NIM : 1404015065
Jamur yang digunakan adalah jamur berbatang coklat (Tyromyces palustri) dan jamur berbatang putih (Trametes
versicolor) selama tiga bulan
Rayap yang digunakan adalah rayap di bawah tanah (Coptotermes formosanus) selama tiga minggu
Kayu yang digunakan adalah kayu Sugi (Cryptomeria japonica)
Hasil :
Formulasi minyak cassia yang mengandung (DF4) menunjukkan bahwa Minyak cassia efektif melawan kedua
jamur tersebut
Formulasi dengan asam sinamat (DF8) ini mampu melindungi spesimen kayu hanya terhadap jamur busuk
putih dan sekitar 50% kehilangan massa pada spesimen yang dikenakan ke jamur berbatang cokelat
Senyawa dodecanal menghambat peluruhan jamur pada spesimen
Spesimen kayu diolah dengan formulasi yang digunakan Pada tes resistansi rayap lebih tahan terhadap rayap
bila dibandingkan dengan spesimen yang diobati dengan formulasi dalam tes ketahanan peluruhan
Bahkan setelah proses pelapukan yang parah, spesimen kayu yang diobati menunjukkan ketahanan terhadap
rayap
Jadi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri mungkin penting untuk mengembangkan pengawet
kayu baru yang kurang berbahaya bagi lingkungan dan manusia
Cassia oil 15.0 Cinnamic acid 15.0
DF4 DF8
Sodium hydroxide 4.5 Nonionic surfactant 60.0