Materi
Materi
3. PERUBAHAN PAYUDARA
Mamae akan membesar dan tegang akibat hormone
somatomamotropin, estrogen dan progesterone
akan tetapi belum mengeluarkan ASI. Pengaruh
progesterone dan somatomamotropin terbentuk
lemak disekitar alveolua-alveolus, sehingga
mammae menjadi lebih besar. Papilla mammae
membesar lebih tegang dan tambah lebih hitam,
seperti seluruh areola mammae karena
hiperpigmentasi.
4. PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
a. Uterus
Uterus merupakan organ otot lunak yang
sangat unik yang mengalami perubahan cukup
besar selama kehamilan. Selama kehamilan,
serat otot uterus menjadi meregang dan
bertambah besar, atau biasa disebut dengan
istilah hyperplasia. Hal ini terjadi karena
pengaruh dari kinerja hormone dan tumbuh
kembang janin pula.
Ukuran uterus sebelum hamil yaitu berkisar
7,5cmx5cmx2,5cm dan berkembang pesat
menjadi 30cmx22,5cmx20cm salaam kehamilan
seiring pertumbuhan janin. Untuk berat uterus
sendiri meningkat 20 kali dari semula, dari 60 gr
menjadi 1000 gr (Steer & Johnson 1998).
Usia Kehamilan (Minggu) Tinggi Fundus
22-28 24-25 cm diatas simfisis
28 26-27 cm diatas simfisis
30 29,5-30 cm diatas simfisis
32 29,5-30 cm diatas simfisis
34 31 cm diatas simfisis
36 32 cm diatas simfisis
38 33 cm diatas simfisis
40 37,7 cm diatas simfisis
b. Ovarium dan tuba falopii
Selama kehamilan, ovulasi berhenti karena adanya
peningkatan estrogen dan progesterone yang
menyebabkan penekanan sekresi FSH dan LH dari
hipofisis anterior. Corpus luteum akan mensekresi
progesterone sampai usia kehamilan 10-12 minggu
tepatnya setelah plasenta terbentuk dan berfungsi.
Tuba falopii relatif tidak berubah.