Anda di halaman 1dari 9

ANALISA STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN

WADUK BENDO KABUPATEN PONOROGO


DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL DAN
LINGKUNGAN

OLEH :
I S M I S YA F I R A P U T R I I M A N
4 MRK 2
1441320060
1.1 LATAR BELAKANG
Proyek Pembangunan Waduk Bendo terletak 21 km dari
Kota Ponorogo atau 200 km dari Kota Surabaya Provinsi
Jawa Timur.
Memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 651.691.000.000,00
(Enam ratus lima puluh satu milyar enam ratus sembilan
puluh satu juta rupiah).
Tujuan dibangunnya waduk adalah untuk menambah
penyediaan air irigasi dengan mengembangkan areal irigasi di
daerah hilir, penyediaan air baku untuk domestik dan industri
Memiliki daerah irigasi sebesar sebesar 120,63 km2
Air yang dilepas dari Waduk Bendo dipergunakan untuk
irigasi melalui bangunan pengambilan dengan menggunakan
terowong pengelak yang ada.
Aspek yang dapat dikaji pada pembangunan Waduk Bendo salah
satunya adalah aspek finansial dan lingkungan, kedua aspek itu
dinilai memiliki pengaruh yang besar untuk masyarakat disekitar
pembangunan waduk.
Ada berbagai Dampak/isu yang ditimbulkan dari Proyek
Pembangunan Waduk Bendo ini. Salah satunya dalah masalah
relokasi warga sekitar yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Pembukaan lahan baru yang menggunakan lahan perhutani juga
merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari Pembangunan
ini.
Maka dari itu diperlukan kajian tentang studi kelayakan dalam aspek
finansial dan lingkungan pada proyek pembangunan Waduk Bendo,
Kabupaten Ponorogo yang hasilnya diharapkan dapat diketahui
seberapa layak pembangunan Waduk Bendo dari aspek finansial dan
aspek lingkungan sekaligus hasil studi kelayakan dapat diketahui
dengan baik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Berapa biaya yang ditimbulkan dari pembangunan Waduk Bendo
Kabupaten Ponorogo meliputi biaya Konstruksi, Operasional, dan
Pemeliharaan?
2. Berapa pendapatan yang akan dihasilkan dari pembangunan Waduk Bendo
Kabupaten Ponorogo melalui Pariwisata, Daerah Irigasi sebesar 120,63
km2, dan Fasilitas Umum?
3. Bagaimana kelayakan dari Proyek Pembangunan Waduk Bendo dari aspek
finansial dengan menggunakan metode NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate Return), BCR (Benefit Cost Ratio), PP (Payback Period)?
4. Bagaimana dampak lingkungan yang ditimbulkan Pembangunan Waduk
Bendo pra, saat, dan pasca kontruksi?
5. Bagaimana kelayakan dari Proyek Pembangunan Waduk Bendo dari aspek
lingkungan?
1.3 BATASAN MASALAH
Untuk membatasi masalah yang ditinjau agar tidak keluar dari
topik pembahasan, diperlukan beberapa pembatasan, yaitu:
1. Umur rencana proyek
2. Analisa kelayakan secara finansial menggunakan metode NPV (Net
Present Value), IRR (Internal Rate Return), BCR (Benefit Cost
Rasio), PP (Payback Period).
3. Analisa kelayakan lingkungan menggunakan metode matriks
Leopold.
4. Komponen-komponen yang dianalisis pada aspek lingkungan adalah
Kualitas air, kualitas udara, kebisingan, persepsi masyarakat
setempat, dan tingkat kesehatan masyarakat.
1.4 TUJUAN
Tujuan dari penilitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui besar biaya yang ditimbulkan untuk oembangunan Waduk


Bendo Kabupaten Ponorogo.

2. Mengetahui pendapatan yang dihasilkan dari pembangunan Waduk Bendo


Kabupaten Ponorogo.

3. Mengetahui kelayakan proyek Pembangunan Waduk Bendo Kab. Ponorogo


dari aspek finansial.

4. Mengetahui dampak lingkungan pra, saat, dan pasca konstruksi


Pembangunan Waduk Bendo Kab. Ponorogo

5. Mengetahui kelayakan proyek pembangunan Waduk Bendon Kab.


Ponorogo dari aspek lingkungan.
1.5 MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan tentang Analisa Studi Kelayakan


Pembangunan waduk dari aspek Finansial dan
Lingkungan bagi akademik.

2. Sebagai masukan untuk pemilik modal (owner) dan


kontraktor.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai