Anda di halaman 1dari 30

EVALUASI PENANGANAN BATUBARA DI

STOCKPILE PT. SARANA ALLOY CASTING,


JAKARTA BARAT

BEDAH SKRIPSI

Anggota kelompok :

Dhion Brahmansyah (073001400029)


Fariz Adly Nefansa (073001400038)
Hisyam Dwi Putranto (073001400047)
Muhammad Bagir (073001500066)
Siti Alya Putri (073001500087)
Yoza Hardianda (073001500099)
I. ABSTRAK

Sebagian bahan lebur peleburan alumunium, kualitas batubara peranan penting,


khususnya pada kadar abu dan kandungan air total. Namun, kondisi stockpile yang tidak
ideal dapat menyebabkan perubahan terhadap kadar abu dan kandung air total.
Penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk mengetahui hasil perbandingan
uji analisis kualitas batubara yang tiba di stockpile hingga sebelum proses peleburan.

Dari hasil penelitian ini didapat perubahan kadar abu pada sample 5.1 sebesar 0,6%
sample 5.2 2,04% dan 5.3 sebesar 3,28% dan 5.4 sebesar 2.01%. Sedangkan untuk
kandungan air total sample 5.1 sebesar 1,16% , sample 5.2 2,01% , sample 5.3 sebesar
2,41% dan sample 5.4 sebesar 5,55%
II. TINJAUAN UMUM

2.1 Profil Perusahaan


PT Sarana Alloy Casting adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha peleburan
alumunium Standard JIS dan pengolahan/ pemanfaatan limbah terkontaminasi bahan beracun dan
berbahaya.

2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah


PT. Sarana Alloy Casting terletak di Preepedan dalam No 21, Kelurahan Kamal
Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta. Pencapaian wilayah studi dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi selama 30 menit dari pintu tol Pluit
menuju Kalideres. Wilayah tersebut berada pada posisi 106 42 25.81 BT dan 6 6 53.11.
2.3 Kualitas Batubara
PT Sarana Alloy Casting menggunakan kualitas batubara sebagai bahan bakar untuk
peleburan alumunium. Standar kualitas Batubara yang digunakan perusahaan adalah seperti
yang terlihat pada Tabel 2.1 Standar Kualitas Batubara PT Sarana Alloy Casting

2.4 Penanganan Batubara Di Stockpile


Batubara PT Sarana Alloy Casting berasal dari supplier yang bertempat di
Kalimantan Selatan, sebelum dikirim batubara tersebut mengalami penumpukan sementara di
Cilincing kemudian diangkut menggunakan 2 truk berkapasitas 25ton yang kemudian
disimpan sebelum nantinya digunakan sebagai bahan bakar peleburan alumunium.

2.5 Alur Penggunaan Batubara


Alur penggunaan batubara pada PT Sarana Alloy Casting dimulai dari batubara
yang berada di stockpile diangkut menggunakan forklift dengan alat bantu berupa karung
berukuran 1 ton untuk dibawa ketempat produksi, kemudian batubara ditempatkan pada
bagian bawah crucible, dan mulai proses pre- heating. Setelah itu masukan material yang
berupa alumunium pada crucible dan mulai peleburan, proses peleburan tersebut dibantu
dengan blower yang terletak dibagian bawah alat pembakar guna mengontrol laju api dan
batubara.
2.6 Proses Produksi Alumunium
Proses produksi pada PT Sarana Alloy Casting menggunakan metode Continous Process
dimana dalam melakukan satu kali proses peleburan proses alumunium yang dimulai dari masuknya
bahan baku, pengolahan bahan baku, sampai dengan proses pengiriman hasil produksi kepada
konsumen dilakukan dengan sistem produksi terus menerus.

2.7 Proses Peleburan Alumunium


Proses peleburan alumunium dilakukan dengan menggunakan dapur krusibel yang
berbahan bakar batubara. Adapun urutan kegiatan produksi yang dilakukan antara lain :
Pemisahan Material
Inspeksi
Penyimpanan
Proses peleburan
Pengeluaran Gas Hidrogen & Penutupan Permukaan Produk
Pengecekan & Analisa Produk
Pencetakan & Pendinginan Produk
Pengepakan & Pengiriman

2.7.1 Pemisahan Material


Pemisahan material adalah tahap awal proses produksi, material yang baru dating dalam
hal ini scrap, chips dan hommel langsung disortir secara manual menggunakan magnet. Tujuan
sortir raw ini adalah untuk memisahkan material dari kontaminan seperti batu, kerikil, dan pasir
III. LANDASAN TEORI

Landasan teori membahas teori yang mendasar dan yang


berhubungan dengan penelitian yang akan di lakukan. Penulis juga tidak
sekedar menampilkan definisi-definisi , tetapi juga objek yang diteliti
beserta variabel-variabel yang akan di teliti.
3.1 Teori Dasar

Batubara merupakan batuan yang lebih dari 50-70% berat volumenya


merupakan bahan organik yang merupakan material karbon termasuk kandungan air di
dalamnya. Batubara juga termasuk salah satu bahan bakar fosil , pengertian umumnya
batuan sedimen yang dapat terbakar.
3.2 Teori tempat terbentuknya
batubara

Untuk menjelaskan tempat terbentuknya batubara , dikenal dengan 2 teori , yaitu:

Teori Insitu
Bahan-bahan pembentuk lapisan batubara, terbentuk di tempat tumbuh-tumbuhan
asal itu berada.

Teori Drift
Bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terjadi di tempat yang berbeda dengan
tempat tumbuhan semula hidup dan berkembang.
3.3 Kelas dan jenis batubara
Berdasarkan tingkat proses pembentukan nya batubara umumnya di bagi dalam 5 kelas ,
yaitu :

Antrasit
Bituminus
Sub-Bituminus
Lignit
Gambut

Klasifikasi batubara berdasarkan tingkat energi nya di bagi menjadi 3 , yaitu :

Batubara energi rendah

Batubara energi sedang

Batubara tingkat tinggi


3.4 Sampling

Metode sampling terbagi atas 3 , yaitu :

Grab sampling
Bulk sampling
Chip sampling
Channel sampling
3.5 Preparasi batubara

Preparasi batubara meliputi :

Pengecilan Ukuran
Pencampuran
Pembagian
Pengurangan Kadar Air
3.6 Analisis Kualitas

Berikut ini adalah kandungan yang terdapat dalam batubara :

Total Moisture
Ash Content
Volatile Matter
Heating Value
Fixed Carbon
Ash Fushion Temperature
3.7 Proses Operasional yang
dapat mempengaruhi Kualitas
Batubara pada Stockpile

Pada saat pengambilan batubara di stockpile, sering terjadi kontaminasi dengan fine
coal atau material lain. Batubara yang sudah terlalu lama di stockpile dapat mengalami
penurunan kualitas dan menyebabkan turun nya performa batubara
3.8 Manajemen Stockpile
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan , perorganisasian , dan
pengontrolan sumberdaya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Dimana
efektrif berarti tujuan dapat dicapai dengan rencana dan efisien berarti tugas yang
dilakukan secara benar dan sesusai dengan perencanaan.

Manajemen Stockpile meliputi :

Pengaturan Penyimpanan

Kapasitas Penyimpanan Batubara

Kontrol terhadap Kontaminasi dan Housekeeping

Kontrol Aspek Kualitas dan Kuantitas Kontrol Aspek Kualitas


IV. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode penelitian
Tindakan atau Action Research. Metode tindakan adalah langkah-langkah nyata
dalam mencari cara yang paling cocok untuk memperbaiki suatu keadaan.
Kaitan dengan penelitian ini bahwa penelitian inimenjelaskan mengenai langkah-
langkah nyata dalam mencari cara yang paling tepat untuk menangani stockpile
batubara pada pabrik PT Sarana Alloy Casting.
Pada prinsipnya, ada 2 hal yang tercakup dalam Metodologi Penelitian yaitu :
1)Tahapan penelitian atau disebut kerangka penelitian dan pokok-pokok
bahasan sejauh mungkin dicantumkan (Diagram Alir)
2)Langkah-langkah penyelesaian masalah atau disebut juga prosedur kerja
yang dilakukan penulis saat melakukan penelitian.

Tahapan penelitian antara lain studi literatur, observasi lapangan yang diawali
dengan orientasi lapangan, perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan
data, analisis data dan kesimpulan dan saran.

Pada skripsi ini, peneliti tidak menjabarkan mengenai prosedur kerja yang
dilakukan dalam penelitian ini.
PENGOLAHAN DATA

Menyajikan deksripsi data yang telah diolah

Bagian ini memuat pula hasil-hasil yang di peroleh dari hasil deskripso data dan
cara pencapaiannya/analisisnya
Pengolahan Data Yang Terkait Di dalam Skripsi

Data kualitas awal batubara (data kualitas batubara dari supplier ) yang berupa data
kandungan air total (Total Moisture ), kadar abu (Ash Content) dan nilai kalor (calorific
value)
Data kualitas batubara hasil uji sample pada stockpile berupa kualitas kadar abu (Ash
content) , kandungan air total (Total Moisture) dan nilai kalor (Calorific value)
Data spesifikasi stockpile
Data penanganan batubara di stockpile
Data penanganan batubara
Tabel 5.3
Hasil Analisis Kadar Abu Batubara dalam adb

pengiriman Kode sample Ash % adb


1 2092 5,4
2 2093 6,51
3 2094 13,28
4 2095 7,31
Rata rata 8,125
VI. PEMBAHASAN

Dalam pembahasan skripsi yang di cantumkan oleh penulis telah memnuhi ketentuan yang
harus dilakukan, seperti :

o Mencantumkan deskripsi sampel


o Hasil deskripsi data
o Cara penyampaian analisisnya
o Kelebihan dan kekurangan dari penelitian
o Uraian yang komprehensif
Pada penelitian ini di lakukan analisis sampel batubara untuk mengetahui kualitas
batubara pada stockpile pabrik PT Sarana Alloy Casting. Parameter yang di analisis pada
penelitian ini, yaitu Kadar Air Total (Total Moisture), Kadar Abu (Ash Content), Nilai Kalori
(Caloric Value).

Perbandingan Hasil Analisis


Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan uji kualitas sampel batubaradi dapatkan
hasil analisis kandungan air total (Total Moisture), kadar abu (Ash Content), dan nilai kalor
(calorie Value)

6.1 Kadar Air Total


Kandungan air total berpengaruh terhadap kualitas batubara, karena kandungan air
total yang terlalu tinggi meningkatkan kehilangan panas batubarapada saat proses
peleburan hal ini menyebabkan kebutuhan batubara pada proses leburan meningkat

6.2 Kadar Abu


Kandungan kadar abu berpengaruh terhadap kualitas batubara karena kadar abu
yang terlalu tinggi akan membuat kualitas batubara menjadi rendah

6.3 Nilai Kalor


Perubahan nilai kalor batubara pada penelitian ini di pengaruhi oleh perubahan kadar
air total dan kadar abu
Faktor yang mempengaruhi perubahan kualitas batubara di stockpile :

1. Material
2. Manusia
3. Kondisi Stockpile
4. Sirkulasi Batubara di Stockpile
VII. KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan :

1. Argumentasi
2. Kesimpulan biasa

Terjadi peningkatan kandungan air total (Total Moistuer)


Terjadi peningkatan Kadar Abu (Ash Content)
Menalami penurunan nilai kalor
Saran :

1. Saran untuk penyelidikan/penelitian lebih


lanjut
2. Saran praktis, yaitu tindakan tindakan yang
perlu dilakukan
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk
dalam penelitian, minimal terdapat 1 referensi yang digunakan dan seluruh
referensi tercatat di acu dalam skripsi. Sumber rujukan daftar pustaka terdiri
atas:

Sumber buku ilmiah, Sumber situs internet


jurnal, prosiding, dll : (situs resmi) :

Nama Pengarang (penulisan nama Nama website/situs. Tanggal artikel


dibalik, misalnya Ali Shodiqin, maka dibuat. Judul Artikel. Waktu
menjadi Shodiqin, Ali). Tahun terbit. mengakses. Url lengkap.
Judul buku. Tempat Terbit: Nama
Penerbit
DAFTAR PUSTAKA
ASTM. (2011). C l a s s i f i c a t i o n o f C o a l b y Rank ( A s t m D388). Annual
b o o k o f ASTM S t a n d a r d s , S e c t i o n 0 5 . 0 5 . A m e r i c a n S o c i e t y
f o r Te s t i n g a n d Materials, Philadelphia. PA.

ASTM ( 2 0 0 3 ) , S t a n d a r d P r a c t i c e f o r Q u a l i t y M a n a g e m e n t i n a n
O r g a n i z a t i o n t h a t s a m p l e s o r t e s t s c o a l a n d coke, ASTM 4621-
1999, 2 0 0 3 Annual Books o f ASTM S t a n d a r d s , Vo l u m e 5 . 0 5
A m e r i c a n S o c i e t y f o r Te s t i n g a n d M a t e r i a l s 2 0 0 3 .

ASTM D 6 8 8 3 - 0 3 a b o u t S t a n d a r d P r a c t i c e F o r M a n u a l S a m p l i n g o f
S t a t i o n a r y C o a l f r o m R a i l r o a d Cars, Barges, Trucks, o r
Stockpiles .

ASTM D 7 5 - 8 7 (1992) S t a n d a r d M e t h o d o f Te s t f o r S a m p l i n g o f
Aggregates.
D i k t a t P r a k t i k u m P e n g o l a h a n Bahan G a l i a n

J a m e s , G, Speight., 2 0 0 5 , H a n d b o o k o f C o a l Analysis Vo l 166.

Muchjidin. 2 0 0 6 . P e n g e n d a l i a n M u t u D a l a m I n d u s t r i B a t u b a r a .
Ba n d u n g : P e n e r b i t ITB.

O s b o r n e , D.G. 1988. C o a l P r e p a r a t i o n Te c h n o l o g y Vo l u m e 2.

P o w e r f r o m Coal, a s p e c i a l r e p o r t , 1974

Wa r d , Collin R., 1983. C o a l G e o l o g y a n d C o a l Te c h n o l o g y. Blackwell


S c i e n t i f i c Publications. S y d n e y.

Anda mungkin juga menyukai