik)
3. Imunitas aktif
Penggolongan antibodi, Peran dan
karakteristik
1. IGS Antibodi yang paling banyak (85% dari antibodi dalam
sirkulasi), ditemukan di darah dan semua kompartemen
cairan termasuk cairan serebrospinalis.
2. IGM Merupakan aktivator kuat sistem komplemen, penting
dalam respon imun terhadap bakteri. Antibodi pertama yang
diproduksi daat tubuh menghadapi suatu antigen baru.
3. IGA Sebagian besar dalam sekresi, misalnya air liur, air
mata, keringat, dan air susu terutama kolostrum. Menyatu
dalam kelompok yang terdiri atas dua atau tiga molekul.
4. IGE Tempat pengikatan untuk antigen di parasit yang lebih
besar, misalnya cacing dan flukes.
5. IGD Jarang disintesis, hanya sedikit yang diketahui tentang
fungsinya. Berukuran besar, hanya dapat ditemukan di
darah. Mungkin terlibat dalam stimulasi sel B oleh antigen.
Perkembangan Imunologi janin
Pada kehamilan dimana antibodi yang dihasilkan janin
jauh sangat kurang untuk merespon invasi antigen
ibu/invasi bakteri. Dari minggu ke 20 kehamilan respon
imun janin terhadap antigen mulai meningkat. Respon
janin dibantu oleh pemindahan molekul antibodi dari
ibu (asalkan ukurannya tidak terlalu besar) ke janin
sehingga memberikan perlindungan pasif yang menetap
sampai beberapa minggu. Proses kelahiran sendiri,
mulai dari pecahnya kantong amnion yang tersegel dan
seterusnya akan membuat janin terpajan dengan
mikroorganisme baru.
Sistem Imun Pasif pada Janin
Sistem imun janin diperkuat
oleh penyaluran plasenta Aliran darah
imunoglobulin

ASI
Janin
Status Imun Janin dan Bayi Baru
Lahir
Respons imun primer (IgM) terhadap berbagai mikro-
orgaisme dapat dirangsang di dalam janin pada
trimester ke tiga kehamilan. Respons-respons imun
lain terhadap suatu antigen (IgG dan IgA), fagositosis
neutrofil dan makrofag, dan pembentukan zat-zat
antara peradangan belum terdapat secara signifikan
sampai 6-8 bulan setelah lahir.
Dalam uterus, antibodi IgG ibu secara aktif
dipindahkan melintasi sel-sel plasenta dan dapat di
deteksi di dalam tubuh bayi selama paling sedikit 6
bulan setelah lahir.
Kerentanan Neonatus
Saat lahir, neonatus secara imunologis belum matang dan
rentan terhadap infeksi.
Kolonisasi memerlukan waktu sekitar 6-8minggu, yang
serupa dengan waktu yang diperlukan oleh astronot NASA
(North American Space Agency), yang secara bakteriologis
dibuat steril sebelum terbang, mengalami repopulasi flora
bakteri residen nonpatogen.
Imunisasi Janin dan Neonatus
1. Imunisasi Pasif Janin
2. Imunisasi Aktif Janin
Mekanisme Toleransi Fetal
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai