Anda di halaman 1dari 62

PRESENTASI KASUS 1

DEMAM TIFOID

Onny Hernik Saputro


03012202
______________________________

PEMBIMBING
Dr. Harmon Mawardi ,SpA
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. P

Jenis Kelamin : Perempuani

Umur : 14 tahun 8 bulan

Suku Bangsa : Sunda

Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 14 Feb 2002

Agama : Islam

Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4 No. 15. Rt 02. Jakarta Selatan
ORANG TUA
(Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung)
AYAH_________________ IBU__________________
Nama : Tn. J Nama : Ny. S
Umur : 50 Umur : 51
Pekerjaan : Gojek Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA Pendidikan : SD
Suku bangsa : Sunda Suku bangsa : Betawi
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4 Alamat : Jl. Rawa Jati Timur 4
No. 15. Rt 02. Rw 04 Jakarta Selatan No. 15. Rt 02. Rw 04 Jakarta Selatan
ANAMNESIS

Tanggal /
waktu Alloanamnesis
15 November dan
2017 Autoanamnesis
Pukul 16.00

- LOKASI -
Bangsal lantai VI
Emerald Barat
Keluhan UTAMA KELUHAN
Demam naik turun + 8 hari SMRS

Keluhan tambahan
Mual dan muntah
BAK berwarna seperti teh
Batuk berdahak
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

8 hari SMRS demam naik


turun 3 hari SMRS pasien
batuk berdahak, sekret mengeluh BAK sedikit
berwarna putih dan berwarna seperti teh

5 hari SMRS berobat ke 1 hari SMRS


Puskesmas pasien mengeluh
Keluhan tidak membaik mual muntah
sehabis makan
RIWAYAT KELAHIRAN
RIWAYAT Rumah bersalin
Bidan
KEHAMILAN Spontan
Ibu pasien menyangkal ada Cukup bulan
penyakit saat kehamilan BBL: 2800 gram
Tidak rutin kontrol( 3 x PL: ibu lupa
kontrol)
Langsung menangis dan
kemerahan
RIWAYAT PERKEMBANGAN

Tidak terdapat keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan


pasien.

Pertumbuhan gigi I : Umur 8 bulan (Normal: 5-9 bulan)


Gangguan perkembangan mental :Tidak ada
Psikomotor
Tengkurap : 3 Bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk : Umur 6 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : Umur 11 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : Umur 13 bulan (Normal: 13 bulan)
Bicara : Umur 11 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Menulis : Umur 3 tahun
Perkembangan pubertas
Menarche : 12 tahun
RIWAYAT ASI
Variasi
MAKANAN eksklusif (+)

Umur dibawah 1 tahun

Umur
ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)

02 ASI - - -

24 ASI - - -

46 ASI - - -

68 ASI + - -

8 10 ASI + - -

10 -12 ASI + + -
Umur diatas 1 tahun

Jenis Makanan Frekuensi dan Jumlah

Nasi / Pengganti Nasi 3 kali / hari (1 piring )

Sayur 2 kali / hari ( 1 mangkuk kecil )

Daging 1 kali / hari ( 1 potong )

Ikan 1 kali / seminggu ( - 1 potong )

Telur 3 kali / hari ( 1 butir / 1 kali makan )

Tempe 2 kali / hari ( 1 potong )

Tahu 2 kali / hari ( 1 potong )


RIWAYAT IMUNISASI
Kesimpulan: lengkap

Vaksin Dasar ( umur ) Ulangan ( umur )


BCG + X X
DPT / PT + + +
Polio + + +
Campak + X X
Hepatitis B + + +
Riwayat keluarga

Tanggal Lahir Mati Keterangan


No Jenis kelamin Hidup Abortus
lahir /Usia mati (sebab) kesehatan

1. 25 tahun Perempuan + - - - Sehat

2. 23 tahun Laki-laki + - - - Sehat

3. 14 tahun perempuan + - - - pasien


RIWAYAT PERNIKAHAN

Ayah Ibu

Nama Tn. J Ny. S

Perkawinan ke- 1 1

Umur saat menikah 24 tahun 25 tahun

Agama Islam Islam

Keadaan kesehatan Sehat Sehat

Kosanguinitas - -
RIWAYAT PENYAKIT
YANG PERNAH DIDERITA

Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi (-) Difteria (-) Penyakit jantung (-)

Cacingan (-) Diare (6 thn) Penyakit ginjal (-)

DBD (-) Kejang (-) Radang paru (-)

Otitis (-) Morbili (-) TBC (-)

Parotitis (-) Operasi (-) Lain-lain (-)


Tinggal bersama ayah, ibunya
dan 1 saudaranya dirumah
sendiri.
RIWAYAT Rumah di lingkungan padat
LINGKUNGAN RUMAH penduduk
terdapat ventilasi dan jendela
Sumber air isi ulang

RIWAYAT Pasien berasal dari keluarga


dengan taraf ekonomi cukup
SOSIAL EKONOMI
PEMERIKSAAN FISIK
Bangsal lantai VI Emerald Barat
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum

Kesan Sakit
tampak sakit sedang

Kesadaran
compos mentis

Kesan Gizi
cukup

Keadaan lain
Lemas (+), anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)
STATUS GIZI
menurut kurva WHO, status gizi pasien cukup

Data Berat Badan : 50 kg


Antropometri Tinggi Badan : 160 cm

BB / U = 97 %
Status TB / U = 98%
Gizi BB / TB = 102%
TANDA VITAL
Tekanan darah
120/80 mmHg

Nadi
100 x / menit

Nafas
20 x /menit

Suhu
38,2 C
STATUS
- Normosefali

Rambut hitam,lurus
Tidak mudah dicabut

GENERALIS
- Wajah simetris

Pupil isokor, Konjungtiva Anemis +/+, Sklera


Ikterik -/- , pupil bulat isikor, RCL +/+, RCTL +/+
Normotia, serumen-/-
Cairan-/-

Bentuk simetris
Sekret+/+
Napas cuping hidung -/-

Mukosa merah muda, kering (-), pucat (-), sianosis (-)

normoglosia, mukosa merah muda, atrofi papil (-), tremor (-), coated
tongue (+)

Arkus faring simetris, hiperemis (-), uvula ditengah, Tonsil T1-T1


Jantung :
I : Ictus cordis tidak tampak.
P : Ictus cordis teraba pada ICS V linea midklavikularis sinistra.
P : Batas kiri jantung : ICS V linea midklavikularis sinistra.
Batas kanan jantung : ICS III V linea sternalis dextra.
Batas atas jantung : ICS III linea parasternalis sinistra.
A : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).

PARU
I : Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernapasan
yang tertinggal,retraksi (-), tidak ditemukan efloresensi pada kulit dinding
dada.
P : Nyeri tekan (-), benjolan (-), gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal
P : Sonor di kedua lapang.
A : Suara navas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
I : perut datar, kulit keriput (-), umbilicus normal, gerak
dinding perut saat pernapasansimetris, tidak tampak bagian
yang tertinggal, gerakan peristaltik (-)
A :bising usus (+), frekuensi 2x / menit
P : timpani pada seluruh region abdomen, shifting dullness (-)
P : Supel, nyeri tekan (-), turgor kulit baik.
Hepar : tidak teraba, nyeri tekan (+).
Lien : teraba pada titik schuffner 1

KGB
Tidak teraba membesar

Akral hangat pada keempat ekstremitas, sianosis (-), edema (-


),ruam(-), capillary refill time>2 detik.
STATUS NEUROLOGI
Refleks Fisiologis Kanan Kiri

Biseps + +

Triceps + +

Patella + +

Achiles + +
Refleks Patologis Kanan Kiri

Babinski - -

Chaddock - -

Oppenheim - -

Gordon - -

Schaeffer - -

Rangsang meningeal Kanan Kiri

Kaku kuduk -

Kerniq - -

Laseq - -

Brudzinski I - -

Brudzinski II - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama tes Hasil Unit Nilai rujukan

HEMATOLOGI

Darah Lengkap

Leukosit 5,0 ribu/uL 4,5-13.5

9 FEBRUARI 2017
Eritrosit 4,7 juta/uL 3.8-5.2

Hemoglobin 12,6 g/dL 12,7-16,8

Hematokrit 38 % 35-47

Trombosit 154 ribu/uL 154-442

Index eritrosit

MCV 79,5 fL 80-100

MCH 26,5 Pg 26-34

MCHC 33,2 % 32-36

RDW 13,2% % <14


URINALISIS
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak keruh Jernih
Glukosa Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
pH 6.0 4,6-8
Berat jenis 1.015 1.005-1030
Albumin Urine 2+ Negatif
Urobilinogen 0.2 0.1-1
Nitrit Negatif Negatif
Darah 1+ Negatif
Esterase Lekosit Negatif Negatif
Sedimen Urin
Leukosit 2-4 <5/LPB
EritrositEpitel 2-3 <2/LPB
Silinder ++ Positif
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Jamur Negatif Negatif
B-HCG Urine Rapid Negatif
Elektrolit
Natrium (Na) 135 mmol/L 135-156
Kalium (K) 3,8 mmol/L 3,5-5,5
Klorida (Cl) 106 mmol/L 98-109

Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 104 mg/dL <110
RESUME

Masuk rumah sakit


Demam tinggi
3 hari SMRS Mual muntah
setiap habis
Demam tinggi makan
BAK sedikit Nafsu makan
berwarna sangat menurun
seperti teh
8 hari SMRS lemas
Demam
Batuk dahak
putih
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, gizi cukup , compos mentis,
tampak sakit sedang, suhu tinggi 38,6 derajat C, pernafasan
Normal yaitu 20x /menit. Pada lidah tampak coated tongue.
Pada paru tidak terdengar rongki basah. Pada abdomen tidak
terdapat hepatomegali.

Pada laboratorium didapatkan HB 12,6,Tro 154, Albumin urine


2+, darah pada urin 1+.
DIAGNOSIS BANDING

GNA

Demam dengue

ISK

Malaria
PEMERIKSAAN ANJURAN
- Tubex
- Pemeriksaan widal
- Kultur
- ASTO
- NS 1
- SADT
DIAGNOSIS KERJA

Demam
TIFOID
PENATALAKSANAAN

NON MEDIKAMENTOSA

MEDIKAMENTOSA
NON MEDIKAMENTOSA
Komunikasi, informasi, dan edukasi orang tua mengenai
keadaan dan penyakit pasien
Tirah baring yang adekuat
Edukasi keluarga pasien mengenai kepatuhan minum obat
secara teratur
Menyarankan anggota keluarga dan pasien untuk mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan
Menyarankan anggota keluarga untuk merebus air yang akan
dikonsumsi hingga mendidih sebelum meminumnya
Minum paracetamol 3-4x sehari sesuai dengan berat-badan
pasien jika demam > 38oC
Edukasi keluarga pasien untuk merawat sanitasi lingkungan
dengan baik serta perilaku hidup bersih
MEDIKAMENTOSA
IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam
Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
Paracetamol 3 x 500 mg
Ranitidine 2x1mg
PROGNOSIS

AD VITAM AD FUNCTIONAM AD SANATIONAM


Ad bonam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
FOLLOW UP
Hari
ke- Tanggal Keterangan
1 16/11/2017
S: Demam (+),nyeri perut (+), batuk (+) berdahak putih kental, pilek (+), mual (+), muntah (+)1x
malam hari, sekret bening encer, nafsu makan menurun, BAK sedikit, keruh & BAB normal.
O: KU: Tampak sakit sedang, K: compos mentis, TTV: Suhu=
38,5C, Nafas= 24x/menit, Nadi = 121x/menit,TD:
90/60 mmHg
Conjungtiva anemis : + / +
Mulut : Coated Tongue
Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (+)
A:
Observasi febris H+8 e.c susp demam tifoid
Observasi febris H+8 e.c susp GNA

P: - Rawat inap
- Tirah baring
- Diet lunak, rendah serat, tinggi karbohidrat dan tinggi protein
- IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam
- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
- Cek tubex jika suhu masih tinggi
Tanggal 16/11/17 Hasil Nilai normal
Hematologi Rutin
Leukosit 5,2 5-14,5 ribu/ L
Eritrosit 4,2 3,7-5,7 juta/ uL
Hemoglobin 10,7 10,8-12,8 g/ dL
Hematokrit 32 31-43%
Trombosit 146 217-497 ribu/ L
MCV 76,9 72-88 fL
MCH 25,4 23-31 pg
MCHC 33,4 32-36 g/ dL
RDW 14,3% <14%
Hitung Jenis
Basofil 0% 01
Eosinofil 0% 15
Netrofil Batang 2% 36
Netrofil Segmen 55% 25 60
Limfosit 36% 25 50
Monosit 3% 16
Tanggal Hasil Nilai normal
16/11/17

Tubex TF 4 < 2 : Negatif, tidak menunjukkan tifoid aktif


< 3 : Borderline, tidak dapat disimpulkan
< 4 : Positif infeksi demam tifoid aktif
< 5 : Positif indikasi kuat demam tifoid aktif
Hari ke- Tanggal Keterangan
2 17/11/2017 S: Demam (-), nyeri perut (-), Mual (+), Muntah (-), nafsu makan mulai membaik,
batuk berkurang, pilek berkurang

O: KU: Tampak sakit ringan, K: compos mentis, TTV:


Suhu= 36,7C, Nafas= 20x/menit, Nadi =80 x/menit,
TD: 100/60 mmHg
Tubex TF bernilai 4

Conjungtiva anemis : +/+


Mulut : Coated Tongue (+)
Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (-)
A: - Demam Tifoid

P: - IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam

- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
Hari
ke- Tanggal Keterangan
3 18/11/2017 S: Demam (-), nyeri perut (-), Mual (-), Muntah (-), nafsu makan membaik, batuk
berkurang, pilek (-) , BAB dan BAK normal

O: KU: Tampak sakit ringan, K: compos mentis, TTV:


Suhu= 36,7C, Nafas= 20x/menit, Nadi =90 x/menit,
TD: 110/70 mmHg

Conjungtiva anemis : -/-


Mulut : Coated Tongue (+)
Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (-)
A: -Demam Tifoid

P: - IVFD Kaen 1B 2cc/kgbb/Jam

- Ceftriaxone 2 x 1,5 gr
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Ranitidine 2x1mg
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

DEMAM TIFOID
Demam tifoid atau yang biasa disebut demam enterik merupakan penyakit
sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif, Salmonella
Typhi, Salmonella Paratyphi A, Salmonella ParatyphiB (Schotmulleri), Salmonella
Paratyphi C (Hishfeldii),
ETIOLOGI

SALMONELLA TYPHI DAN PARATYPHI

basil gram negatif, bergerak, tidak berkapsul, tidak membentuk spora, tetapi
memiliki fimbria yang bersifat aerob dan anaerob fakultatif
EPIDEMIOLOGI

menyerang usia 3 hingga 19 tahun

di Indonesia, terdapat 900.000 kasus demam tifoid setiap tahun dengan angka
kematian penderita sebanyak 20.000 orang.

angka prevalensi tifoid di Indonesia sebesar 0,79%.


Insiden tifoid Indonesia masih sangat tinggi yaitu 350-810 per 100. 000 penduduk
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Laboratorium

Biakan darah Tubex Tifoid

PCR Uji widal

Biakan Tinja Biakan urin


PENATALAKSANAAN
Tirah baring

Cairan

Antibiotik

Nutrisi
ANTIBIOTIK
Komplikasi
Komplikasi Intestinal

Perdarahan Usus
Perforasi Usus

Komplikasi Ekstraintestinal

kegagalan sirkulasi perifer


Komplikasi darah
Komplikasi paru
Komplikasi hepar
Komplikasi ginjal
Komplikasi tulang
Komplikasi neuropsikiatrik
PENCEGAHAN

Peningkatan Higiene
dan Sanitasi

vaksin tifoid
___PROGNOSIS___
Tergantung pada keparahan klinis, komplikasi, dan pengobatan yang diberikan,
serta jumlah serangan sebelumnya.

Prognosis pada umumnya baik namun perlu dipertimbangkan akan terjadinya


carier pada demam tifoid.
ANALISA KASUS
Pasien perempuan, berusia 14 tahun 8 bulan

demam sejak 8 hari SMRS

Demam yang dirasakan terkesan naik turun

Mual dan muntah setiap habis makan atau minum

Kencing berwarna seperti air teh

Nyeri ulu hati dan mual + pola makan

Batuk berdahak, pilek, dan nyeri tenggorokan

Lingkungan sangat padat dan kurang baik


Conjungtiva anemis

Coated tongue

Trombositopenia

Tubex TF 4+

Albuminuria 2+

Darah urine 1+
~
~TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai