DEPUTY REFEREE
Taufik Rahman
No. Tel :
PERSYARATAN KHUSUS
MAHASISWA/MAHASISWI
Peserta adalah mahasiswa(i) aktif baik Program D.III
Program D.IV Poltekkes masing-masing yang dibuktikan
dengan melampirkan fotocopy KTM yang bersangkutan.
Kategore pertandingan beregu putera dan beregu puteri
(TIM)
Satu Tim terdiri dari 2 partatai tunggal 1 partai ganda
Jumlah pemain dalam 1 tim minimal 4 dan maksimal 5
orang (Pemain tidak boleh bermain merangkap)
Setiap Kontingen dapat mengirimkan 1 tim putera dan 1
tim purtri
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
Peraturan yang digunakan adalah peraturan PBSI atau
BWF dan Peraturan Pertandingan PORNIMAKES II
POLTEKKES KEMENKES REG. Kalimantan.
Jadwal pertandingan yang tercantum dalam buku
acara menjadi dasar pegangan untuk dimulainya suatu
pertandingan.
Manager Tim sudah menyerahkan daftar susunan
atletnya paling lambat 15 menit sebelum pertandingan
di mulai, kepada Referee. Manager Tim yang tidak
menyerahkan daftar susunan atletnya, maka regunya
dapat di Diskualifikasi
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
Regu yang pada gilirannya bertanding setelah setelah
dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dalam waktu 30
(Tiga puluh) menit tidak hadir di lapangan dinyatakan
kalah.
Atlet yang pada gilirannya bermain setelah dipanggil 3
(tiga) kali berturut-turut dalam waktu 5 (lima) menit
tidak hadir dinyatakan kalah.
Dalam pertandingan sistem setengah kompetisi
seluruh partai pertandingan harus dimainkan.
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
Apabila satu regu dalam pertandingan setengah
kompetisi dinyatakan kalah karena di-diskualifikasi,
maka tidak boleh melanjutkan pertandingan
berikutnya dan hasil pertandingan yang sudah
diperolehnya dianulir.
Apabila atlet anggota regu di diskualifikasi oleh
Referee karena melakukan pelanggaran peraturan
teknis pertandingan, maka diskualifikasi hanya
berlaku untuk atlet yang bersangkutan dalam
kejuaraan tersebut, sedangkan regu tetap dapat
melanjutkan pertandingan (tidak di diskualifikasi)
PERATURAN PERTANDINGAN BEREGU
SISTEM SETENGAH KOMPETISI
Apabila atlet anggota regu di-diskualifikasi atau
retired (mengundurkan diri saat bertanding), maka
skor pertandingan 21-0, 21-0.
Apabila terjadi gangguan, Referee berhak menunda
atau memindahkan pertandingan ke tempat lain
dengan ketentuan hasil pertandingan yang sudah
diperoleh tetap berlaku
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
Beregu
1. Regu yang mendapat kemenangan pertandingan
(Tie) terbanyak menduduki peringkat tertinggi dan
seterusnya secara berurutan.
2. Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai jumlah
kemenangan pertandingan sama, maka regu yang
menang pada waktu berhadapan/bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
3. Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih mempunyai
jumlah kemenangan pertandingan sama, maka
peringkat ditentukan oleh kemenangan partai
pertandingan (match).
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
Beregu
4. Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai jumlah
kemenangan parta pertandingan sama, maka regu
yang menang pada waktu berhadapan/bertanding
menduduki peringkat lebih tinggi.
5. Apabila ada 3 (tiga) regu mempunyai kemenangan
partai pertandingan sama, maka penilaian
selanjutnya ditentukan oleh selisih game.
6. Apabila ada 2 (dua) regu selisih game yang sama,
maka regu yang menang pada waktu
berhadapan/bertanding menduduki peringkat lebih
tinggi.
Penentuan Peringkat dalam Sistim
Setengah Kompetisi (Pool)
Beregu
Pemanasan
2 – 3 menit
Rehat (Interval)
• 60 detik dalam setiap game bila salah satu pihak
memperoleh angka 11 terlebih dahulu.
• 120 detik antar game.
• Pemain dilarang meninggalkan lapangan tanpa ijin wasit,
kecuali selama rehat.
Keperluan Pemain
Penghalang dilapangan
Keputusan oleh wasit
Overrule
Wasit dapat merubah keputusan hakim garis, bila hakim garis yang
bersangkutan membuat keputusan yang salah.