DEMAM TIFOID
PEMBIMBING
Dr. Harmon Mawardi ,SpA
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. P
Agama : Islam
Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4 No. 15. Rt 02. Jakarta Selatan
ORANG TUA
(Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung)
AYAH_________________ IBU__________________
Nama : Tn. J Nama : Ny. S
Umur : 50 Umur : 51
Pekerjaan : Gojek Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA Pendidikan : SD
Suku bangsa : Sunda Suku bangsa : Betawi
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4 Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4
No. 15. Rt 02. Rw 04 Jakarta Selatan No. 15. Rt 02. Rw 04 Jakarta Selatan
ANAMNESIS
Tanggal /
waktu Alloanamnesis
15 November dan
2017 Autoanamnesis
Pukul 16.00
- LOKASI -
Bangsal lantai VI
Emerald Barat
Keluhan UTAMA KELUHAN
Demam naik turun + 8 hari SMRS
Keluhan tambahan
Mual dan muntah
BAK berwarna seperti teh
Batuk berdahak
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Umur
ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)
02 ASI - - -
24 ASI - - -
46 ASI - - -
68 ASI + - -
8 10 ASI + - -
10 -12 ASI + + -
Umur diatas 1 tahun
Ayah Ibu
Perkawinan ke- 1 1
Kosanguinitas - -
RIWAYAT PENYAKIT
YANG PERNAH DIDERITA
Kesan Sakit
tampak sakit sedang
Kesadaran
compos mentis
Kesan Gizi
cukup
Keadaan lain
Lemas (+), anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)
STATUS GIZI
menurut kurva WHO, status gizi pasien cukup
BB / U = 97 %
Status TB / U = 98%
Gizi BB / TB = 102%
TANDA VITAL
Tekanan darah
120/80 mmHg
Nadi
100 x / menit
Nafas
20 x /menit
Suhu
38,2 C
STATUS
- Normosefali
Rambut hitam,lurus
Tidak mudah dicabut
GENERALIS
- Wajah simetris
Bentuk simetris
Sekret+/+
Napas cuping hidung -/-
normoglosia, mukosa merah muda, atrofi papil (-), tremor (-), coated
tongue (+)
PARU
I : Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernapasan
yang tertinggal,retraksi (-), tidak ditemukan efloresensi pada kulit dinding
dada.
P : Nyeri tekan (-), benjolan (-), gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal
P : Sonor di kedua lapang.
A : Suara navas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
I : perut datar, kulit keriput (-), umbilicus normal, gerak
dinding perut saat pernapasansimetris, tidak tampak bagian
yang tertinggal, gerakan peristaltik (-)
A :bising usus (+), frekuensi 2x / menit
P : timpani pada seluruh region abdomen, shifting dullness (-)
P : Supel, nyeri tekan (-), turgor kulit baik.
Hepar : tidak teraba, nyeri tekan (+).
Lien : teraba pada titik schuffner 1
KGB
Tidak teraba membesar
Biseps + +
Triceps + +
Patella + +
Achiles + +
Refleks Patologis Kanan Kiri
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Kaku kuduk -
Kerniq - -
Laseq - -
Brudzinski I - -
Brudzinski II - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama tes Hasil Unit Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
9 FEBRUARI 2017
Eritrosit 4,7 juta/uL 3.8-5.2
Hematokrit 38 % 35-47
Index eritrosit
Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 104 mg/dL <110
RESUME
GNA
Demam dengue
ISK
Malaria
PEMERIKSAAN ANJURAN
- Tubex
- Pemeriksaan widal
- Kultur
- ASTO
- NS 1
- SADT
DIAGNOSIS KERJA
Demam
TIFOID
PENATALAKSANAAN
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA
NON MEDIKAMENTOSA
Komunikasi, informasi, dan edukasi orang tua mengenai
keadaan dan penyakit pasien
Tirah baring yang adekuat
Edukasi keluarga pasien mengenai kepatuhan minum obat
secara teratur
Menyarankan anggota keluarga dan pasien untuk mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan
Menyarankan anggota keluarga untuk merebus air yang akan
dikonsumsi hingga mendidih sebelum meminumnya
Minum paracetamol 3-4x sehari sesuai dengan berat-badan
pasien jika demam > 38oC
Edukasi keluarga pasien untuk merawat sanitasi lingkungan
dengan baik serta perilaku hidup bersih
MEDIKAMENTOSA
IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam
Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
Paracetamol 3 x 500 mg
Ranitidine 2x1mg
PROGNOSIS
P: - Rawat inap
- Tirah baring
- Diet lunak, rendah serat, tinggi karbohidrat dan tinggi protein
- IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam
- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
- Cek tubex jika suhu masih tinggi
Tanggal 16/11/17 Hasil Nilai normal
Hematologi Rutin
Leukosit 5,2 5-14,5 ribu/ L
Eritrosit 4,2 3,7-5,7 juta/ uL
Hemoglobin 10,7 10,8-12,8 g/ dL
Hematokrit 32 31-43%
Trombosit 146 217-497 ribu/ L
MCV 76,9 72-88 fL
MCH 25,4 23-31 pg
MCHC 33,4 32-36 g/ dL
RDW 14,3% <14%
Hitung Jenis
Basofil 0% 01
Eosinofil 0% 15
Netrofil Batang 2% 36
Netrofil Segmen 55% 25 60
Limfosit 36% 25 50
Monosit 3% 16
Tanggal Hasil Nilai normal
16/11/17
- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
Hari
ke- Tanggal Keterangan
3 18/11/2017 S: Demam (-), nyeri perut (-), Mual (-), Muntah (-), nafsu makan membaik, batuk
berkurang, pilek (-) , BAB dan BAK normal
- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
DEMAM TIFOID
Demam tifoid atau yang biasa disebut demam enterik merupakan penyakit
sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif, Salmonella
Typhi, Salmonella Paratyphi A, Salmonella ParatyphiB (Schotmulleri), Salmonella
Paratyphi C (Hishfeldii),
ETIOLOGI
basil gram negatif, bergerak, tidak berkapsul, tidak membentuk spora, tetapi
memiliki fimbria yang bersifat aerob dan anaerob fakultatif
EPIDEMIOLOGI
di Indonesia, terdapat 900.000 kasus demam tifoid setiap tahun dengan angka
kematian penderita sebanyak 20.000 orang.
Cairan
Antibiotik
Nutrisi
ANTIBIOTIK
Komplikasi
Komplikasi Intestinal
Perdarahan Usus
Perforasi Usus
Komplikasi Ekstraintestinal
Peningkatan Higiene
dan Sanitasi
vaksin tifoid
___PROGNOSIS___
Tergantung pada keparahan klinis, komplikasi, dan pengobatan yang diberikan,
serta jumlah serangan sebelumnya.
Coated tongue
Trombositopenia
Tubex TF 4+
Albuminuria 2+
Darah urine 1+
~
~TERIMA KASIH