Anda di halaman 1dari 29

Plasenta

previa
Amabel Karamina
Universitas Trisakti
dr. Cipta SpOG(K)
Laporan Kasus
Identitas
Nama: Ny. DA
No. RM: 221830
Tgl lahir: 27/9/1993
Pekerjaan: Ibu Rumah tangga
Agama: Islam
Alamat:
Masuk RS: 14 April 2017 pk 07.17
Anamnesis
KU: Keluar dari jalan lahir sejak tadi malam.
RPS: G2P2A0 mengaku hamil 36 minggu
mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak
tadi malam. darah yang keluar berupa flek-
flek. keluhan tidak disertai mules, adanya
lendir dan darah menggumpal disangkal.
gerakan anak masih dirasakan oleh ibu,
perdarahan mengalir disangkal. Os mengaku
dirawat pada tanggal 2-4 april karena ada
perdarahan antepartum. Keluhan seperti ini
sudah pernah dirasakan sebelumnya.
RPD: Riwayat HT, DM, Asma disangkal
Riwayat Operasi: Operasi SC 5 tahun yl ec
kehamilan gemeli
Riwayat alergi: alergi makanan dan obat-
obatan disangkal
Riwayat perkawinan: menikah 1 kali, usia
pertama kali menikah 17 tahun, masih
menikah
Riwayat haid: menarche usia 12 tahun tidak
nyeri saat haid, lama haid 7 hari, siklus 28 hari,
HPHT: 4-8-16, HPL: 11-5-17
Riwayat ANC: ANC 5x di bidan dan
dokter dengan hasil plasenta letak
rendah.
Riwayat kehamilan dan persalinan:
2012, RSUD, 38minggu, SC, dokter, gemeli,
2050gr, sehat
2012, RSUD, 38minggu, SC, dokter, gemeli,
1900gr, sehat
Pemeriksaan fisik
KU: baik
Kesadaran: CM
TD: 110/73mmHg
Nadi: 84x/menit
Pernapasan: 20x/menit
Suhu: 36,5o C
Status generalis: dalam batas normal
Pemeriksaan Obstetrik
I: cembung, abdomen melebar, fundus uteri
diatas umbilikus, linea nigrae+, striae gravidarum+
P: TFU 30cm
LeopoldI: teraba bagian besar, lunak, presentasi
bokong, TFU 30cm
LeopoldII: teraba keras memanjang di bagian sisi
kiri ibu
LeopoldIII: teraba keras bulat, presentasi kepala
LeopoldIV: belum masuk PAP
A: DJJ: 144x/menit, teratur
Pemeriksaan dalam: inspekulo+, darah-, lendir+,
OUE menutup
Pemeriksaan penunjang
USG: janin tunggal hidup intrauterine,
H36minggu, taksiran BJ: 2905gr, FHR: 133x/m,
plasenta letak rendah tidak menutupi OUI,
grade II
Hematologi:
Hb: 11,1g/dL
Ht: 33,2%
Eri: 3,84/uL
L: 11,4/uL
Tr: 272/uL
Assessment
G2P2A0 U23tahun, H36minggu 1 hari(USG)
Janin tunggal hidup intrauterine
Presentasi kepala, punggung kiri
Partus prematur iminens
Perdarahan antepartum ec plasenta letak
rendah
Bekas SC 5 tahun yl ec gemeli
Rencana
pengobatan/tindakan
Rawat inap
Inj. Kalnex 3x500mg
Nifedipin tab 3x10mg
Pro SC elektif

POST SC: KU baik


Pendahuluan
Perdarahan antepartum adalah perdarahan pervaginam
pada kehamilan diatas 28 minggu atau lebih.
Frekuensi perdarahan antepartum sekitar 3% sampai
4% dari semua persalinan. Kejadian plasenta previa
bervariasi antara 0,3-0,5% dari seluruh kelahiran. Dari
seluruh kasus perdarahan antepartum plasenta previa
merupakan penyebab terbanyak.
Perdarahan obstetrik yang terjadi pada kehamilan
trisemester ketiga dan yang terjadi setelah anak atau
plasenta lahir pada umumnya adalah perdarahan yang
berat, dan jika tidak mendapat penanganan yang cepat
bisa mendatangkan syok yang fatal.
Definisi
Plasenta previa adalah plasenta yang
berimplantasi pada bagian segmen
bawah rahim, sehingga dapat menutupi
sebagian atau seluruh jalan lahir yang
ditandai dengan perdarahan uterus yang
dapat keluar melalui vagina tanpa
adanya rasa nyeri pada kehamilan
trimester terakhir.
Insiden
Plasenta previa lebih banyak terjadi pada kehamilan
dengan paritas tinggi, dan sering terjadi pada usia di
atas 30 tahun. Uterus yang cacat juga dapat
meningkatkan angka kejadian plasenta previa. Pada
beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah dilaporkan
angka kejadian plasenta previa berkisar 1,7 % sampai
dengan 2,9 %. Sedangkan di negara maju angka
kejadiannya lebih rendah yaitu kurang dari 1 % yang
mungkin disebabkan oleh berkurangnya wanita yang
hamil dengan paritas tinggi.
Kejadian plasenta previa terjadi kira-kira 1 dari 200
persalinan, insiden dapat meningkat diantaranya
sekitar 1 dari 20 persalinan pada ibu yang paritas tinggi
Faktor resiko
Paritas tinggi
Usia lanut
Cacat rahim (bekas sc, kuretase,
miomektomi, dll)
Perokok
Riwayat abortus berulang
Klasifikasi
1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah
plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri
internum.
2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang
menutupi sebagian ostium uteri internum.
3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta
yang tepinya berada pada pinggir ostium uteri
internum.
4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa
plasenta yang berimplantasi pada segmen
bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga
tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang
2 cm dari ostium uteri internum.
Klasifikasi
Patofisiologi
Terjadi sejak kehamilan 20 minggu saat segmen
bawah uterus membentuk dan mulai melebar serta
menipis.
Dengan bertambah tuanya kehamilan, segmen bawah
uterus akan melebar lagi dan serviks mulai membuka.
Apabila plasenta tumbuh pada segmen bawah uterus,
pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan
serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat
disitu tanpa terlepasnya sebagian plasenta dari dinding
uterus
Pada saat itu mulailah terjadi perdarahan.
Makin rendah letak plasenta makin dini
perdarahan terjadi, oleh karena itu
perdarahan pada plasenta previa totalis akan
terjadi lebih dini dari pada plasenta letak
rendah.
Gambaran klinik
Perdarahan pervaginam tanpa rasa nyeri
Terjadi pada akhir trimester kedua keatas
Perdarahan pertama tidak banyak dan
berhenti sendiri
Perdarahan berulang tanpa sebab yang jelas
Perdarahan semakin lama semakin banyak
bahkan seperti mengalir
Darah berwarna darah segar
Kondisi ibu dan janin baik
Diagnosis
Anamnesis
Inspeksi
Palpasi abdomen, sering dijumpai kelainan
letak pada janin, tinggi fundus uteri yang
rendah karena belum cukup bulan.
Pemeriksaan inspekulo, dengan
menggunakan spekulum secara hati-hati
dilihat dari mana sumber perdarahan,
apakah dari uterus, ataupun terdapat
kelainan pada serviks, vagina, dll
Pemeriksaan USG sangat tepat untuk
menetukan lokasi plasenta dan tidak
menimbulkan bahaya radiasi pada janin
Pemeriksaan dalam (hati-hati) karena
dapat memperparah perdarahan dan
memperkuat his yang dapat
menyebabkan persalinan prematur
Pemeriksaan dalam
Raba forniks posterior
Pembukaan serviks, raba jaringan
plasenta
Ikuti seluruh pembukaan serviks untuk
mengetahui derajat atas klasifikasi
plasenta
Penatalaksanaan
Dibagi menjadi 2 golongan:
1. Ekspektatif, dilakukan apabila janin masih kecil sehingga
kemungkinan hidup di dunia masih kecil baginya. Sikap
ekspektasi tertentu hanya dapat dibenarkan jika keadaan ibu
baik dan perdarahannya sudah berhenti atau sedikit sekali.
Dahulu ada anggapan bahwa kehamilan dengan plasenta previa
harus segera diakhiri untuk menghindari perdarahan yang fatal.
Syarat terapi ekspektatif yaitu:
Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian
berhenti.
Belum ada tanda-tanda in partu.
Keadaan umum ibu cukup baik (kadar hemoglobin dalam batas
normal).
Janin masih hidup.
Penatalaksanaan
2. Terminasi, dilakukan dengan segera
mengakhiri kehamilan sebelum terjadi
perdarahan yang dapat menimbulkan
kematian, misalnya:
kehamilan telah cukup bulan
perdarahan banyak
janin telah meninggal
SC pada plasenta previa
untuk mengosongkan rahim sehingga rahim dapat berkontraksi
dan menghentikan perdarahan. Selain itu juga dapat
mencegah terjadinya robekan serviks dan segmen bawah
rahim yang sering terjadi pada persalinan pervaginam.
Indikasi dilakukannya persalinan seksio sesarea pada plasenta
previa adalah:
Dilakukan pada semua plasenta previa sentralis, janin hidup
atau meninggal, serta semua plasenta previa lateralis,
posterior, karena perdarahan yang sulit dikontrol.
Semua plasenta pevia dengan perdarahan yang banyak,
berulang dan tidak berhenti dengan tindakan yang ada.
Plasenta previa yang disertai dengan panggul sempit letak
lintang.
Komplikasi plasenta previa
Anemia
Syok
Plasenta akreta/inkreta/perkreta
robekan pada uterus
kelainan letak pada janin
Kelahiran prematur dan gawat janin
Perdarahan postpartum
Prognosis
Tergantung dari kecepatan dan
ketepatan dalam penanganan
Ibu: syok dan kematian dapat dihindari
jika segera diberikan transfusi dan
dilakukan pembedahan sectio caesaria
Bayi: sering didapatkan dalam kondisi
jelek karena angka kelahiran prematur
tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai