Anda di halaman 1dari 22

A.

Biophysical Aspek Kehamilan Normal


B. Psikologi aspek dari kehamilan
C. Asuhan Keperawatan pada masa kehamilan
D. Nutrisi pada masa kehamilan
E. Pendidikan kesehatan untuk orang tua dan
kehamilan
TANDA-TANDA TIDAK PASTI
a. Tidak Datang Bulan (Amenorrhoe)
b. Perubahan buah dada
c. Perasaan mual di waktu pagi (morning
sickness)
d. Sering buang air kemih
e. Pergerakan janin yang pertama
(Quickening)
f. Membesarnya Perut
TANDA-TANDA KEMUNGKINAN KEHAMILAN

1. Tanda-tanda kemungkinan menurut Winkjosastro, 2007 :126-127 adalah


sebagai berikut :
a. Tanda Hegar :
Segmen bawah rahim melunak
b. Tanda chadwick :
Perubahan warna vulva/vagina menjadi kebiruan
c. Tanda Piscasek :
Adanya benjolan asimetris pada uterus. Uterus membesar ke salah
satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran tersebut
d. Tanda Braxton Hicks :
Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas untuk
uterus dalam masa hamil.
e. Suhu basal :
jika sesudah ovulasi tetap tinggi terus antar 32,5 sampai 37,8
adalah salah satu tanda akan bahaya kehamilan. Serimg dipakai
dalam pemeriksaan kemandulan
f. Periksa HCG (Human chorionic gonadotropin)
Dengan tes kehamilan tertentu air kencing pagi hari ini dapat
membantu membuat diagnosis kehamilan sedini-dininya.
TANDA-TANDA PASTI

Tanda-tanda pasti menurut Winkjosastro,


2007:129 adalah sebagai berikut :
a. Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-
bagian janin
b. Dapat dicatat dan didengar bunyi DJJ (denyut
jantung janin)
c. Dapat dirasakan gerakan janin
d. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen
tampak kerangka janin
e. Dengan USG dapat diketahui pertumbuhan
janin.
1. PERUBAHAN FISIK TUBUH
Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil di
trimester pertama ( 0 12 minggu) kehamilan :
a. Sering buang air kecil
b. Konstipasi
c. Morning sickness
d. Merasa lelah
e. Sakit kepala
f. Pusing
g. Kram perut
h. Sering Meludah
i. Peningkatan berat badan
2. PERUBAHAN METABOLISME
Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR)
meninggi. BMR meningkat sehingga 15-20% yang
umumnya terjadi pada triwulan terakhir. Perubahan
metabolik tubuh wanita hamil terjadi akibat
peningkatan tuntutan dari janin yang sedang
tumbuh.

3. PERUBAHAN PAYUDARA
Mamae akan membesar dan tegang akibat hormone
somatomamotropin, estrogen dan progesterone
akan tetapi belum mengeluarkan ASI. Pengaruh
progesterone dan somatomamotropin terbentuk
lemak disekitar alveolua-alveolus, sehingga
mammae menjadi lebih besar. Papilla mammae
membesar lebih tegang dan tambah lebih hitam,
seperti seluruh areola mammae karena
hiperpigmentasi.
4. PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
a. Uterus
Uterus merupakan organ otot lunak yang
sangat unik yang mengalami perubahan cukup
besar selama kehamilan. Selama kehamilan,
serat otot uterus menjadi meregang dan
bertambah besar, atau biasa disebut dengan
istilah hyperplasia. Hal ini terjadi karena
pengaruh dari kinerja hormone dan tumbuh
kembang janin pula.
Ukuran uterus sebelum hamil yaitu berkisar
7,5cmx5cmx2,5cm dan berkembang pesat
menjadi 30cmx22,5cmx20cm salaam kehamilan
seiring pertumbuhan janin. Untuk berat uterus
sendiri meningkat 20 kali dari semula, dari 60 gr
menjadi 1000 gr (Steer & Johnson 1998).
Usia Kehamilan (Minggu) Tinggi Fundus
22-28 24-25 cm diatas simfisis
28 26-27 cm diatas simfisis
30 29,5-30 cm diatas simfisis
32 29,5-30 cm diatas simfisis
34 31 cm diatas simfisis
36 32 cm diatas simfisis
38 33 cm diatas simfisis
40 37,7 cm diatas simfisis
b. Ovarium dan tuba falopii
Selama kehamilan, ovulasi berhenti karena adanya
peningkatan estrogen dan progesterone yang
menyebabkan penekanan sekresi FSH dan LH dari
hipofisis anterior. Corpus luteum akan mensekresi
progesterone sampai usia kehamilan 10-12 minggu
tepatnya setelah plasenta terbentuk dan berfungsi.
Tuba falopii relatif tidak berubah.

c. Vulva dan vagina


Produksi estrogen menyebabkan perubahan lapisan
otot dan epithelium vagina sehingga menjadi lebih
elastis. Selain itu, perubahan dari ephitelium
tersebut menyebabkan peningkatan seksresi cairan
vagina yang dinamakan Leccorhoea. Sel epitel juga
menyebabkan peningkatan kadar glikogen dan
interaksi basil Doderleins yang memproduksi asam
lebih untuk melindungi vagina dari serangan berbagai
mikroorganisme karena pH vagina yang meningkat
selama kehamilan menjadi 3,5
A. PERSEPSI DN PENGARUHKebudayaan juga dapat mempengaruhi pola
dan sikap dalam melakukan aktifitas
misalnya; seorang anak desa yang biasa jalan kaki setiap hari akan
berebeda mobilitasnya dengan anak kota yang biasa memakai mobil
dalam segala keperluannya. Wanita kraton akan berbeda mobilitasnya
dibandingkan dengan seorang wanita madura dan sebagainya. Selain
itu,budaya juga dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar
manusia seperti eliminasi urine, di tempat tertentu terdapat kultur
pada masyarakat untuk melarang buang air kecil, padahal wanita hamil
akan cenderung untuk buang air kecil karena adanya penekanan pada
kandung kemih. Tidak semua budaya buruk bagi kesehatan wanita hamil
dan janin contohnya adalah budaya meminum air kelapa yang akan
membuat rambut bayi tebal, budaya ini baik untuk kesehatan wanita
hamil dan janin tetapi harus diluruskan oleh petugas kesehatan tentang
manfaat air kelapa bagi kesehatan. Selain itu, kebudayaan juga dapat
berpengaruh terhadap sistem pencernaan karena biasanya wanita hamil
sering mengeluhkan perubahan nafsu makan,jumlah dan jenis makanan
yang dikonsumsi,dan toleransinya terhadap makanan tertentu.
Walaupun beberapa perubahan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor
sosial budaya, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor anatomi dan
pengaruh hormon pada saluran pencernaan sehingga mengubah fungsi -
fungsi yang biasa dijalankan oleh sistem pencernaan.
B. EFEK dan ARTI kehamilan pada pasangan

Pasangan merasakan perubahan tubuh


pasangannya pada kehamilan 8 bulan sampai
tiga bulan setelah melahirkan Pria juga
mengalami perubahan fisik dan psikososial
selama pasangannya hamil Anak yang akan
dilahirkan merupakan gabungan dari
perbedaan yang ada
a. hubungan ibu dengan pasangannya
b. hubungan ibu dengan janin yang
berkembang
c. Hubungan ibu dengan individu yang unik dan
anak
C. Penerapan poses keperawatan pada aspek
psikososial pada kehamilan normal

Pada tahap ini ibu melakukan latihan peran


dan memerlukan interaksi dengan anak yang
akan lahir (ada anak yang bergantung dengan
dirinya dan akan diurusnya) Honeymoon Stage.
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran
dasarnya, pada tahap ini ibu memerlukan
bantuan anggota keluarga lain Platen Stage. Ibu
mencoba sepenuhnya apakah ia mampu jadi
ibu. Disangement. Penyesuaian dimana latihan
peran digantikan
a. Prenatal care : Trend dan Issue
Perawatan ibu hamil berfokus pada
perawatan wanita hamil dan keluarganya pada
seluruh tahap kehamilan dan kelahiran,
termasuk masa empat minggu pertama setelah
bayi lahir. Selama periode prenatal, perawat
memberi perawatan pada ibu hamil dan juga
memberikan pendidikan kesehatan untuk
membantu klien dan keluarganya dalam
menghadapi persalinan. Upaya yang dilakukan
perawat ini berpotensi membuat perbedaan
yang signifikan, bukan saja dalam
meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya,
tetapi juga kesehatan masyarakat.
b. Evaluasi selama kehamilan lanjut
c. Asuhan Keperawatan selama kehamilan
d. obat-obatan selama kehamilan

Obat-obatan Yg Digunakan Selama Kehamilan


WHO memperkirakan sebanyak lebih dari 90% wanita hamil yang mengkonsumsi obat yang
diresepkan maupun obat bebas, obat sosialisasi (misalnya alkohol atau tembakau) atau
obat terlarang.
2-3% dari seluruh cacat bawaan disebabkan oleh obat-obatan.
Obat berpindah dari ibu ke janin terutama melalui plasenta (ari-ari), yaitu melalui
jalan yang sama yang dilalui oleh zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Di dalam plasenta, obat dan zat gizi di dalam darah ibu melewati selaput tipis yang
memisahkan darah ibu dengan darah janin.
Obat yang diminum oleh wanita hamil bisa mempengaruhi janin melalui beberapa
cara:
# Secara langsung bekerja pada janin, menyebabkan kerusakan, kelainan perkembangan
atau kematian
# Mempengaruhi fungsi plasenta, biasanya dengan cara mengkerutkan pembuluh darah dan
mengurangi pertukaran oksigen dan zat gizi diantara janin dan ibu
# Menyebabkan otot rahim berkontraksi sekuat tenaga, yang secara tidak langsung
mencederai janin dengan mengurangi aliran darah ke janin.
Pengaruh obat terhadap janin tergantung kepada tingkat perkembangan janin dan
dosis serta kekuatan obat.
Obat tertentu yang diminum pada awal kehamilan (sebelum hari ke 17 setelah
pembuahan), bisa menyebabkan kematian janin atau tidak mempengaruhi janin sama
sekali. Pada saat ini janin sangat kebal terhadap cacat bawaan.
Pada hari ke 17-57 setelah pembuahan (dimana organ tubuh mulai terbentuk),
janin sangat rentan terhadap terjadinya cacat bawaan.
Obat yang sampai ke janin bisa menyebabkan keguguran, cacat bawaan yang terlihat jelas
atau cacat yang baru tampak di kemudian hari.
Obat yang diminum setelah organ tubuh janin terbentuk sempurna, memiliki peluang yang
kecil untuk menyebabkan cacat bawaan yang nyata, tetapi bisa menyebabkan perubahan
dalam pertumbuhan dan fungsi organ dan jaringan yang telah terbentuk secara normal.
e. Persiapan melahirkan
4. NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN
Agar perkembangan janin berjalan
dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani
hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan
konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi
sebagai berikut:
1. Kalori
2. Asam Folat
3. Protein
4. KalsiumVitamin A
5. Zat Besi
6. Vitamin C
7. Vitamin D

Anda mungkin juga menyukai