Anda di halaman 1dari 22

SELAMAT DATANG

Di KEJUARAAN BULUTANGKIS BEREGU


PORNIMAKES II POLITEKKES
KEMENKES REGIONAL KALIMANTAN
BANJARBARU, 26 – 27 APRIL 2017
GOR KELAPA GADING BANJARBARU
REFEREE
Nor Efansya, S.Pd
Tempat Tinggal : Jl. Pintu Air Ujung Kel Indrasari
Martapura Kalimantan Selatan
No. Tel : 081349677623

DEPUTY REFEREE

Taufik Rahman
No. Tel :
PERSYARATAN KHUSUS
MAHASISWA/MAHASISWI
 Peserta adalah mahasiswa(i) aktif baik Program D.III
Program D.IV Poltekkes masing-masing yang dibuktikan
dengan melampirkan fotocopy KTM yang bersangkutan.
 Kategore pertandingan beregu putera dan beregu puteri
(TIM)
 Satu Tim terdiri dari 2 partatai tunggal 1 partai ganda
 Jumlah pemain dalam 1 tim minimal 4 dan maksimal 5
orang (Pemain tidak boleh bermain merangkap)
 Setiap Kontingen dapat mengirimkan 1 tim putera dan 1
tim purtri
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
 Peraturan yang digunakan adalah peraturan PBSI atau
BWF dan Peraturan Pertandingan PORNIMAKES II
POLTEKKES KEMENKES REG. Kalimantan.
 Jadwal pertandingan yang tercantum dalam buku
acara menjadi dasar pegangan untuk dimulainya suatu
pertandingan.
 Manager Tim sudah menyerahkan daftar susunan
atletnya paling lambat 15 menit sebelum pertandingan
di mulai, kepada Referee. Manager Tim yang tidak
menyerahkan daftar susunan atletnya, maka regunya
dapat di Diskualifikasi
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
 Regu yang pada gilirannya bertanding setelah setelah
dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dalam waktu 30
(Tiga puluh) menit tidak hadir di lapangan dinyatakan
kalah.
 Atlet yang pada gilirannya bermain setelah dipanggil 3
(tiga) kali berturut-turut dalam waktu 5 (lima) menit
tidak hadir dinyatakan kalah.
 Dalam pertandingan sistem setengah kompetisi
seluruh partai pertandingan harus dimainkan.
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
 Apabila satu regu dalam pertandingan setengah
kompetisi dinyatakan kalah karena di-diskualifikasi,
maka tidak boleh melanjutkan pertandingan
berikutnya dan hasil pertandingan yang sudah
diperolehnya dianulir.
 Apabila atlet anggota regu di diskualifikasi oleh
Referee karena melakukan pelanggaran peraturan
teknis pertandingan, maka diskualifikasi hanya
berlaku untuk atlet yang bersangkutan dalam
kejuaraan tersebut, sedangkan regu tetap dapat
melanjutkan pertandingan (tidak di diskualifikasi)
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
 Apabila atlet anggota regu di-diskualifikasi atau
retired (mengundurkan diri saat bertanding), maka
skor pertandingan 21-0, 21-0.
 Apabila terjadi gangguan, Referee berhak menunda
atau memindahkan pertandingan ke tempat lain
dengan ketentuan hasil pertandingan yang sudah
diperoleh tetap berlaku
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
 Beregu
1. Regu yang mendapat kemenangan pertandingan
(Tie) terbanyak menduduki peringkat tertinggi dan
seterusnya secara berurutan.
2. Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai jumlah
kemenangan pertandingan sama, maka regu yang
menang pada waktu berhadapan/bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
3. Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih mempunyai
jumlah kemenangan pertandingan sama, maka
peringkat ditentukan oleh kemenangan partai
pertandingan (match).
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
 Beregu
4. Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai jumlah
kemenangan parta pertandingan sama, maka regu
yang menang pada waktu berhadapan/bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
5. Apabila ada 3 (tiga) regu mempunyai kemenangan
partai pertandingan sama, maka penilaian
selanjutnya ditentukan oleh selisih game.
6. Apabila ada 2 (dua) regu selisih game yang sama,
maka regu yang menang pada waktu
berhadapan/bertanding menduduki peringkat lebih
tinggi.
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
 Beregu

7. Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih mempunyai selisih


game sama, maka penilaian selanjutnya ditentukan oleh
selisih poin.
8. Apabila ada 2 (dua) regu selisih poin yang sama, maka regu
yang menang pada waktu berhadapan/bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
9. Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih yang mendapat
kemenangan pertandingan yang sama, kemenangan partai
pertandingan sama, selisih game yang sama, dan selisih
poin yang sama, maka penentuan peringkat dilakukan
dengan UNDIAN.
Pakaian dan Iklan
1. “Nama pemain dibelakang kaos adalah Wajib” Nama
negara/provinsi/pusdiklat/pelatda/klub adalah fakultatif.
2. Wajib untuk mengenakan warna yang sama mulai dari semifinal
untuk pasangan dalam pertandingan ganda. Wajib mulai dari semi
final, bahwa pasangan lawan harus mengenakan warna yang berbeda.
Pasangan yang berada lebih bawah diundian harus mengenakan
warna yang berbeda dari lawannya.
3. Urutan di kaos adalah nama pemain, nama asosiasi
bulutangkis/provinsi/pusdiklat/pelatda/klub (bila ada), iklan (bila ada).
4. Tinggi huruf adalah 6 – 10 cm.
5. Harus mengikuti peraturan mengenai iklan dipakaian pemain.
Permainan Berkesinambungan

Permainan harus berkesinambungan mulai dari servis


pertama sampai dengan pertandingan selesai.

Pemanasan
2 – 3 menit
Rehat (Interval)
• 60 detik dalam setiap game bila salah satu pihak
memperoleh angka 11 terlebih dahulu.
• 120 detik antar game.
• Pemain dilarang meninggalkan lapangan tanpa ijin wasit,
kecuali selama rehat.
Keperluan Pemain

• Beritahu pemain anda untuk membawa serta semua


perlengkapan yang diperlukan.
• Selama pertandingan, barang hanya boleh diberikan kepada
pemain melalui Referee dan tidak boleh diberikan secara
langsung oleh pelatih/manager tim.
Shuttle dan Tes

• Shuttle .................yang dipakai, tersedia 1 kecepatan.


• Kontrol dan keputusan untuk mengganti shuttle selama
pertandingan oleh wasit.
• Pemain tidak diijinkan untuk melakukan tes.
Petunjuk Pelatih Coaching

Dilakukan hanya bila shuttle tidak dalam permainan


(shuttle not in play)

Penghalang dilapangan
Keputusan oleh wasit
Overrule

Wasit dapat merubah keputusan hakim garis, bila hakim garis yang
bersangkutan membuat keputusan yang salah.

Jumlah Hakim Garis

 2 di babak Utama dan 4 di babak semi final - final


Cidera dan sakit sewaktu pertandingan

Dalam hal cidera atau sakit, pelatih dapat mendampingi pemain


dengan ijin Referee, tetapi hanya dokter kejuaraan yang dapat
memeriksa.
Handphone (HP)

HP harus dimatikan selama pertandingan, kalau tidak pemain akan


menerima peringatan (kartu kuning) bila HP nya berbunyi.
Keputusan Referee

Keputusan yang dibuat oleh salah satu Referee / Deputy Referee


bersifat final. Tidak ada banding dari Referee satu ke Referee
lainnya.
Kartu Pengenal

Harus selalu dibawa ke hall


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai